Friday, April 30, 2010

National Geographic

Di blog ini saya pernah menuliskan kesenangan saya akan menonton TV. Saya pernah addict banget sama serial CSI (NY, Miami hingga Vegas), serial Criminal Mind hingga Supernatural.
Saya juga pernah seneng banget nonton Jon & Kate plus Eight hingga Food Jammer. Atau dari Nigella Bites hingga Miami Ink.

Beberapa bulan terakhir ini saya sedang suka nonton National Geographic. Favorit saya Theme Week (saya mulai jatuh cinta sewaktu hari bumi kemarin tentang Shark Eden), Wild Wednesday hingga Mega Thursday. Hubby saya malah ketagihan nonton Monkey Thieves hingga Mega Factory.

Saya suka menonton Shark Men tentang sekumpulan seorang ilmuwan yang mempelajari kehidupan ikan hiu bersama sekumpulan nelayan yang menangkap dan menandai ikan-ikan hiu disepanjang pantai Guadalupe Mexico. Atau tentang awal mula, perkembangan hingga situasi pabrik Ikea langsung dari pusatnya di Swedia.

Satu lagi favorit saya adalah tentang About Asia (juga di National Geographic). Disini kita bisa mengetahui pesatnya perkembangan di Korea Selatan yang berbanding 360 derajat dengan saudaranya si Korea Utara yang teramat miskin.
Di About Asia ini saya sedang asyik menikmati Somewhere in China (The Adventure of Hutchens Brothers) yang menceritakan tentang perjalanan kakak beradik Jeff dan Peter Hutchens yang berprofesi sebagai fotografer dan pembuat film. Kedua kakak beradik ini besar di Cina, sehingga mereka pun memutuskan kembali ke Cina dan berpetualang hingga pelosok-pelosok Cina.

Mungkin sampai beberapa bulan kedepan saya masih jatuh cinta dengan National Geographic ini dan channel TV saya akan tetap terpasang disini. Belum tau selanjutnya saya suka pada apa lagi.

Friday, April 9, 2010

menjual Indonesia....

Udah berapa hari ini saya sering mantengin channel TV National Geographic di TV Kabel dirumah. Saya suka nonton Monster Fish, Shark Men, Mega Factories hingga Theme Week yang mysteries. Tiap kali saya nonton dan dijeda iklan (tapi bukan iklan kaya TV lokal sini yaa...) ada satu yang yang bikin saya gemes. Iklannya Tourism Malaysia. Gemes kenapa???
Soalnya hampir semua budaya yang dijual Malaysia di iklan itu adalah budaya Indonesia!!
Bahkan monyet Bekantan yang jadi lambangnya Dufan juga udah diaku-aku sama Malaysia.

Trus saya sering juga nonton Discovery Travel and Living. Saya sering nonton negara Thailand yang di explore baik dari segi makanannya, budayanya, gaya hidupnya. Singapura juga sering disebut-sebut. Malaysia juga banyak dibedah sama Discovery Travel & Living. Tapi Indonesia jaraaaanng banget. Kayanya semua mentok sampe Singapura aja, abis itu lompat ke Australia deh. Indonesia dilewatin begitu aja.

Beberapa waktu lalu, di AXN ada acara tentang pesulap Jepang yang namanya Cyril yang beraksi dijalanan di beberapa kota Asia. Waktu udah sampe Singapura, hubby bilang " wah minggu depan dia di Indonesia kali yaa... ". Ternyata engga tuh. Si Cyril malah balik arah menuju ke Taiwan. Amazing race juga gitu, sering ke Singapura tapi ga ke Indonesia. Cuma sekali aja Amazing Race Asia yang mampir ke Indonesia waktu season pertama dulu kalo ga salah.

Di channel Li (Live Inspired) juga ada acara yang namanya Luke Mangan. Ceritanya si Luke ini adalah Chef terkenal dari Australia dan pemilik sebuah restaurant yang namanya Glass. Nah si Luke ini datang ke kota-kota Asia (Singapore, Thailand, Malaysia, Vietnam) kemudian dia balik ke Australia lalu memasak ulang masakan-masakan Asia tersebut tapi disesuaikan dengan lidah orang Australia, dan lagi-lagi ga mampir ke Indonesia. Soalnya saya nontonin terus acaranya dan ga ada tuh explore makanan Indonesia. Gemes ga sih???

Yang paling sebel lagi adalah beberapa waktu lalu di Animal Planet ada acara soal kehidupan orangutan. Tapi naratornya ga bilang pulau Kalimantan. Dia bilang " Borneo Island ". Haduuuhh... sementara dari SD dulu kalo ulangan IPS ada pertanyaan " darimana kah asalnya orangutan? pasti jawabannya Kalimantan bukan Borneo. Emang siiihh... Borneo kan nama lamanya Kalimantan. Tapi kenapa Borneo melulu yang diucapin?? susah ya bilang Kalimantan???

Padahal yaa... kalo para crewnya Travel & Living datang ke Indonesia, pasti mereka kagum sama keindahan Indonesia. Tapi kenapa sih Indonesia jarang diexplore?? mungkin kalo dihitung-hitung, lebih sering mereka menjelajah Thailand daripada Indonesia. Monster Fish aja sempet-sempetnya bikin acara di Thailand waktu mereka menyelidiki soal kehidupan ikan pari raksasa air tawar yang hidup di sungai-sungai di Thailand. Oh ya, Indonesia bukan cuma Bali aja. Soalnya Bali sering disebut tapi Indonesianya jarang. Ironisnya banyak yang nyangka Indonesia adalah bagian dari Bali :(

Waktu saya ngobrol sama temen soal 'kegemesan' saya ini. Temen saya bilang " kan udah ada program Visit Indonesia, Tahun Kunjungan Wisata.... blablablabla.... ". Tapi saya bilang, saya ga pernah liat tuh di TV.
Iklan kita jaraaaanng banget muncul di TV, kalah dibanding iklannya Malaysia, Thailand, Korea sampai India.
Sekalinya yang sering banget muncul itu kan visit Jakarta (pantes Jakarta jadi makin macet aja). Tapi itu pun ga 'nendang' sama sekali. Yang lucunya, salah satu yang dijual di iklan tersebut adalah Planet Hollywood. Kenapa sih bukan museum-museum Jakarta yang dijual??
Jawabannya adalah banyak museum di Jakarta yang engga terawat. Sayang banget.

Padahal kita semua pasti bangga banget kalo nama Indonesia disebut-sebut didalam acara TV Internasional kan?? tapi bukan disebut karena abis dibom sama teroris, bukan disebut karena hal-hal negatif.
Pasti kita bangga dong kalo misalnya Pulau Komodo masuk dalam acara di Natgeo atau acara Karapan Sapi di Madura masuk di Discovery Travel and Living.

Gimana ya cara menjual Indonesia?? Yang paling penting semua warisan budaya tersebut tetap ada ditangan kita dan ga diaku-aku orang lain.