Monday, August 13, 2012

10 tahun

sebentar lagi 10 agustus 2012. Artinya saya dan hubby sudah menikah selama 10 tahun. Kalau ditambah sama masa pacaran jadinya 11 tahun. Soalnya baik pacaran maupun nikah sama-sama berlangsung di bulan Agustus.

10 tahun udah banyak banget yang terjadi. Dan saya bisa bilang hubby adalah partner yang terbaik bagi saya. Kita kompaaaaakkk banget rasanya. Kalau saya marah, hubby yang diem. Kalau hubby yang senewen, saya yang diem. Kalau kita sama-sama marah, kita juga sama-sama diem. Hehehehe....
Intinya hidup kita santai dan ga pernah ribet deh. Cuma seringnya diribetin orang aja. Entah kenapa.

Biasanya saya selalu lupa sama moment wedding anniversary. Pernah karena lagi pindahan rumah, tahun lalu malah kita anniversary pas lagi lebaran. Tapi tahun ini saya ga mau lupa begitu aja. Pokoknya mau spesial. 10 tahun soalnya.

Ga ada perayaan khusus atau hadiah istimewa. Sampai detik ini juga belum kepikiran mau ngapain. Soalnya saya dan hubby bukan orang romantis.

Kalau ditanya 10 tahun rasanya gimana. Panjaaaaaannnggggg ceritanya. Ada ngambeknya, marah-marahnya, sedihnya. Tapi paling banyak senengnya. Seneng ngejalanin hidup yang santai dan apa adanya. Seneng karena Tuhan (Insya Allah) ga beri kita cobaan yang berat-berat selama menikah. Seneng karena kita dikasih sehat terus sehingga (Insya Allah juga) bisa menikmati pernikahan ini sampai tua.

Bagaimana dengan anak? Saya percaya Allah pasti kasih yang terbaik bagi umatnya. Saya dan hubby sudah melakukan berbagai hal demi hadirnya buah hati. Sakit, nyeri, pusing, badan rusak semua udah saya jalanin. Obat ini-itu sudah pernah saya minum. Jadinya saya tinggal terus berusaha dan ga berhenti berdoa kepada Tuhan. Tapi yang paling penting dari semuanya. Suami saya tetap sayang sama saya apapun keadaannya.

Jadi yang dulu pernah bilang " gak takut diceraikan suami karena belum ngasih anak? " atau berbagai alasan ini-itu yang konyol tentang diri saya, suami saya dan calon buah hati kami. Jawaban saya " PERSETAN KALIAN SEMUA!!!!!!! Saya tidak peduli kalian. Kalian cuma bisa menghina bukan mendoakan saya. Jadi selama suami saya tetap sayang sama saya. Cuma itu yang saya butuhkan.

Saya bukan tipe istri yang butuh suami sempurna.Yang saya butuhkan adalah suami yang bisa menemani saya saat sakit sama baiknya ketika menemani saya jalan-jalan di mall. Yang memijiti badan saya saat sedang sakit seenak saat dia memeluk saya kalau kita lagi nonton TV/DVD bareng. Cuma itu kok.

Happy Wedding Anniversary dear hubby. I love you more each day!