Monday, March 30, 2009

weekend - earth hour

Sabtu pagi saya dimulai dengan mengajak hubby ke Giant. Cuma beli ayam fillet dan roti tawar. Karena weekend ini saya kembali mau masak Puding Roti Kukus dan Thom Yam Ayam.
Sorenya sebenarnya saya mau liat-liat kulkas lagi (iyaaaaa.... hingga detik ini, kulkasnya masih belum terbeli juga). Tapi apa daya saya sakit. Menurut asumsi hubby, saya masuk angin berat. Memang sih, kalau saya masak Thom Yam ayam, saya memilih skip makan nasi. Tapi kenyataannya, perut saya yang Indonesia banget ini sering berontak kalo ga kena nasi. Contohnya hari Sabtu itu. Setelah dua kali (maaf) muntah, saya minum teh panas dan langsung tertidur!!!!


Padahal menjelang earth hour, saya pengen banget nyiapin dengan ngecharge laptop, nyiapin lilin, dll, dll...
Ternyata saat saya terbangun jam 20.30, saya mendapati rumah saya gelap gulita. Dan saya melihat hubby mondar-mandir dengan senter. " Mati lampu ya...? " tanya saya polos. Lalu kemungkinan kedua adalah hubby emang mau tidur. Dan kebiasaan kita adalah mematikan lampu-lampu diruang tengah dan ruang makan. Tapi kenapa ACnya mati juga???
" Sekarang jam 20.30, waktunya earth hour!! " jawab hubby. Alhamdulillaaahh... hubby saya tetap ingat program earth hour.
Akhirnya karena gelap gulita dan AC pun dimatikan hubby, saya memilih bangun dan mulai mengintipi rumah tetangga. Siapa aja yaaaaa yang ikutan earth hour???
Dari pandangan mata saya sih, nampaknya cuma rumah kami saja yang gelap gulita. Anyway, saya ga mau nuduh orang. Semuanya datang dari kesadaran dan keiklasan masing-masing kan??

Sementara tiap 10 - 15 menit sekali, hubby menyorotkan senternya ke jam. Yak... 45 menit lagiiii... hingga.... horeee... 5 menit lagi..... senengnya lagi, setelah program earth hour selesai saya ikuti, saya membuka facebook saya dan banyak banget teman-teman facebook saya yang memasang status mengenai earth hour ini. Alhamdulillah........

Friday, March 27, 2009

gonggongan anjing

" Tanggul Situ Gintung jebol, sampai detik ini yang meninggal udah 40 orang lebih "

Rumah saya emang ga terlalu deket sama posisi tanggul itu, jauh banget juga engga. Setelah mengupdate berita di Detik.com, baca update status teman-teman FB dan hasil chat di Yahoo Messenger. Saya baru tahu kalau tanggulnya jebol sekitar jam 2 malam. Itu tepat saya terbangun tadi malam!!!!
Ingat kan, ditulisan saya sebelumnya? semalam saya dan hubby terbangun karena anjing tetangga kami berisik dan menggonggong terus? saya dan hubby sampai mengecek sekeliling rumah, teras, samping rumah, ruang atas bahkan garasi.

banyak yang bilang bahwa hewan itu punya indera yang lebih tajam dari manusia. Apalagi yang menyangkut kondisi dan keadaan alam. Kalau ada gunung yang akan meletus, banjir atau bencana apapun. Hewanlah yang duluan mengetahuinya dan mereka menjadi gelisah melakukan tindakan yang berbeda dari kesehariannya.

Mungkinkan gonggongan anjing yang saya dengar semalam itu juga karena jebolnya tanggul Situ Gintung? Wallahu alam.......

Harpitnas.......

Harpitnas nih, tapi saya masuk kerja. Saya lagi nyimpen-nyimpen cuti buat persiapan 2nd honeymoon. Dan juga untuk cuti akhir tahun bareng hubby.

Kemarin saya ketemuan sama geng UI di Plaza Semanggi. Seperti biasa kita makan dulu di Mushroom resto lalu lanjut nyanyi-nyanyi di Inul Vizta selama 2 jam!!!! syerrruuu.....uuuuu...
Pokoknya nyanyi dari lagunya D'massive (judulnya lupa), lagunya Emil Chou (Ai Xiang Sui) dan beberapa lagu Cina lainnya (jangan lupa, kita ini dulu mahasiswa jurusan sastra Cina UI, apalagi ada salah seorang teman yang udah 7 tahun ini bermukim dan kerja di Taiwan. Jadinya lagu Cina merupakan lagu 'wajib' pilihan kami saat karaoke. Lalu lagu Anggun yang baru, ABBA sampai Elvi Sukaesih..... sebagai penutup, lagu Bengawan Solo (iyaaaa....!!!) ini permintaan khusus dari anaknya salah seorang teman yang hafal lagu ini. Karena tiap hari diantar - jemput sekolah oleh kakeknya dan sepanjang perjalanan selalu diperdengarkan lagu ini.... Bengawan Soloooo.... riwayatmu kiniiiii........ hihihihihi :-)

Sebelum pulang saya dan hubby sempet muter-muter Plangi sebentar (setelah berpisah dan dadah-dadahan dengan teman-teman saya) ngeliat kulkas di Electronic Solution. Tapi entah kenapa mata saya malah ngiler ngeliat home theatre. Hubby langsung nyolek " bukannya kemaren pengen beli oven?? ". Haduuuh berubah melulu niih... kebanyakan mau!!.

Mumpung masih ada ditengah Jakarta, hubby cukur dulu ditempat langganannya di PAX Wijaya. Abis itu saya ditraktir makan Soto Kudus Blok M cabang Bintaro sebelum pulang. Segar banget makan soto panas, mengingat kemarin malam hujan turun deras. Saya sempat baca doa ga putus saat kami melintas diatas tol TB Simatupang, karena saya melihat kilat berkali-kali dan jaraknya sangat dekat dengan mobil kami. Syereemm....

Jam 19.30 kami udah sampai dirumah dan bersih-bersih lalu nonton Wipeout dan lanjur Heroes. Abis itu tidur!!! Sekarang saya udah ada lagi dikantor dan hari ini adalah harpitnas *pheeww*.

PS : Tadi malam sekitar jam 2 pagi, saya dan hubby terbangun karena anjing tetangga yang tidak berhenti-henti menggonggong. Hubby langsung kebangun dan memeriksa sekeliling rumah termasuk ruang atas. Alhamdulilah ga ada apa-apa. Tadi pagi hubby bilang " kata orang kalau ada binatang ribut artinya ada sesuatu yang aneh. Bisa karena ada orang atau 'sesuatu' yang kasat mata ". Saya langsung merinding...hiiiiiii......

Tuesday, March 24, 2009

kebanyakan mau

entah kenapa saya sering banget pengen ini-pengen itu. Saya rasa siy, ini bisa jadi kesetiap orang bukan cuma saya aja. tapi terus terang ada beberapa hal yang muter-muter terus dikepala saya.

1. Belajar bikin kue dan decoratingnya
sejak teman saya si ibu-ibu tukang kue datang kerumah saya dan membawa buah tangan 10 buah cupcake yang dihias cantik, tiba-tiba saya kepengen bikin kue. Saya pengen seperti mama saya, masak apa saja bisa. Berhubung saya udah bisa masak lauk-pauk, kali ini saya menjajal diri saya membuat kue. Setelah itu saya mewek sama teman saya, maksa dia ngajarin. OK, kue bisa saya buat tinggal decoratingnya. Buat yang ini butuh extra besar sabar dan keterampilan. Apalagi mengingat saya gampang putus asa karena ga pernah bisa membuat hiasan dengan spuit. Tangan saya selalu gemetaran sehingga tarikan garisnya mencong-mencong. Waktu si teman mengajak saya kedapurnya dan berkenalan dengan peralatan decorating kue, saya sampai melonjak-lonjak kesenangan. Bertemu dengan fondant, butiran coklat warna-warni, loyang aneka bentuk, cupnya cupcake yang lucu. Haduuuuuuhh..... kemudian timbul lagi kemauan kedua.....

2. Ngajak suami ke toko Titan
Ini nama toko yang menjual alat-alat membuat kue yang kondang. Buat yang hobi bikin kue, ga mungkin ga tau toko ini. Saya siy belum pernah masuk kedalamnya. Tapi semenjak saya 'playdate' didapurnya teman saya itu. Saya juga kenalan dengan berbagai macam perabotan dan peralatan dasar membuat kue. Teman saya bilang belinya di Titan ini. Ternyata toko ini lokasinya ga jauh dari rumah mertua saya di Fatmawati. Kapan ya saya mengajak suami kesana??? apalagi saya ngiler ngeliat peralatan teman saya yang banyak dan lengkap. Gara-gara peralatan membuat kue milik teman saya itu, timbul kemauan ketiga........

3. Bikin kitchen set
Kalau punya perabotan bikin kue yang banyak, harus ada tempat penyimpanannya dong. Makanya sejak beberapa hari yang lalu, saya tiba-tiba kepikiran memesan kitchen set. Yup, dapur kita emang belum ada kitchen setnya. Makanya saya langsung mewek kesuami minta kitchen set. Alhamdulillah dia mau beliin

4. Beli oven
Ini sih kemauannya hubby yang udah nyuruh saya belajar bikin kue sejak dulu (maaf ya, tapi kemauannya baru datang sekarang, hihihi). Udah berulangkali hubby nawarin beli oven, tapi sayanya yang sok nolak. Hingga saat ini, saya ngebet pengen punya oven, dan mintanya langsung oven yang besar!! kan mau jadi tukang kue beneran, jadi harus punya oven serius *congkak* hihihihihi....... padahal yaa... kulkasnya aja belum kebeli hingga sekarang!!!!!!!!!!!! *dweeweweeweweengggg*

Yang diatas itu adalah urusan per-dapuran. Berhubung hubby doyan makan, kalo beli yang urusan dapur dia mah senang-senang aja, dan dia tahu kalau saya emang doyan memasak. Tapi coba, pas dia lagi asyik-asyik nonton HBO, tiba-tiba saya 'kesambet' pengen menjahit dan langsung bilang " sayaanng, aku dibeliin mesin jahit dong, aku pengen belajar menjahit!!! ". Hubby tanpa ekspresi cuma melihat saya, sedetik kemudian dia memalingkan lagi wajahnya ke TV tanpa mengucapkan sesuatu....
Huahahahahahahaha =))
Hubby ga pernah lupa kalau urusan menjahit adalah kelemahan saya. Secara kristik yang dia beliin waktu kami baru menikah 7 tahun yang lalu aja ga pernah selesai-selesai hingga sekarang. Sekarang saya malah nekad mau menjahit. Kata hubby " impossible!! ".

Monday, March 23, 2009

weekend

Weekend saya dimulai dengan ketukan pembantu yang datang hari Sabtu pagi kerumah saya, " soalnya cuciannya mba Intan banyak, jadinya saya kerumah mbak dulu baru kerumah ibu ". Setelah itu ketukan kedua dari Mardi (lihat cerita sebelumnya).
Hari ini saya mau menggunduli pohon mangga saya dengan alasan keamanan (angin kencang yang sering membuat pohon mangga saya bergoyang keras dan berbunyi kreekk...kreekk...krekkk...).
Lalu saya masak dulu buat makan siang saya, hubby dan Mardi :-)
Berhubung hujan turun derasnya pada Sabtu lalu, hubby jadi ikut-ikutan beberapa bapak-bapak warga yang lain menyodok-nyodok selokan yang membanjir. Tinggal saya yang gemas melihatnya karena hubby baru sembuh dari gejala typhus!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sekalian aja saya suruh Mardi ngebersihin selokan depan rumah dari sisa daun-daun pohon Mangga dan koitoran lain. Biar kalau hujan deras, gotnya mengalir dengan lancar.
Berhubung cuaca mendung dan hujan, iseng juga saya bikin puding roti kukus buat cemilan hubby. Jam 5 saya arisan RT sementara hubby nonton Transformer (OK, ini Transformer ke-5 kalinya yang saya tonton di HBO Hits dalam minggu ini).
Malamnya kita dirumah aja nonton Hitman di Starmovies.

Hari Minggu saya mau potong rambut. Rambut ini sudah acak-acakkan!
Setelah pembantu beresin rumah, jam 3 sore kita jalan ke Bintaro Plaza. Saya potong rambut dan pedicure, hubby beli buku di Gramedia.
Sebelum pulang, makan dulu di KFC. Tapi pulangnya tetap terbirit-birit karena saya mau nonton David Foster & Friends di Starworld! Kirain ada konser David Foster gitu, ga taunya cuma sepotong-sepotong doang. Tapi saya dah bilang hubby untuk beliin CD & DVDnya David Foster & friends!!
Siapa siy yang ga suka David Foster? lagu-lagunya yahud semua, ga ada yang ga enak. Jadinya Kamis ini (eh, kamis besok libur ya), saya mau ke Disc Tarra beli CD & DVDnya!!

Sekarang saya udah dikantor lagi. Boss saya lagi meeting di FX. Sementara saya?? ngerjain PR kursus bahasa jerman dulu aahh........

PS : weekend ini saya lalui dengan normal tanpa penyakit susah tidur yang datang disaat weekend!

mesin serba guna bernama Mardi

Kenapa dibilang mesin? karena dia kerjanya seperti mesin. Kenapa serbaguna? karena dia bisa mengerjakan apa saja. Orangnya jujur banget.

Cerita tentang Mardi, dia ini awalnya tukang sampah. Tapi sering dibooking oleh ibu-ibu dikomplek (termasuk mama saya) untuk mengerjakan halaman rumah mereka. Selain halaman, dia sering dibooking untuk pekerjaan : membongkar gudang, merapihkan rumah (PS : kerjaannya jauh lebih licin dan rapih dibanding pembantu rumah tangga biasa). Malah saking ada ibu-ibu yang sayaaaang banget sama dia, Mardi sampai dibelikan alat pemotong rumput bermesin. Jadi Mardi ga perlu motong rumput bermodal clurit sambil bongkok-bongkok lagi. Cukup dengan mesin pemotongnya.
Kalau butuh Mardi, harus jauh-jauh hari membookingnya. Seperti saya yang meminta datang kerumah pada hari Sabtu. Saya sudah membooking dia pada hari Senin. Walaupun dia ga pake agenda, PDA atau Blackberry, tapi dia punya ingatan yang bagus. Kalau booking mendadak, dia akan bilang " maaf bu/mbak, tapi saya udah janji sama ibu X untuk ngeberesin halaman rumahnya, atau hari Rabu ibu Y mau bongkar gudangnya ". Untung sekarang dia udah punya HP, jadi kalau ngebooking bisa va Hp (tapi juga harus jauh-jauh hari sebelumnya).
Yang bikin dia disukai oleh ibu-ibu karena pekerjaannya rapih dan orangnya jujur. Malahan banyak ibu-ibu yang pergi saat Mardi membereskan rumahnya. Paling-paling cuma diorderin aja " Mardi, nanti beresin halaman, rapihin bunga-bunganya. Abis itu bongkar gudang dan terakhir sikat kamar mandi ya. Saya mau pergi pengajian dulu, nanti saya pulang jam 1-an. Ini kopi, air minum sama makan kamu saya siapin disini ".
Kalau mau booking Mardi seharian, yang penting pagi hari (saat dia baru datang) kasih kopi hitam plus sarapan. Siangnya kita berikan dia makan siang.

Jadi hari Sabtu kemarin saya meminta dia datang kerumah saya untuk memotong pohon mangga saya. Bukan menebang tapi menggunduli tepatnya. Sekali untuk keamanan rumah (secara sekarang banyak angin kencang). Pohon mangga saya juga dipenuhi banyak benalu, jadinya digunduli supaya bisa berbuah banyak lagi. Berhubung kerjanya cepat. Sekalian saya suruh beresin got didepan rumah supaya menghindari banjir.
Jam 4 Mardi menyelesaikan pekerjaannya. Pohon mangga saya udah tergundul rapi. Selokan depan rumah udah bersih. Genteng rumah pun bersih karena tidak ada lagi daun-daun yang berserakan diatasnya. Makasih Mardi.

PS : Kata Mama saya, dengan kerja kaya begitu aja, Mardi ini udah bisa beli sawah, kambing dan membangun rumah bagus dikampungnya.

Puding Roti Kukus

Setelah ribuan kali (hiperbola!!) ngintip resepnya di internet, akhirnya saya bisa juga bikin. Gara-gara ngeliat beberapa lembar roti tawar yang saya beli waktu hubby sakit kemarin. Trus intip-intip dapur. Ada apa aja yaa...
Begitu sadar semua bahannya saya punya, langsung deh bikin. 45 menit kemudian, Puding Roti Kukusnya udah terhidang dimeja makan. Dan malam minggu saya habiskan menonton film sambil ngemilin puding roti kukusnya.

Bahan (ukurannya pake perasaan aja)
Roti tawar, buang kulitnya lalu sobek-sobek
mentega dicairkan
Susu cair
2 butir telur kocok lepas
gula pasir kocok bersama telur
terigu secukupnya
kismis
vanili

Cara
Roti tawar disobek lalu direndam dengan susu cair (supaya hancur), masukkan mentega cair, telur, vanili dan gula aduk rata. Tambahkan tepung terigu dan kismis. Kukus dipyrex yang sudah dilapisi mentega selama 30 menit.

Note :
Adonan jangan terlalu encer atau kental. Kalau encer, ngukus harus agak lama supaya keras. Kalau kelewat kental puding rotinya jadi agak keras (ini yang terjadi sama saya kemarin). Jadi kalau mau nambahin terigu disesuaikan dengan kondisi adonan. Bagian tutup dari pengukusnya dilapisi kain bersih supaya uap air kukusan tidak jatuh kedalam puding rotinya. Kalau ga ada kismis boleh diganti dengan mesis coklat.

Friday, March 20, 2009

koleksi-koleksi

Duluuuuuuuu banget... saya pernah nulis apa aja yang ada dirumah saya. Sekarang saya pengen ulang lagi aaahh... (eh ini namanya koleksi bukan???)

1. Buku
Buku koleksi saya dan hubby lumayan banyak. Kalo hubby koleksi buku agama, teknologi, biografi sampai buku keuangan. Saya?? bagian yang enteng-enteng aja deh. Novel dan komik.

2. Benda-benda berwarna biru
Yup, saya sukaaaa banget sama warna biru. Saya punya buanyaaaak peralatan rumah tangga berwarna biru. Hubby juga ketularan. Kalo beli sesuatu, dia pasti nanya " ada warna birunya ga? ". Alhasil barang-barang warna biru saya makin banyak. Dari sendok hingga kipas angin, dari baskom hingga magic jar bahkan dari keset hingga kulkas, semua warnanya biru!

3. Superman action figure
Ini sih koleksinya hubby. Jumlahnya sekitar 70-an. Itu belum termasuk pernak-perniknya seperti selimut, handuk, DVD atau VCD, komik, pin, stationary hingga kaos atau poloshirt bergambar S itu. Semuanya tersimpan rapih disebuah lemari kaca dirumah kami. Tetapi sama seperti rak buku, lama-lama kami membutuhkan tambahan lemari kaca untuk menampung koleksi hubby ini!.

4. Sabun hotel
Ini kesukaan saya dan hubby. Kita mengumpulkan sabun batangan kecil dari berbagai hotel. Ada yang didapat sendiri ada yang diberikan teman. Jumlahnya sekitar 100-an deh dan kita taruh didalam 2 buah toples kaca besar.

5. Poster film
Ini koleksi hubby sejak dulu. Sampai saat ini koleksinya lumayan banyak. Ada yang udah dikasih frame ada yang masih digulung. Koleksi hubby ini dari mulai poster film Starwars (lengkap), film koboi (Unforgiven, dll) dan poster Marilyn Monroe. Untuk yang ini koleksinya buanyaaaak (secara hubby suka banget sama si MM, bahkan dia punya poster besar MM yang roknya tertiup angin). Semua poster filmnya kami taruh dan pajang diruang atas yang memang kami dedikasikan sebagai ruang bermainnya kita.

6. Koleksi kecil (jumlahnya ga banyak)
Ada koleksi plat nomor mobil dari Amerika (sekarang malah dijadikan hiasan dinding sama hubby), koleksi petunjuk jalan (juga dari Amerika, oleh-oleh kakaknya waktu sekolah disana). Peralatan olah raga (selain alat fitnes, hubby punya alat-alat olah raga seperti barbel, skipping rope, AB flex, twist, dll). Koleksi garfield saya (i heart kucing gemuk yang pemalas ini). Tempelan kulkas. Peralatan gambar (HEH?). Yup! hubby saya pintar menggambar dan semua gambarnya bagus. Efek orang kidal kali ya? yang lebih banyak menggunakan otak kanannya. Jadi kalau saya bilang " mau menggambar ". Dengan senang hati hubby mengeluarkan peralatan gambarnya yang buanyaaak itu... pensil gambar, crayon, spidol semua ada!!.

Lumayan juga yaa...

PS : terakhir koleksi sapu. Ini juga koleksinya hubby. Tapi jangan tanya kenapa, kalo ditanya kedia, dia suka malu sendiri. Bukaaaaann... hubby saya juga bukan Harry Potter yang butuh sapu terbang kalau mau pergi kemana-mana.....

2nd honeymoon

kita mau bulan madu keduaaaaaaa.........!! *jingkrak-jingkrak*

banyak yang bilang, kalau belum punya anak itu sama artinya kaya kita ngerasain bulan madu melulu. Tapi tetap aja saya dan suami maunya bulan madu beneran!!! huehehehehe...

Ceritanya saya dapet hadiah paket bulan madu dari seorang teman *makasih ya sayaaanng...*. Bukan dari suami, tapi beneran dari seorang kawan. Ditawarinnya udah dari akhir tahun lalu. Tapi belum kesampean melulu. Manalagi sekarang hubby sakit, jadi semuanya harus digeser lagi!

Bisa dibilang hidup saya penuh dengan kebahagiaan. Teman-teman bahkan boss saya mendukung usaha saya untuk punya anak. Ga percaya? kalo saya bilang " boss, mau program nih ". Tanpa ba-bi-bu lagi boss saya langsung kasih saya izin untuk berobat. Kalau lagi performance evaluation, saya sering ditanya " gimana usaha kamu supaya bisa punya anak? keep trying, jangan putus semangat!! ".
Kalo saya ngajuin cuti (saya sering cuti saat masa subur), cuti saya langsung diapprove. Ga tega kali ya kalo saya udah kasih muka menderita persis kaya Puss in the Boots difilm Shrek. Hihihihi..

Sekarang, yang sayang sama saya makin banyak lagi. Teman saya ini contohnya. Tiba-tiba aja ngasih pake honemoon kesaya. Gimana ga asoy tuh. Awalnya dia pake tanya ultah saya kapan. Boookk... kan elu bisa liat di Friendster atau Facebook gue?????
Trus tiba-tiba dia bilang " Tan ada paket honeymoon nih, buat lu aja. Biar lu hamil ". Waah... dapat rezeki nih! Gimana saya ga langsung jingkrak-jingkrak???

Langsung dong saya arrange schedule sama atasan saya. Pengennya saya liburan pas dia juga lagi liburan juga. Biar dia ga nelpon-nelpon saya nanyain kerjaan ini-itu. Tapi kan Tuhan punya rencana lain, hubby sakit dulu.

Kemarin boss saya bilang kalo dia mau ambil cuti untuk main golf ke Bangkok sama temen-temennya sekitar bulan Mei. Hmm... kayanya saya akan ambil cuti sekitar bulan itu juga deh. Makasih ya Tuhan, atas segala nikmat yang sudah Engkau beri. Punya boss baek, punya teman baek. Dan yang penting mereka mengerti kalau saya pengen punya anak.

Thursday, March 19, 2009

CSI oh CSI

Bicara soal CSI, saya inget sama mamah mertua saya yang ngefans banget sama serial ini. Kalo datang kerumahnya hari Minggu malam, tepat jam 20.00 beliau akan pamit untuk masuk kamar dan nonton serial ini.
Awalnya saya ga suka sama serial ini. Kalo mamah udah pamit, langsung deh saya bilang " hadoooohh gara-gara CSI deh.... ". Eh, ternyata saya juga kecanduan akhirnya :-)

Dari 3 jenis CSI (NY, Vegas, Miami). Favorit saya NY. Ga tau kenapa, saya suka aja. Kasus-kasusnya lebih menarik plus ditambah suasana kota NY. Makanya serial CSI yang saya kumpulkan pertama kali DVDnya, ya CSI:NY ini. Tokoh di CSI:NY yang saya suka? saya suka Don Flack (ganteng, hihihihi). Tapi saya lebih suka tokoh Sid Hammerback (Medical Examinernya). Apalagi kalo lagi ngebuka kacamatanya...

Yang kedua saya suka CSI:Vegas. Walopun suasanya selalu gelap-gelap spooky gitu. Maklum deh, ceritanya mereka kan petugas CSI shift malam, plus ditambah kadangkala kasusnya lebih sadis dari CSI:NY. Saya juga udah mulai ngumpulin DVDnya, tapi belum lengkap (secara CSI:Vegas udah 9 season). Tokoh favorit saya? Jim Brass dong! Mukanya lucu, innocent gitu. Dulu saya suka sama Warrick Brown, sayang tokoh ini dihilangkan dari season 9 karena ditembak mati oleh penjahat.
Mamah mertua saya ga suka sama Gil Grishom (kepala CSI:Vegas), " abis kerjanya lelet banget siiiih... ngurusin yang kecil-kecil melulu. Aku sukanya sama Nick Stokes! " demikian alasannya.

Terakhir CSI:Miami. Ini serial CSI yang ga begitu saya suka. Padahal settingnya suasana dan gambarnya paling bagus. Banyak cahaya mataharinya (Miami gitu looh). Tapi kasusnya paling standar diantara CSI yang lain dan selalu berhubungan sama tokoh-tokohnya. Kasus keluarganya si Horatio Caine laah... (kalo ga istrinya atau anaknya), kasus adiknya si Nathalie Boa Vista laah... gitu-gitu melulu. Makanya saya ga pengen ngoleksi DVDnya. Belum lagi gaya si Horatio Cainenya yang menurut saya lebaaayyy.... miring-miring gitu gayanya kalo ngomong, bikin yang nonton ikutan pegel (hubby sebel banget sama gaya ngomongnya si HC ini). Tapi entah kenapa banyak yang suka sama tokoh ini, termasuk mamah mertua saya. " Gayanya cool... " kata si mamah.

Selama hubby sakit, saya nemenin hubby dikamar sambil nonton CSI:Vegas. Kalo mamah mertua nelpon dan nanya saya lagi ngapain, jawaban saya " lagi nonton CSI mah.... ". Besoknya gitu lagi, pas ditelpon (lagi-lagi) saya lagi nonton CSI. Awalnya mamah ga ngeh dan bilang " jam segini kan ga ada CSI di AXN!! ". Tapi saya jelasin kalo saya lagi nonton CSI di DVD.
Beberapa hari kemudian, mamah nelpon lagi dan langsung nuduh " pasti kamu lagi nonton CSI deh!! ". Huehuehehehe... mamah tau aja, kalo menantu perempuannya kecanduan juga (kan nontonnya sambil nemenin anaknya mamah yang lagi sakit *wink*)

berat tapi kuat (harussss........)

berhubung hubby masih terkapar karena gejala typhus (tapi hasil check darah semalam dia udah membaik, Alhamdulilah!!) pagi hari saya jadi sepi. Biasanya saya nonton berita pagi atau sarapan (hubby aja sih yang sarapan, saya nemenin aja) ada teman ngobrolnya. Sekarang sendirian.
Bangun tidur, masak air buat mandi, bikin susu, nyiapin sarapan atau makan siang hubby, saya lakukan sendirian. Trus baru bangunin hubby kalo saya udah siap berangkat (buat ngunci pintu).

Semalem, baruuuuu aja sampe rumah udah harus ke Prima Medika untuk check darah. Sampe rumah udah cape dan ngantuk. Sampe lupa makan malem dan nonton CSI (teteup....).

Minggu ini saya lagi dapet cobaan, tapi saya harus kuat. Sekali lagi HARUS kuat!!
Walopun seminggu ini kepala saya sakit melulu, plus ditambah pinggang yang mendadak sakit! Makanya saya lagi nyari-nyari info Chiropractic (jadi inget dulu istri mantan boss saya rajin banget therapy ini dan menyarankan saya juga ikutan). Berhubung mahal, sekali aja deh (karena dibayarin juga siy). Tapi kayaknya sekarang harus therapy. Belum lagi hubby sakit, walopun udah menjelang sembuh...*pheewww*
Presentasi sales meeting (Alhamdulillah selesai juga), kereta Sudirman Express yang bermasalah melulu. HUH!

*ambil nafas...* harus kuat-harus kuat-harus kuat.....

Rencana weekend ini? ga kemana-mana deh! dirumah aja istirahat! dan mulai membaca Pillars of the Earthnya Ken Follet... religiously!!!

*duuuh.. pengen buru-buru weekend!!*

Wednesday, March 18, 2009

kamar

semenjak hubby sakit hari Minggu lalu, saya lebih banyak dikamar menemani dia. Memang saya masih tetap masuk kantor, tapi praktis sepulang kantor atau diwaktu luang saya dirumah lebih banyak saya habiskan dikamar menemani dia. Kalau dia tertidur, palingan saya nonton DVD ajah. Yang penting kalo dia terbangun dan nyariin saya, saya tetap aja disampingnya dia.

kadangkala saya mikir, apa benar cewe itu lebih kuat, tabah dan lebih perkasa dari cowo? soalnya bukan cuma saya yang ngalamin kalau suami saya lalu mendadak manja. Beberapa emang saya ada juga tuh, malah ada yang bilang " sakit pusing aja, suami gue langsung minta disuapin makan ". Hehehe :-))
Saya sih senang-senang aja. Lagian kan ngurus suami itu ibadah dan dia suami saya sendiri kok. Saya malah agak ga rela kalau suami diurus orang lain (ya iyalaaaahh...)

Karena lebih banyak waktu dikamar nemenin dia, akhirnya kita banyak melakukan 'percakapan kamar'. Biasanya isinya hanya percakapan konyol dan ringan. Misalnya saya ngeledekin dia yang mendadak manja (karena saat tidur dia minta punggungnya digosok-gosok dengan tangan saya) atau seperti kemarin :

Saya : Nanti kalau aku hamil dan rewel, kamu jangan marah-marah yaa
Hubby : Hmmm.... ga hamil aja kamu rewel melulu kok!

Monday, March 16, 2009

butuh sebuah rak buku....... lagi

selain make up, sisir, handphone... ada satu item yang selalu ada didalam tas saya setiap hari. Yaitu novel. Setelah kemaren asyik membaca 3 buku Maximum Ride (hadiah Valentine saya dari suami). Saya melanjutkan menghabiskan membaca novel thriller koleksi saya. Kali ini pilihannya : Red Dragon. Membaca novel adalah cara paling gampang menghabiskan waktu diperjalanan pulang-pergi kantor.

Beberapa minggu lalu, saya membereskan rak buku diruang atas. Saya terkesima dengan koleksi buku saya yang bisa dibilang udah lumayan banyak. Dalam hal ini membereskan artinya, nyelip-nyelipin buku sehingga bisa muat kedalam rak buku yang sudah sesak.
Shopping splurge saya adalah buku, kelemahan terbesar saya adalah buku. Ga salah kalau rak buku saya cepat sesaknya.

Kalau bicara soal 'membereskan rak buku' itu sama artinya dengan membongkar-bongkar rak buku dan membaca buku-buku lama yang ada disana. Seperti beberapa minggu lalu, saya bilang mau beresin rak buku. Ujung-ujungnya sejam kemudian, hubby malah menemukan saya tertawa-tawa cekikikan membaca komik Garfield disofa ruang atas. Sementara raknya belum tersentuh sama sekali.
Atas sambil memberekan, tapi saya malah membawa setumpuk buku dari rak atas ke ruang bawah. Alasannya, pengen baca ulang.... hihihihihihi...
Tapi karena niat dan sayang melihat buku-buku saya berceceran, sayapun mulai membereskan buku. Beresin sebelah sini, pindahin buku dari rak disitu. Lalu, VOILA!!!! raknya sudah rapih...

Tapi karena rak yang sudah makin sempit, nampaknya saya membutuhkan rak buku baru, karena... amatlah mustahil menyuruh saya berhenti membeli buku!!!

Friday, March 13, 2009

sebuah cerita

mengapa perpisahan menyedihkan?

4 tahun lalu saat pertamakali saya masuk perusahaan ini saya mengenal dia. Dia yang mengajari saya tentang internet kantor dan report-report yang kelak menjadi tugas saya. Tahun ke tahun dia menjadi sahabat saya. Usianya cuma 1 minggu lebih tua dari saya dikantor ini.
Bunda-Bunci-Bundil..... itu panggilannya dari saya. Tapi hampir seluruh teman kantor memanggilnya Bunda. Dia memang pantas dipanggil begitu, karena memang dia Bundanya kita, " anak-anaknya".
Tidak ada pagi yang saya mulai tanpa bercakap-cakap dengannya. Dari mulai resep masakan hingga suami menjadi obrolan kita. Sedih-gembira selalu bersama dia.

Waktu pertamakali dia bilang mau resign, saya kira sedang bercanda. Soalnya seringkali kita ngomong begitu. " Mau resign aja ah, mau bikin warung mie " demikian katanya. Kalau saya, " mau resign aja ah, mau bikin salon ", Itu impian kami :-))

Akhirnya kata-kata resign yang sungguhan benar-benar keluar dari mulutnya.

Kalau mau dicatat, banyak banget yang bisa saya tuliskan disini buat dia. Satu demi satu saya masih hafal semuanya. Waktu dia hamil besar, saya menemaninya sewaktu kami outbond ke Bandung. Kalau saya ketinggalan ATM atau dompet, dia yang saya cari buat pinjam uang.

Kata boss saya : " one of your partner in crime is gone, there will be no morning conversation on that corner " Hmm... bahkan boss saya aja tahu kebiasaan kami.
Bahkan sewaktu saya sedang beres-beres mau pulang kantor, seorang teman datang keruangan saya dan bilang kalau dia juga sedih pada saya, bagaimana saya nanti tanpa dia?. Ini bisa membuktikan betapa akrabnya kami berdua.

Hidup harus terus maju kedepan. Mungkin sedih saya hanya untuk hari ini saat saya melihat dia melangkah keluar dari kantor dan entah kapan lagi akan datang. Tapi saat kesibukan datang lagi Senin besok, saya sudah tidak sedih lagi. Yang penting ada satu hal yang selalu saya ingat. Bahwa saya punya sahabat terbaik selama 4 tahun ini!!!

Bunci, I love you!
My room, 13 Maret 2009, 10.05pm

Thursday, March 12, 2009

breakfast

I'm falling in love with this blog
the food looks simple and delicious
can't wait to try one of them this weekend *yay*

Wednesday, March 11, 2009

rambut

Ribet banget punya rambut tanggung begini!!
Ceritanya tahun lalu saya kena demam " Victoria Beckham' bob " hiahihaiahia... dan memutuskan memotong rambut panjang saya (tadinya sepunggung) menjadi sebatas telinga. Hubby sih OK-OK aja, ga ada masalah sama dia. Malah dia bilang saya kelihatan lebih muda jadinya :-)

Setelah bertahun-tahun punya rambut panjang, saya baru sadar punya rambut pendek jadi keliatan lebih ribet. Saya harus bangun lebih pagi untuk ngeblow. Sementara saat rambut saya masih panjang dulu, saya hanya ngeblow setelah keramas saja. Atau me-roll rambut saya agar lebih mudah diatur. Apalagi kondisi rambut saya sudah hampir mencapai pundak sekarang. Sehingga butuh perhatian extra agar si rambut tidak mencuat keluar.
Semalam saya bilang sama hubby, kenapa punya rambut pendek membuat saya saya lebih sering terkena " bad hair day "? Saran hubby " potong aja lagi ".
Kalau dulu belum sempat ngeblow? rambut mencuat? gampaaanngg... cukup ambil karet aja (saya sering beli pengikat rambut 10.000/3 pcs di ITC) lalu ikat rambutnya. Beres! Sekarang mana bisa? rambut tanggung, kalau diikat persis seperti anak ABG cowo yang baru aja ngegondrongin rambutnya dan memaksa rambut yang baru panjang secuil itu diikat. Hasilnya? lebih parah lagi. Mencuat kemana-mana!!!

Hmmm... sekarang saya bingung. Pengen manjangin tapi jelas akan membutuhkan waktu 2-3 tahun hingga panjang sepunggung lagi seperti dulu. Sementara saya aja udah gerah dan ga tahan banget sekarang. Bingung!

Yang jelas saya baru saja menghenna rambut saya menjadi coklat. Lebih aman (karena tidak mengandung bahan kimia), lebih sehat (karena banyak zat herbalnya), dan lebih coklat pastinya.......

Tuesday, March 10, 2009

selalu denganmu....

setelah 2 hari disibukkan dengan pergi kesana-sini, tadinya saya mau menghabiskan hari terakhir long weekend dengan bersalon-ria.
seperti biasa, saya ga "ogah rugi" sama waktu liburan, selalu tidur menjelang pagi (apalagi kalo bukan nonton CSI:Vegas marathon???)
Bangun jam 8 pagi setelah disodori semangkuk bubur ayam oleh hubby. Dan kaget menemui pembantu yang datang duluan kerumah saya dan bukan kerumah mama.
Pasang aromatherapy dan bikin sepoci teh (tadinya saya mo nyobain teh tongji melati yang saya dapat dari souvenir arisan hari Minggu tapi batal). Menikmati liburan..... sambil sesekali nyolok ke internet, sekedar mengupdate FB, Plurk atau membaca berita.
Niat kesalon batal mendadak dan memilih nonton gosip (hadooohh... saya bisa mabok deh ngeliat berita gosip yang hanya diisi oleh Andi Soraya, Dewi Persik, Aldi Taher, Saiful Jamil hingga Kiki Fatmala). Bosen nonton gosip, kembali saya online internet dan hubby main PS2nya.
Iseng-iseng saya ajak aja hubby tanding Puzzle Bubble. Pas hubby udah bosen, saya lanjut main Board Games (saya main mancala (congklak), ular tangga dan concentration). Hubby selalu beliin saya game-game beginian, tapi berhubung PSnya selalu dia kuasai, saya sendiri sampe lupa punya game itu!!

Menjelang siang saya memasak dan makan siang sambil nonton Bangkok Dangerous. Menurut saya ini salah satu film ga bermutunya Nicholas Cage. Baru setengah film, hubby memilih tidur siang dan saya??? nonton CSI:Vegas lagi doooooooonng....

Malamnya kita makan malam sambil... nonton sisa film Bangkok Dangerousnya!!! *biar dibilang jelek, tetap ga mau rugi*.

Sebelum tidur, kita nyiapin besok *sigh* udah balik ke kantor lagi dan, saya milih buku apa yang harus saya baca minggu ini ya???
Dapet message dari Miko kalo Pillars of the Earth-nya Ken Follet bagus banget!! Hmmm... butuh konsentrasi besar nih membacanya! Karena buku bagus harus dibaca dengan tenang! hiahiahiahiahia....

PS masih inget banget, Jumat males pulang kursus saya makan malam sama hubby dan ngerencanain long weekend mau ngapain aja, eehh.. sekarang udah balik ngantor lagi!!



Sunday, March 8, 2009

mahal

saya bingung!
waktu saya masih mendapat pelajaran PMP ada bagian yang membahas " bahu-membahu saling membantu ". Mungkin karena sudah tidak mendapat pelajaran ini, kita lupa dengan nilai-nilai didalamnya.
pernah ikut kerja bakti kan? saat kita bekerja bakti, pasti kita temui ada yang membuang sampah, menyapu, membersihkan got, dll. Semua dilakukan bersama-sama. Tidak pandang bulu.
Tapi bagian mana sih yang belum dimengerti? Itu yang bikin saya bingung.

Kalau sudah menyangkut keluarga, saya berusaha memberikan yang terbaik. Saya cuma ingin menyenangkan hati papa saya yang melihat para keponakan, hingga cucunya ngumpul saat lebaran. Saya cuma ingin meneruskan apa yang dilakukan bude saya dulu.

Saya tidak menghitung berapa banyak uang yang saya habiskan untuk mengirimkan SMS kepada keluarga hanya sekedar untuk mengumpulkan mereka. Saya tidak merasa uang saya jauh lebih banyak daripada keluarga yang lain. *kalo emang beneran sih, judulnya Amiiiinn*

Apa segitu beratnya hal tersebut dilakukan? buat saya sih tidak. Itu hanya secuil tugas enteng buat saya, dibanding tugas-tugas yang diberikan atasan saya dikantor. Keluar uang untuk membayar pulsa HP yang habis karena mengirim puluhan SMS? engga tuh. Alhamdulillah saya justru bisa bikin papa saya happy, itu yang terbaik. Trus apa lagi? Memasak berbagai macam masakan saat saya membuka event ini dirumah saya 4 bulan lalu? tidak tuh, karena hobby saya memang memasak, saya sih senang-senang aja. Trus apa dong?

Bukannya mau sombong, tapi saya ingat kata-kata nenek saya yang bilang " silaturahmi membuat kita sehat ". Karena saya ingin jasmani dan rohani saya sehat, saya memperbanyak silaturahmi. Saya ketemu saudara yang belum tentu saya bertemu dengan mereka satu bulan sekali. Dua bulan sekalipun tidak, kalau tidak ada event keluarga ini. Tapi tetap ada yang menganggap bahwa bertemu muka terasa mahal sehingga berat dilakukan. Semahal apa sih? semahal harga bensin yang harus diisikan kedalam tanki mobil? semahal makanan yang harus kita bawa? atau semahal biaya dokter yang harus kita bayarkan ke dokter karena kita sakit akibat memutus tali silaturahmi? silahkan dipikirkan sendiri :p

Kenapa ya, niat baik untuk mempersatukan satu sama lain harus tercoreng oleh keegoisan dan kepentingan individu tertentu??

Saturday, March 7, 2009

pajak

sudah sejak akhir Februari kemarin, bagian pajak dikantor saya 'teriak-teriak' mengingatkan kami melaporkan pajak. Demi mempermudah, dia bahkan membuatkan template dan memberikan petunjuk pengisiam form 1770 tsb.
Dasarnya saya emang ga biasa sama urusan beginian, dan tahun ini adalah pertamakalinya saya punya NPWP maka saya harus melakukannya.
Walaupun ditangan saya sudah memegang alamat lengkap kantor pajak dan sehari sebelumnya (Jumat) saya sudah menelpon kantor pajak tersebut dan dilayani dengan 'tidak ramah'. Maka di Sabtu pagi, saya berangkat pagi-pagi ke kantor pajak tersebut.

Setelah nyasar-nyasar kesana-kemari (jujur, saya dan hubby buta wilayah serpong) akhirnya sampai juga dikantor Pratama Serpong. Awalnya saya dan hubby dengan percaya diri masuk kedalam gedung kantor pajak tersebut dan melihat sebuah aula besar. Kami berpikir " disini tempatnya ". Lalu kami kebingungan didepan mesin ambil nomor. Karena bertuliskan servis-servis kantor pajak tsb yang tidak kami mengerti. Setelah tekan-menekan tombol yang berakibat keluarnya dua nomor, barulah seorang satpam mendatangi kami dan meminta kami kelantai 2 karena disanalah tempat pelaporan pajak yang harus saya lakukan. Dengan senyum-senyum, saya meminta maaf dan memberikan dua kertas nomor yang tadi sudah keluar akibat kami pencet mesin nomornya.

Dilantai dua, tidak ramai seperti dilantai satu. Tidak sampai 5 menit menunggu, saya sudah duduk didepan petugas pajak. Untungnya sebelum berangkat kekantor pajak, semua dokumen sudah saya fotocopy. Cuma butuh waktu 1 menit, prosesnya selesai dan petugasnya mengucapkan " yak! sudah selesai bu " sambil memberikan selembar bukti tanda terima. Sampai saya kaget dan cuma bilang " HEH? udah selesai? ".
Saya kira, saya masih harus tulis-tulis dokumen, tanda tangan atau apalah. Tapi si bapak petugas pajaknya bilang " untung ibu sudah mempersiapkan semua dokumennya dengan baik, jadi prosesnya cepat ".

Urusan pajak selesai, saya lega. Soalnya saya masih ingat, seminggu ini saya bingung mengisi form-formnya sehingga saya sampai meminta orang bagian pajak dikantor saya memberikan 'kelas terbuka' soal pengisian form tsb. Selesai proses tsb, mobil diarahkan hubby ke Jakarta, ada hal lain yang harus kami urus hari ini.

PS : Mas Gusdi, akhirnya aku udah lapor pajak, maafnya kalo aku cerewet minggu kemarin:-))

Friday, March 6, 2009

Badai

Kemarin sore Jakarta ke badai. Air hujan turun dengan derasnya. Demikian juga dengan seorang teman didepan saya. Matanya mencucurkan air mata, sama derasnya dengan hujan diluar.

Setelah izin turun dari hubby, saya menemani teman saya. Menyiapkan hati yang lapang untung masalahnya, menyiapkan telinga untuk mendengar cerita sedihnya. Bahkan saya pun juga menyiapkan tangan untuk memeluknya. Secara garis besar, masalah yang dihadapinya hampir sama dengan masalah keluarga-keluarga lain. Teman saya akan dilangkahi adik lelakinyanya untuk menikah.

OK, teman saya berusia 35 tahun. Sekarang dia menjabat sebuah kedudukan lumayan tinggi dikantornya (sebuah perusahaan konsultan). Jam kerjanya agak ga masuk akal (terutama kalau ada project baru). Bisa dibilang dia pun tulang punggung keluarga semenjak sang ayah pensiun dua tahun lalu. Selama saya berteman dengannya, sesekali saya mendengar dia memiliki hubungan dengan pria lain. Tapi tak jelas kelanjutannya.

" gue justru orang terakhir yang diberitahu, itupun karena orang tua gue butuh uang untuk persiapan pernikahan adik gue " isaknya.

Saat si adik melamar, teman saya masih stuck menghadiri training dinegara lain. Hmmm.... apakah mungkin keluarganya memilih hari melamar saat dia justru jauh diluar negeri? Entahlah.

" uang " pernikahanpun diminta orang tuanya, seperti mereka meminta uang bulanan. Tidak ada percakapan khusus antara orang tua dan anak. Tidak ada pembicaraan empat mata antara si adik yang akan menikah terhadap si kakak yang hendak dia langkahi. Semuanya biasa saja.
Sampai teman saya merasa asing dirumahnya sendiri. Saat banyak mulai banyak keanehan, si ibu angkat bicara. Pada dasarnya mereka melakukan hal itu adalah supaya teman saya tidak sakit hati.... (sebuah cara yang aneh menurut saya).

Saya tidak berhak menyalahkan keluarga teman saya itu. Karena teman saya sendiri yang lebih mengerti urusan keluarganya. Saya hanya sahabatnya yang hanya bisa memberikan bahu untuknya menangis mengeluarkan semua beban.

Melangkahi seorang kakak untuk menikah memang berat. Ada kakak yang mau saja dilangkahi, tapi apakah kita mengetahui isi hatinya? Kita tidak tahu apakah si kakak yang mengucapkan " iya " tanda setuju, ternyata menangis sendiri didalam gelap? Kita tidak tahu senyum sumringah kakak dihari pernikahannya kita, ternyata adalah senyum palsunya?

Butuh waktu dan pembicaraan khusus mengenai hal ini karena ini menyangkut hati orang. Dan teman saya dilupakan oleh keluarga, hanya karena supaya dia tidak sakit hati. Walaupun ternyata, hatinya malah jauh lebih sakit!

Thursday, March 5, 2009

hunting

Ga terasa udah hampir sebulan saya hidup tanpa kulkas. Ga tau kenapa, pencarian kulkas kita tiba-tiba berenti aja gitu :-(
Kalau dirumah, ngeliat bumbu Thom Yam langsung kepikiran " hmmm... kapan yah masak Thom Yam lagi? "
Ngeliat coklat langsung ngebatin " duuh... kangen deh sama kue coklat gue yang nyoklat-banget-tapi-gampang-bikinnya itu "

Banyak yang bilang kulkas is a must have item dirumah. Dulu waktu mau beli rumah, kulkas masuk diurutan-urutan pertama yang harus dibeli. Sekarang ga punya kulkas malah diem aja. Bingung!

Kayanya weekend besok harus mulai hunting kulkas lagi deh!

Monday, March 2, 2009

rezeki

sahabat saya tau, kalau saya sedang jatuh cinta dengan lipbalm atau lip butter. Entah kenapa, saya sedang menjauhi lipstick dan sedang hobby memakai produk ini dibibir saya. Tiap lewat bodyshop, hubby selalu bilang, " ga mo beli lip butter? ". Malah dia lebih banyak memberi masukan rasa, katanya kalau mencium saya jadi ada rasanya :-)) huahuahuahuahuahua...

Makanya saya mau ngucapin terima kasih sama teman saya yang udah ngasih lipbalm kesaya hari ini. *cup cup cup*
Emang kalo rezeki ga lari kemana ya *wink*
Sekalian mau coba pake pulang kantor nanti, kira-kira hubby aware ga ya, kalo hari ini bibir saya rasa strawberry? huahuahuahuahua....

macet

suatu ketika, asisten rumah tangga saya pernah bertanya pada saya " mbak, kenapa sih kok jarang pergi sih kalo hari libur? "

Hmmm...

Jakarta yang udah macet menggila memang membuat saya dan suami males keluar. Mau ke PIM aja harus melewati titik macet dibeberapa tempat. Belum lagi jalur busway yang udah beroperasi di wilayah PI katanya bikin jalan Metro Pondok Indah makin dahsyat macetnya!
Itu yang bikin kenapa saya dan suami lebih memilih diam dirumah daripada bertarung melawan kemacetan. Belum lagi para supir angkot dan bis yang (menurut saya) suka " lupa " meletakkan otak mereka dikepala sehingga membawa kendaraannya seenak jidat sendiri. Berhenti sembarangan? atau ngebut?
Para pengendara motor yang makin hari makin banyak jumlahnya. Jadi inget obrolan dengan teman saya yang mobilnya terbaret motor " lagian sih, modal fotocopy KTP sama duit 100 ribu aja udah bisa dapetin motor baru ".

Akhirnya setelah nyaris 2 bulan lebih tidak berkunjung kerumah mertua saya di Cilandak. Kemarin barulah kita mengunjungi mereka kembali.

Seperti biasa, kami ngumpul dikamar tidur mereka nonton TV sambil menceritakan kabar. Saya bercerita dari saya jatuh sakit, hubby sakit, kulkas meninggal, kucing hilang *obrolan-obrolan ga penting lainnya*. Tapi dari semua, saya cuma bilang " kita ga tahan sama macetnya Jakarta sehingga lebih memilih stay dirumah aja nonton DVD ".

Waktu perjalanan pulang kerumah, saya ngobrol sama hubby, " emang bener ga sih, gara-gara macet bikin kita jadi berubah? "
Menurut hubby, macet emang bikin orang jadi berubah. Ini salah satu efek stress, dan bikin tensi jadi melonjak naik dengan tajam. Hubby memilih menghindari hal itu. Jadinya weekend dia pilih untuk menenangkan otak (setelah seminggu kerja). Kalau mau cuci mata, ke Bintaro Plaza aja. Disana bisa makan-nonton dan belanja kecil-kecilan. Kalau bosen? *untungnya sampai saat ini saya belum bosan untuk hanya menghabiskan weekend di Bintaro Plaza* :-)

Tapi alasan hubby sebenarnya, dia udah kadung cinta sama rumah kita. Makanya rumah itu diisi dengan 'banyak hal' yang membuat kita kerasan didalamnya. Buku, film, games, internet hingga TV kabel membuat kita betah ada dirumah. Mungkin itu juga yang membuat kita males melewati kemacetan di Jakarta yang makin hari makin gila-gilaan....!!


Weekend (lagi-lagi-lagi)

(Lagi!!) saya mau ceritain weekend saya yang standard ini :-)

Sabtu :
Saya sendirian dirumah dari pagi sampe sore. Hubby pergi ke bengkel servis mobil. Periksa-periksa ternyata timing belt dan fan belt mesti diganti. Malah baru diketahui kalo timing belt mobil kita kondisinya udah rusak banget. Akhirnya hubby yang paginya bilang " paling servis-servis begini 2-3 jam ". Nyatanya dia baru kembali kerumah lagi jam 4 sore setelah dia ninggalin rumah jam 8 pagi!! Selama nunggu hubby (lagi-lagi) saya nonton CSI:Vegas marathon sendirian.
Sorenya kita ke Bintaro Plaza (lagi!!) karena hubby bilang sekalian mau ngetes kondisi mobil. Daann... mogok dong!! huehuehehehehe...
Nelpon si montir deh untuk ngecek ulang si Mungil setelah ditolong sama satpam Bintaro Plaza ngedorong si Mungil ke tempat yang lowong. Nunggu si Mungil diutak-atik, hubby mempersilahkan saya nunggu disalon sambil creambath *thank you hubby!!*
Pulangnya dibeliin buku sama hubby di Newstands *thank you (again) hubby!!*

Minggu :
Seperti biasa, saya dihinggapi syndrome susah tidur saat weekend. Dan (lagi) saya menghabiskannya dengan nonton CSI:Vegas hingga jam 3 pagi.
Terbangun jam 11 (kirain masih jam 7 karena jam dikamar rusak!), makan lontong sayur dan minum teh trus langsung mandi. Tujuan pertama ke bengkel dulu, ngeberesin sisa-sisa mogok kemarin. Sambil nunggu Mungil diutak-atik, saya makan kue lupis disebuah warung dekat bengkel.
Setelah itu baru ke Cilandak (rumah mertuaku) yang udah ampir 2 bulan lebih ga kita kunjungi. Jam 8 malem kita pulang. Numpang makan malem dulu dong :-)
Tapi pas mau pulang disuruh bawa ayam, dll (lauk-pauk) dengan berat hati kita tolak. Masalahnya.... kita masih belum beli kulkas!!!!