Monday, March 2, 2009

macet

suatu ketika, asisten rumah tangga saya pernah bertanya pada saya " mbak, kenapa sih kok jarang pergi sih kalo hari libur? "

Hmmm...

Jakarta yang udah macet menggila memang membuat saya dan suami males keluar. Mau ke PIM aja harus melewati titik macet dibeberapa tempat. Belum lagi jalur busway yang udah beroperasi di wilayah PI katanya bikin jalan Metro Pondok Indah makin dahsyat macetnya!
Itu yang bikin kenapa saya dan suami lebih memilih diam dirumah daripada bertarung melawan kemacetan. Belum lagi para supir angkot dan bis yang (menurut saya) suka " lupa " meletakkan otak mereka dikepala sehingga membawa kendaraannya seenak jidat sendiri. Berhenti sembarangan? atau ngebut?
Para pengendara motor yang makin hari makin banyak jumlahnya. Jadi inget obrolan dengan teman saya yang mobilnya terbaret motor " lagian sih, modal fotocopy KTP sama duit 100 ribu aja udah bisa dapetin motor baru ".

Akhirnya setelah nyaris 2 bulan lebih tidak berkunjung kerumah mertua saya di Cilandak. Kemarin barulah kita mengunjungi mereka kembali.

Seperti biasa, kami ngumpul dikamar tidur mereka nonton TV sambil menceritakan kabar. Saya bercerita dari saya jatuh sakit, hubby sakit, kulkas meninggal, kucing hilang *obrolan-obrolan ga penting lainnya*. Tapi dari semua, saya cuma bilang " kita ga tahan sama macetnya Jakarta sehingga lebih memilih stay dirumah aja nonton DVD ".

Waktu perjalanan pulang kerumah, saya ngobrol sama hubby, " emang bener ga sih, gara-gara macet bikin kita jadi berubah? "
Menurut hubby, macet emang bikin orang jadi berubah. Ini salah satu efek stress, dan bikin tensi jadi melonjak naik dengan tajam. Hubby memilih menghindari hal itu. Jadinya weekend dia pilih untuk menenangkan otak (setelah seminggu kerja). Kalau mau cuci mata, ke Bintaro Plaza aja. Disana bisa makan-nonton dan belanja kecil-kecilan. Kalau bosen? *untungnya sampai saat ini saya belum bosan untuk hanya menghabiskan weekend di Bintaro Plaza* :-)

Tapi alasan hubby sebenarnya, dia udah kadung cinta sama rumah kita. Makanya rumah itu diisi dengan 'banyak hal' yang membuat kita kerasan didalamnya. Buku, film, games, internet hingga TV kabel membuat kita betah ada dirumah. Mungkin itu juga yang membuat kita males melewati kemacetan di Jakarta yang makin hari makin gila-gilaan....!!


No comments: