Friday, November 30, 2007

ym

saya adalah pengguna setia YM (Yahoo Messenger). Biasanya YM ini saya gunakan untuk mencari / menanyakan sesuatu kepada teman-teman yang menjadi contact listnya.
Seperti misalnya sewaktu saya mencari tahu dimana kedutaan besar Latvia di Jakarta, atau sewaktu saya membantu seseorang mencari motor trail. Saya tinggal menuliskan status tersebut di YM saya. Setelah itu akan ada feedback dari teman-teman yang ada di contact list saya.

Saya juga menggunakan YM untuk berhubungan dengan suami saya. Jujur saya bilang, via YM saya bisa menuliskan " aku kangeeeeeeennn " tanpa harus menelponnya. Saya bisa bermanja-manjaan dengan suami saya.
Lewat YM juga saya bisa berantem dengan suami saya. Saya juga bisa mengungkapkan isi hati lebih dalam daripada harus berbicara langsung padanya (kalau kita sedang sama-sama 'panas'). Tetapi lewat YM juga kita sering melakukan obrolan ga penting. Misalnya seperti ini :

1. Nama Anak
Saya sedang terobsesi mencari nama anak yang lain dari pada yang lain. Semenjak kebiasaan orang Indonesia yang suka memberikan nama anak berbau bule, sansekerta atau Islam. Saya ingin yang lain. Tiba2 terbersit, ingin mencari nama anak berbau Afrika.
suami : ngapain?
saya : nyari inspirasi nama anak
suami : mau yang gimana?
saya : yang ada nama Afrikanya :-))
suami : HAH? afrika?
saya : :-)) iya, nama Islam, bule dan sansekerta udah pasaran. Nama Afrika masih jarang. Ada ide?
suami : hmmm..... ada nih
saya : apa...apa...??? *penasaran*
suami : mombutu blakokok darmawan
saya : jelek amat! lagian mana mau aku kasih nama anakku begitu!!!
suami : katanya mau yang Afrika? nih ada lagi
saya : serius dong, kalo bisa ada artinya
suami : iya... iya... iyaa... nih satu lagi : blukutuk mambojambo darmawan
saya : @#$%^&*!!!!!

2. Cuaca
saya : di Italy katanya masuk Spring, berapa derajat ya?
suami : kenapa?
saya : bossku mau bisnis trip ke Milan, mau tau berapa derajat cuacanya, biar dia bisa siap2 bawa jaket tebel
suami : hmmm....... sebentar yah.... *terdengar seperti orang menekan2 tuts telpon*
saya : halloooooo...... ngapain sih??????
suami : bawa jaket aja, cuacanya udah mulai dingin
saya : tau dari mana?
suami : dari opa
saya : Opa siapa? yang jelas dong! buat bossku nih!
suami : Opa Berlusconi :-)
saya : @#$%^&*!!!!!!



bayi

Karena sekarang saya sedang memulai program 'kehamilan' lagi... suittt....suiittt.......
Tadi pagi sempet ngobrol soal therapy yang saya jalani sekarang.
Saat ini saya sedang semangat-semangatnya ikut therapy lagi.
Insya Allah targetnya 2008 besok udah punya baby. Amiiiiiiiinn......

Tadi temen ada yang komentar. bahwa setelah melihat Ady yang lumayan putih buat ukuran cowo dan saya juga yang putih. Kemungkinan besar anak kami juga putih kulitnya.
Saya bilang, saya lebih kepingin bayi yang sehat dan lengkap.

Lalu saya bilang, bahwa bayi itu lucu.
Walaupun orang tuanya [maaf] agak kurang tampan / cantik, tapi karena bayi lahir tanpa dosa, maka tetap terlihat lucu. Apalagi saya senang melihat kaki atau tangan bayi yang mungil.

Demikian juga bayi binatang. Karena saya hobi nonton acara " Growing Up Wild " di Animal Planet. Saya perhatikan, even bayi badak aja lucu :-))

" ada yang ga lucu " kata teman saya
" apa? "
" bayi ular, bayi buaya, bayi ikan hiu!!! "

hehehehehehe.....

Thursday, November 29, 2007

1 kilo

Sudah turun 1 kilogram lagi.
Aku happy!!!!!!

Wednesday, November 28, 2007

Tuesday, November 27, 2007

Nenek, Mama, Saya dan tanaman

Almarhum nenek saya (Hj. Siti Rohani) dihari tuanya dulu memelihara banyak sekali tanaman suplir. Masih ingat dulu, sewaktu saya masih SMP atau SMA saya sering melihat nenek duduk diteras, merawat suplirnya dengan kasih sayang dan ' berbicara ' dengan suplir - suplirnya.
Tiap suplir yang banyak jenisnya itu dirawat nenek saya dengan hati-hati. Hebatnya, nenek saya pun hafal dengan nama jenis suplirnya yang beranekaragam tersebut.
Kalau ada suplirnya yang hampir layu, suplirnya diajak ' bicara ' oleh nenek " kok kamu layu? jangan layu ya ". Percaya atau tidak, beberapa hari kemudian suplirnya balik lagi pada kondisi semula.
Sewaktu nenek meninggal, satu demi satu suplirnya juga ikut ' meninggal '. Kata mama, mungkin suplirnya tahu bahwa tidak ada lagi yang merawat mereka. Biasanya beda tangan suka tidak cocok.

Sekarang mama saya juga gemar berkebun. Halaman depan rumah sudah berkembang menjadi kebun bunga ditangan mama saya. Saya kurang mengerti apa saja yang ditanam mama, yang jelas sekarang jumlahnya banyak sehingga halaman depan rumah menjadi ramai.
Sama seperti nenek, mama juga merawat tanamannya dengan kasih sayang. Ada salah satu tanaman yang sedang 'in' sekarang yaitu Anthurium sampai harus disembunyikan kedalam dapur, karena menurut mama sudah beberapa kali tanamannya diintip-intip orang. Memang saat ini Anthurium terkenal sebagai tanaman mahal. Padahal waktu beli dulu cuma 10ribu rupiah saja :-)
Sama seperti nenek, sepertinya tangan mama juga cukup dingin dalam merawat tanaman.

Saya juga tidak mau ketinggalan. Ingin punya tanaman yang dipelihara seperti nenek dahulu dan mama sekarang. Perburuan pertama saya adalah pot-pot plastik. Setelah itu persahabatan dengan penjual tanaman.
Saya juga sempat merasakan sakit hati sewaktu tanaman saya hilang dicuri orang. Saya juga berusaha merawat mereka dengan kasih sayang.
Tapi memang saya kurang telaten seperti mama dan almh. nenek saya. Memang saya tidak pernah mengajak tanaman berbicara seperti yang dilakukan mama saya. Iya...iya... saya akui juga bahwa seperti kata Ady, saya juga malas-malasan dan memelihara tanaman seingatnya saja.
Hmmm..... akhirnya dengan berat hati, tanaman tersebut saya pindahkan ke teras atas. Rupanya kalau saya intip, tanaman tersebut malah tumbuh makin subur sekarang.

Hmmm.... mungkin saya belum bisa total merawat tanaman karena saya sering kali merasa lelah sepulang kantor [alasan ke-1]. Tiap weekend either saya habiskan dengan berjalan-jalan dengan Ady atau tidur sehingga tanaman tersebut belum menjadi prioritas utama saya [alasan ke-2].

........ saya belum tahu apa yang bisa saya jadikan sebagai alasan ke-3 *menunduk malu*



.........

Monday, November 26, 2007

dilemma

Sebenernya udah beberapa bulan ini saya dilemma. Ceritanya begini :

Sejak pindah kerumah-kecil-cantik-mungil-tapi agak panas ini 2 tahun lalu. Kita disambangin sama seekor kucing kecil. Warnanya hitam-putih. Karena dia rajin banget datang, trus saya juga berinisiatif beli Frieskies, akhirnya officially kucing tersebut jadi piaraan kita dan kita kasih nama Ucing.


Beberapa bulan kemudian kita dapet berita kalo Ucing mati terlindas mobil dan rencananya soal kucing-kucing ini mau tutup buku. Mau niat, datanglah seekor kucing lain lagi yang warnanya belang-belang. Sama seperti kucing sebelumnya, dia kita jadiin piaraan juga dan rajin kita kasih makan dan kita kasih nama Icung.

Icung ini sempet beranak pinak dirumah, tepatnya diteras rumah. Saya dan Ady juga berusaha jadi 'ortu' yang baik buat si Icung. Proses kelahirannya kita urus. Malah tali pusarnya Ady yang potong. Tapi entah kenapa, dari 3 anak yang lahir cuma satu yang bertahan sampai hari ini. Akhirnya si kucing kecil inipun kita piara juga dan kita kasih nama Nginuk.

Sekarang jadinya kita punya 2 kucing yang harus dikasih makan. Nginuk pun sudah tumbuh menjadi kucing ABG yang bulunya bagus.

Dilemmanya kenapa??

Awalnya dari teman saya yang curhat soal kehamilan istrinya yang dihantui virus tokso. Saya yang belum hamil jadi ikutan ketakutan. Apalagi saya sering bermain - main dengan dua kucing cantik ini. Melihat mukanya yang lucu memang bisa menghibur. Mendengar 'jeritan' mereka yang berisik juga jadi hiburan buat saya.
Tiap pagi saya membuka pintu, selalu ada mereka yang sudah siap menyambut dipintu.
Senangnya lagi, karena sering ditraining sama Ady, dua kucing ini sudah pintar tidak pernah nyelonong lagi masuk rumah.
Jadi judulnya, saya justru makin sayang sama dua kucing ini, makin cinta sama mereka.

Minggu lalu, saya kehabisan makanan mereka. Dan mereka kembali menjerit-jerit minta makan. Tadinya saya mau berusaha tega pada mereka. Pelan-pelan saya harus mengusir mereka dari rumah. Pelan-pelan saya mau mengajarkan bahwa TIDAK ADA LAGI makanan yang bisa saya berikan untuk mereka.
Tapi jujur aja, batin saya ga tega. Iba rasanya mendengar jeritan mereka. Akhirnya, malam minggu kemarin saya dan Ady pergi ke supermarket.
Ady tidak mau memaksa, semuanya ada ditangan saya. Mau terus kasih makan, OK. Mau ga kasih makan lagi juga ga papa.

Begitu melewati deretan makanan hewan, tanpa sadar tangan saya mengambil kembali sebungkus makanan kucing berkantong kuning itu. Ady diam lalu berkata " katanya mau diusir? ". Akhirnya saya jadi ragu memasukkan makanan kucing itu ke trolly.

Sepuluh detik kemudian, saya jawab " ga tega ". Lalu menaruh makanan kucing tersebut kedalam trolly.

diet

Saya sedang addict dengan diet akhir akhir ini.

Biasanya saya cenderung moody untuk urusan diet ini alias hanya impian sesaat saja. Well... after Ady keep telling me about my overweight body *sigh*, I think it is my time to try hard to loose weight!!!!
Karena yang insist untuk saya berdiet adalah Ady, dia yang support supaya saya kuat menjalani diet ini. Walaupun kadangkala dia suka ga tega kalo saya udah mulai iseng cari cari cemilan :-)

no dinner!! no coffee!!! :-(

I miss my Kapal Api coffee with creamer!! :-((

Tapi sebagai gantinya, sejak minggu lalu saya jadi doyan banget makan buah-buahan sebagai pengganti dinner. Itung itung sekalian detox deh!

Friday, November 23, 2007

menikah

Membicarakan pernikahan memang tidak ada habisnya. Seperti kata kiasan bahwa menikah seperti naik perahu memang ada benarnya. Kita tidak pernah tahu gelombang apa yang akan menghantam perahu kita. Kita tidak tau apakah badai bisa mengkaramkan perahu kita.
Walaupun kita sudah mengikat dan memasang layar kuat-kuat, tapi kadangkala masih bisa dihempaskan badai.

Saya tidak fasih membicarakan pernikahan. Pernikahan saya belum seberapa. Tapi sampai detik ini, jujur saya bilang kalau saya bahagia. Saya bahagia hidup dengan suami saya. Saya bisa berbagi beban dengannya. Walaupun dia bukan 100% suami ideal impian saya, tapi sampai hari ini dan nanti mudah-mudahan dia yang terbaik bagi saya.

Banyak teman yang pernikahannya tidak kalah bahagia seperti saya. Ada yang memasuki tahun ke-4, 7, 11 sampai ke 15 dengan bahagia. Masalah sedikit pasti ada, cekcok kecil pasti timbul. Tapi semuanya tidak terasa. Katanya ada kekuatan cinta yang mengikatnya. Entah percaya atau tidak :-)
Ada teman saya yang memuja suaminya yang dikatakan mempunyai hati yang lapang, penyayang, sabar, dll. Saya sih senang-senang saja. Toh teman bahagia, kita juga bahagia.

Tetapi ada teman saya yang membatalkan pernikahannya tepat 1 bulan sebelum dia menikah. Sejak awal memang dia sudah ragu-ragu dengan pilihannya. Kalau dia membandingkan calonnya dengan suami teman yang lain, memang jauh dari kriteria calon suami ideal. Tetapi dia beranggapan, setelah menikah nanti pasti calonnya akan berubah.

Sebenarnya saya kurang setuju dengan anggapannya. Kebiasaan akan sulit dirubah. Seperti kebiasaan buruk saya yang tetap terbawa sampai saya menikah. Tapi jeleknya, saat itu saya kurang berani mengungkapkan isi hati saya. Saya takut dia salah sangka.

Sampai akhirnya dia bercerita soal pembatalan tersebut. Ada rasa sedih dan gembira berkecamuk didalam hati saya. Sedih karena teman saya harus kehilangan calon suami tapi bahagia karena teman saya sudah mengambil keputusan tepat sebelum dia menikah. Tepat karena dimata kami para sahabatnya, calonnya memang jauh sekali dari kata ideal.

Mengambil keputusan seperti itu memang berat dan sakit. Tapi kalau memang harus seperti itu kita harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Secara positif kita bisa bilang " Tuhan sayang sama kita. Dia sudah menunjukkan apa yang terbaik untuk saya ".
Meninggalkan dan menghapus segala kenangan lama kadang memang susah. Tapi hidup harus tetap berjalan kan?
Kalau hanya menyesali nasib, lama-lama kita akan menjadi hancur sendiri.

Kita harus maju dan siap menyongsong hari baru.

Saya dan teman-teman tidak berhenti memberi semangat padanya. Membantunya melupakan kenangan buruk.
Kami yakin ada hikmah dibalik ini semua. Mungkin Tuhan punya jalan lain buat dia.


teh hijau

biasanya setiap hari Jumat, sejak pagi saya sudah 'ribut' ke Ady. Ributnya hanya seputar " nanti malam kita pacaran yuks ". Sebagai pasangan yang belum dikaruniai keturunan, kegiatan rutin ini pasti kita lakukan. Tujuannya cuma mall kecil deket rumah. Nanti kita hanya ngeliat buku (kadang bisa juga borong beberapa buku) atau sekedar hunting, buku apa yang sedang beredar, baca sinopsisnya dan niat bahwa suatu hari buku tersebut harus kita beli.

Setelah itu kita makan malam. Makan malamnya juga ga istimewa kok. Mungkin aja kita berdua bisa ended up di restoran cepat saji Amerika atau Jepang atau juga lokal :-)
Sambil makan kita suka ngobrol atau becanda. Pokoknya kegiatan ini seperti udah jadi rutinitas jelang weekend kita. Yang penting jalan-jalan, ngilangin suasana suntuk kerja satu minggu dan siap-siap menyambut weekend dengan gembira.

Hari ini juga begitu. Sejak pagi saya sudah ribut soal rencana nanti malam.
Saat lunch, teman saya memberikan saya secangkir teh hijau Cina. Rasanya enak menghangatkan badan, apalagi buat saya yang baru sembuh dari flu.
Tapi menjelang sore, ada yang aneh. Perut saya tiba-tiba mulas. Akhirnya karena takut mengambil resiko, acara malam saya batalkan.

Teman yang memberikan teh bertanya, apakah badan saya sudah terasa segar karena khasiat teh hijau tersebut?
Saya bilang iya tapi perut saya mendadak mulas. Dia tergopoh-gopoh kembali ke mejanya dan membaca kotak tehnya. Lalu dia kembali pada saya.

" maap gue lupa bilang, teh hijaunya ternyata juga berfungsi sebagai slimming tea "
@#$%^&*!!!!!!!!!!!

i want this!



i want this!

cicip

Saya suka memasak. Ada kenikmatan tersendiri dalam mencampur campur berbagai macam bumbu dengan daging atau ayam sehingga menghasilkan satu makanan yang enak. Walaupun tidak setiap hari saya memasak, tapi ada kalanya terbersit keinginan mencoba resep-resep baru yang beredar di internet atau majalah.
Melihat satu masakan yang gambarnya dipajang dan membuat yang melihat meneteskan liur? dari situ sering terbersit keinginan untuk membuatnya sendiri, apalagi kalo ternyata resepnya tidak terlalu sulit.

Tapi saya kurang bisa mencicip masakan. Kurang garam, kurang kecap, dll masih jauh dari keahlian saya. Kalau sudah gini, pertolongannya cuma satu, panggil Ady. Saya merasa, lidahnya lebih peka dari lidah saya. Biasanya kalau saya memasak dan sudah 3/4 matang, saya akan memanggil dia dan memintanya mencicipi masakan saya. Dis pun dengan senang hati mencicipi masakan yang saya buat.

Tapi jangan minta dia mengupas bawang. Biar hanya mengupas 1 buah bawang pasti ditolak mentah-mentah.

" baru ngupas 1 bawang aja pasti aku udah nangis, bercucuran air mata " Huhuhuhu [hiperbola!]

Seperti semalam sewaktu saya bilang akan memasakkan masakan kesukaan dia, dengan cepat dia bilang nanti dia yang mencicip masakannya.

" kalo gitu sebelum aku mulai masak, tolong dong kupas bawang merah 4 biji aja "
" daripada kamu suruh aku kupas bawang merah, mendingan ga usah masak aja sekalian " *ngambek*

Thursday, November 22, 2007

pernikahan berlian

Ratu Elizabeth merayakan pernikahan berliannya, yaitu ulang tahun pernikahan yang ke 60.
Hmmm...... bisa ga ya, pernikahan saya juga langgeng seperti dia? HARUS BISA!!!!!!!

Tuesday, November 20, 2007

DVD

" jadi pinjem DVD gue ga? "
" boleh deh, koleksinya ada apa aja? "
" kamu mau pinjem apa? "
" pinjem Transformers dong, bajakan yang gue beli masih gelap gitu "
" ga punya "
" Ocean Thirteen? "
" ga ada juga "
" Pirates of Carribean yang baru? "
" ga ada "
" Harry Potter, Order of Phoenix? "
" hmmm...... ga suka "
" adanya apa dong? "
"Jeepers Creepers, The Grudge 1 dan 2, Saw komplit dari 1 sampai 4, House of Wax, Ju On..... *semangat* "
" hhhmmmmm... ada apa lagi "
" Texas Chainsaw Massacre, Freddy vs Jason, Omen....hmmm banyak deh *semangat*. Kamu mau yang mana? "
" hmmm....... kayanya lain kali aja deh "


obrolan cewe

Film seri Supernatural yang rutin banget diputer di Trans7 emang jadi hot topic pembicaraan saya dengan salah seorang temen tiap pagi.
Pertanyaan pertama begitu bertemu dia di kantor " tadi malem nonton Supernatural ga? " sampe akhirnya kita membahas episode yang diputar tadi malam.

Berhubung Supernatural udah memasuki episode terakhir, pembicaraannya jadi melenceng jauh. Tadi pagi aja, teman saya bertanya " lebih cakep mana? Dean atau Sam Winchester? "

Saya memang lebih suka sama Dean Winchester. Kalo menurut saya sih lebih ganteng *wink*.
Tapi temen saya bilang kalo dia lebih suka sama Sam.

" Dean kelakuannya playboy, aku ga suka"
" Tapi cakepan Dean "
" Dean playboy, aku ga suka cowo playboy. Sam engga playboy. Dia cool. Gue suka cowo cool "
" Tapi kan ini cuma di film aja? "
" Biarin, pokoknya aku ga suka Dean, karena dia playboy. Titik! "

halaaaahhh.......

lupa!

Nyebelin!!

hari ini saya lupa membawa salah satu novel. Novel itu saya bawa untuk menemani perjalanan saya di kereta api sampai dirumah.
Judulnya bengong-bengong-bengong sepanjang jalan aja nih! Blah!

Monday, November 19, 2007

cat



I heart cat!
especially this.
Kenalan sama kucing ini sejak SMP kelas 2. Tapi belum jatuh cinta banget.
But since my mum inlaw gave me soooo many garfield figures, saya jatuh cinta lagi sama kucing ini. walopun kadang2 suka kesel baca kisahnya yang pemalas dan rakus.

But he stole my heart already!


garis keras

seorang teman pernah mengeluh kepada saya soal temannya yang lain.
temannya teman saya ini (anggaplah namanya B) adalah orang yang pengetahuan agama Islamnya sangat bagus. No doubt about it!
saya juga mengenal si B ini walaupun tidak sedekat temen saya itu. Hanya sesekali saya berbicara dengan si B ini.

suatu hari saya mendapat email dari teman saya dan mengeluhkan soal kelakuan si B kepada dia. awalnya saya pikir teman saya ini hanya mengada2. Mana mungkin seorang B yang (dimata saya) sangat rajin shalat, memakai jilbab dan pengetahuan agamanya bagus, bisa berbuat seperti yang dikeluhkan teman saya. lama kelamaan, bukan cuma satu yang mengakui, tapi ada dua, tiga, empat, lima dan....... ternyata banyak juga yang mengeluhkan soal si B ini.

Suatu hari saya berbicara dengan B. Ternyata apa yang dikeluhkan hampir semua teman saya ini benar adanya!
Dimata saya, B yang tadinya saya anggap orang yang ilmu agamanya bagus, rajin shalat langsung luntur mendadak. Kok dia bisa seperti itu ya? pikir saya dalam hati.
B merupakan orang yang mudah berbicara keras (padahal yang saya bicarakan hanya soal sepele).kelakuannya yang seenak hatinya sendiri dan kerapkali tidak memperdulikan perasaan orang lain.
saya pernah menasehatinya suatu kali, tapi balasannya dia malah jutek kepada saya!

Akhirnya saya pikir, hanya kalo ada perlunya saja saya bicara pada dia, lebih dari itu tidak.

Sewaktu teman saya bertemu saya lagi, mau tidak mau saya membenarkan apa yang dia tulis di email sebelumnya. Lalu sambil menikmati frappucino chocolate, tiba2 dia bertanya soal agama Islam. Agama yang saya anut (karena teman saya ini non muslim).
Apakah benar ada Islam garis keras? karena dia mendengar kalau B penganut Islam garis keras.

Saya tidak membela teman saya, tapi tidak juga membela B. Saya juga tidak menjelek2an agama saya. Saya juga tahu, bahwa kadangkala tanpa sengaja, saya pernah menyakiti perasaan orang dengan perbuatan dan kata2 saya. Saya juga sadar bahwa ilmu agama saya masih sangat cetek dibandingkan yang lain, makanya saya hanya bilang " mau Islam garis keras atau apapun, yang namanya menjaga perasaan orang lain is a must ".
Bukan saya bilang B tidak sopan santun. Tapi entahlah, mungkin dia sendiri yang tahu kenapa dia berbuat seperti
itu. Tapi bukan tidak mungkin, apa yang dia lakukan bisa mencoreng agama kami.
Tetapi mungkin juga sudah habit, kebiasaan atau sifat. Mungkin B tidak sadar kadangkala perbuatannya melukai perasaan orang2 disekelilingnya. Saya meminta teman saya untuk menegur B pelan2.

Entah bisa atau tidak, yang penting kami mencoba. Ada hasilnya atau belum, belum bisa dikatakan.
Tapi saya tidak ingin apa yang dilakukan teman saya si B menimbulkan kecaman atau ketidaksukaan dari teman2 yang lain. Terlebih lagi apabila sudah menyinggung2 soal agama seperti yang pernah disinggung oleh salah satu teman kami sebelumnya. Jangan sampai karena nila setitik, jadi rusak susu sebelanga!

Jakarta, Nov' 07



sopan santun

ga tau apa yang ada dikepalanya dia.
ga tau apakah dia pernah belajar etiket dan sopan santun!
ga tau apakah memang dia tidak pernah diajari orang tuanya
ga tau apakah kelakuannya itu karena ingin menunjukkan 'kekuasaannya' terhadap saya
ga tau
ga tau
ga tau

tapi, kalo saya boleh kasih komentar.
mumpung jabatan kamu tinggi, pasti uang kamu juga banyak.
mendingan kamu ambil sekolah etiket
belajar etiket di John Robert Powers

biar tau apa itu sopan santun
mungkin dulu orang tua kamu lupa mengajarkan hal ini
atau memang kamu agak dablek soal sopan santun

Hey you lucky bastard!
kalo kamu tidak punya etiket dan sopan santun
saya sarankan lebih baik kamu tinggal didalam hutan saja!!

i really hate you! *il*

britney spears


semalam nonton 40 Fashion Crimes di E. Juaranya adalah Britney Spears!!!! Emang sih akhir akhir ini ulah makin menjadi2 ditahun ini. Apalagi semenjak mutusin pisah dari suaminya.

- menjadi alkoholik

- ketahuan tidak memakai celana dalam
- mencukur habis rambutnya
- nyetir tanpa SIM
- penampilan amburadulnya di VMA 2007 kemaren
- kehilangan hak asuh anak

mau apa sih kamu britney?
padahal dulu saya sama lagu2nya looohh.......


kalo aja bisa muter waktu, saya ingin dia tetap jadi Britney Spears yang ABG seperti dulu. Dengan penampilan yang cenderung tomboy dan tarian2 yang enerjik. Walaupun itu sebenarnya ga mungkin.

No more britney yang banyak ulah kaya sekarang!

aku juga

kamar tidur
saya : ed, aku sayang deh sama kamu
dia : aku juga

ruang TV
saya : seneng deh nonton film romantis ini (Elizabethtown @HBO) berdua kamu
dia : aku juga

kemaren pagi
saya : aku cinta bangeeeeeeeeeeeeetttt sama kamuuuuuuu........
dia : aku juga

tadi pagi
saya : kangen sama kamu, soalnya inget kemarin kita nonton DVD sambil umpel2 pake selimut :)
dia : aku juga


bisa ga sih? ngasih jawaban yang lebih romantis? lebih panjang? lebih gimanaaaaa gitu dari pada cuma aku juga??

Simple Weekend

My simple weekend :

- Supernatural DVD season 1
i heart Jensen Ackles *cutie*

- Kill by Michael Marshall

- 1 mug Kapal Api coffee with creamer
my favorite

Friday, November 16, 2007

mint tea


Secangkir mint tea panas, ampuh juga buat ngurangin rasa gatal di tenggorokan.
du'uh... mana cuaca ga bersahabat gini, bikin suasana jadi makin dingin!
mint tea ini juga bikin badan jadi hangat dan ngurangin pilek juga rupanya.

Thursday, November 15, 2007

pecinta buku

Ada teman dikantor. Seorang pecinta buku.
Kesukaannya meminjam buku - buku koleksi saya.
Saya juga senang meminjamkan dia.
Karena tiap kali habis dipinjam, buku yang saya pinjamkan selalu kembali dengan kondisi " memakai sampul plastik " hehehehehe

Suatu hari saya habis memborong beberapa buku dari sebuah milis. Dia pun tergopoh - gopoh datang ke ruangan saya yang memohon agar dipinjamkan satu buku.
Karena dia selalu menyampul buku yang saya pinjamkan, tanpa pelit saya pinjamkan 2 buku langsung kedia.

Keesokan harinya buku pertama dia kembalikan.
" udah selesai dibaca "
" belum "
" pinjam aja dulu, aku juga ga buru - buru kok "
" males ah, isinya shopping melulu, bosen "

dia pun meletakkan Shophaholic & Sister karangan Sohie Kinsella dimeja saja.

Besoknya lagi buku kedua dia kembalikan
" seru ga? "
" baru dibaca sampai halaman dua puluh aja "
" kenapa? "
" stress ah, ngeri baca buku thriller gitu. suka kepikiran "

Kembali buku Roses are Red dari James Patterson dia kembalikan.

Besoknya dia berikan Kamar Cewek dari Okke dan Ninit Yunita buat dia.

Sehari...
Dua hari...
Tiga hari...

Dia kembalikan dengan bersampul rapih!

" mbak, aku sukanya buku yang begini, enak dibaca. Lucu, jadinya ketawa ketawa melulu "



tempat tidur

selain berbagi tempat tidur dengan ady, saya masih 'harus' berbagi tempat tidur dengan :

- moncici
boneka orangutan kesayangan ady, tiap kali mau digusur keluar, yang punya selalu teriak " jangaaaaann..... "

- si biru
boneka beruang warna biru hadiah dari mertua. Dibeliin sama mertua karena saya penggemar berat warna biru

- stroberai
sebongkah boneka strawberry besar kesayangan kita berdua. Ka
ta ady " enak buat ganjel kaki "