Thursday, December 23, 2010

Timnas Indonesia

Saya bukan penggemar fanatik sepak bola. Apalagi sepak bola lokal yang lebih banyak tinjunya. Sebut aja, wasit ditonjok, antar pemain saling memukul. Buuuuhh....... saya sebal sepak bola. Kalau saat weekend, ada stasiun televisi yang menayangkan sepak bola, buru-buru saya ganti channelnya.
Kata hubby, saya penggemar bola musiman. Lagi piala dunia, saya nonton sepotong-sepotong. Timnas main, malah ga pernah sekalipun saya tonton.
Lalu ada piala AFF ini. Jujur aja, saya ga pernah tau tentang piala AFF ini. Gara-garanya waktu itu saya sedang dirumah ipar dan menemani keponakan saya main dikamarnya, sementara yang lain sedang nonton bola diruang tengah. Tiba-tiba tiap beberapa menit selalu ada teriakan " Goooooollll....... ". Lalu beberapa menit kemudian " Gooooolll.... ". Saya sampai mengutus keponakan saya yang sedang asyik main internet untuk keluar kamar dan menyelidiki, ada apakah gerangan?? Oh ternyata Indonesia sedang melawan Laos.

" Gilaaaa.... tante Intan, kita menang udah 4 kosong loh " demikian lapor keponakan saya.
Saya bergegas keluar kamar. Suami saya sedang nonton bersama kakaknya, iparnya, saudara kembarnya dengan muka sumringah. " Hebat Indonesiaaaaaa.... " Dan kita semua tahu kisahnya. Indonesia membabat Laos dengan 6-0. Hebat!!!
Setelah itu saya jadi ketagihan menonton timnas Indonesia ini. Suami saya yang memang gibol (gila bola) tulen sampai bilang " Enak nih nonton Timnas yang sekarang, mainnya bagus, oper-operannya keren. Kemampuannya merata semua ". Saya juga mengakuinya. Malah saya ngerasa, dengan timnas yang sebagus ini, waktu 90 menit permainan bola rasanya ga cukup buat saya. Belum apa-apa sudah habis.

Lawan Thailand juga begitu. Kata hubby dari jaman dulu, kita selalu kalah dari Thailand. Tahun ini kita bisa menang 2-1. Lalu Filipina kena getahnya. Dua kali melawan Indonesia, selalu kalah. Saya jadi penasaran, ada apa sih dengan timnas sekarang??
Weekend kemarin saya mencari tahu apa yang terjadi dengan timnas kita. Baru saya tahu, ada sosok hebat dibalik timnas kita sekarang. Sang kepala pelatih Alfred Riedl (AR).
Sosok ini memang luar biasa. Kalau disorot kamera saat pertandingan mukanya tanpa ekspresi, persis boss saya yang British dulu. Anak asuhnya memasukkan gol, dia biasa aja. Tidak heboh lompat-lompat seperti pelatih lainnya. Kalau anak buahnya kebobolan gol dari lawan, dia juga ga menunjukkan ekspressi sebal atau marah. Sama aja, tanpa ekspresi. Hobbynya mencatat. Mungkin kesalahan yang dilakukan anak asuhnya untuk diperbaiki dikemudian hari.
Yang bikin saya makin penasaran, sosok AR ini nyaris dipecat PSSI karena tabiatnya yang kaku. Pihak yang tidak ada kepentingannya dengan timnas dia usir untuk menjauh, pemain yang tidak disiplin, dicoret dari skuadnya. Makanya PSSI sampai sebal dengan si AR ini.
Tapi semakin saya membaca tentang AR ini saya banyak mendapatkan cerita bahwa sosok ARlah yang dibutuhkan timnas kita. Ada cerita yang bilang bahwa timnas kita sering ga disiplin sampai kemampuan fisik dan skillnya yang dibawah rata-rata. Makanya waktu pertamakali dilatih AR ini para pemain sempat muntah-muntah hebat akibat terlalu lelah.
Semoga pak AR ini benar-benar merubah wajah timnas kita yang sudah coreng moreng karena sering buruk permainannya. Saya juga setuju pak AR ini sering memasang muka jutek dan tanpa ekspresinya agar dia tidak diganggu-ganggu oleh internal PSSI yang banyak banyak masalah dan korupsi.
Sekarang saya tinggal menunggu dan berdoa, supaya timnas dengan hasil racikan pak AR ini bisa mengalahkan Malaysia di partai final dan mengangkat piala AFF.
Ini berita yang enak dilihat dan dibaca.... daripada cuma nonton berita korupsi yang tidak pernah jelas ujung pangkalnya :)

Wednesday, December 8, 2010

Kemajuan jaman

Saya ga pernah bosan membahas soal kemajuan jaman. Ada internetnya, ada pembangunan dimana-mana (mall lagi... mall lagi). Saya pun ikut dalam perkembangan jaman sekarang ini. Sebut saja saya punya BB. Saya bukan orang yang mengikuti teknologi atau orang yang gagap teknologi amat. 50% : 50% deh. BB saya juga bukan BB yang paling canggih di typenya. Masuk di barisan paling bawah malah hehehe... cuma saya memakai fungsinya. Minimal bisa BBM-an, check FB, Twitter, 4Sq, bisa browsing pada saat saya perlu, buka email, cukup buat saya.
Soalnya ada teman saya yang memakai BB canggih dikelasnya tapi cuma buat BBM-an dan FB-an doang.

Kemajuan jaman membuat jarak yang jauh jadi dekat. Seperti saya dan teman saya di Venezuela jam terpisah oleh jarak ribuan kilometer dan perbedaan waktu hampir 12 jam. Tapi kami tetap bisa bercakap-cakap melalui Yahoo Messenger (saya pagi hari, dia malam hari atau sebaliknya).

Lucunya kemajuan jaman bisa membuat teman saya yang ada di nun jauh di belahan dunia sana bisa tau apa yang saya lakukan kemarin. " Tan, enak ya soto kudus itu? pengen deh nyoba kalo gue mudik " kata teman saya di Milan. Heee....??? kok dia tahu saya makan soto kudus. Oh ternyata dia melihat dari check-in saya (4Sq) di warung soto kudus tersebut. Pantas aja....

Tapi kemajuan jaman sering kali membuat orang jadi 'celamitan' (apa ya bahasanya???). Maksudnya gini, saya ga pernah urusan liat status teman saya, check in2nya dia di 4Sq atau isi UberTwitternya. Maksudnya, itu hidupnya, suka-suka dia aja yang ngejalaninnya. Silahkan aja....
Makanya ada aja yang kesal kalau tiba-tiba ada yg bilang " bete deh, kenapa sih ada orang yang ngurusin gue kesana-sini, status-status gue atau check in-an gue? " Hmmm......

Kemajuan jaman mungkin membuat kita harus lebih hati-hati dalam bertindak. Menaruh status, memberitahukan lokasi (lewat 4Sq) harus lebih bijaksana lagi. Kalau orang lain banyak yang celamitan sama status/check-in-an kita. Bukankah sebaiknya kita juga harus lebih hati-hati menaruh status dan memberitahukan posisi kita???