jeruk

Baru tau kalo Thessa Kaunang ga suka sama jeruk, baik bau maupun rasanya. bahkan selama ini dia ga pernah pesan Orange Juice!! Sayangnya... padahal Orange Juice itu seger banget rasanya!
Taunya pas nonton acara Me & Mom di TransTV Minggu pagi. Makanya Thessa dikasih tantangan meras dan minum hasil perasan jeruknya sendiri!! Dia minum air jeruk seperti minum jamu!! hehehe

Suami saya juga tidak suka bau kulit jeruk, tapi dia suka sekali makan jeruk. Kalau bisa makan jeruknya bukan cuma dikupasin, tapi juga disuapin satu persatu. Jadi tangannya bersih dari bau jeruk :-))
Kalo saya iseng, abis ngupasin jeruk, tangan saya suka saya sodorkan kedepan hidungnya, setelah itu suami saya marah-marah " kan aku udah bilang, ga suka bau kulit jeruk!!! "

Sebaliknya, saya ga suka nangka. Baunya apalagi rasanya. Waktu suami asyik makan nangka yang dikasih mama saya. Saya memilih keluar kamar dan nonton TV diluar. Entah kenapa, bau nangka membuat saya sakit kepala!!!

film horor

Jumat kemaren pulang kantor saya ketemuan sama suami di sebuah mall. Awalnya saya ngajak dia nonton. Pokoknya film action deh buat ngilangin mumet urusan kantor.
Begitu ketemu, suami bilang " ga ada film bagus " HAH? Trus nanya soal film Ayat-Ayat Cinta. Ternyata antrinya masih panjang. Jadinya batal.
Dasar masih nekad mau nonton, pindah deh ke antrian sebelah yang lebih lengang. Begitu liat filmnya....HUAAAAAA!!! ga jadiiiii.... soalnya filmnya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Kesurupan.
Bukannya apa-apa, daripada ketakukan selama beberapa hari kedepan?? mendingan engga deh!
Satu-satunya film horor Indonesia yang pernah saya tonton (itu juga bukan di bioskop) yaitu Jelangkung. Gara-gara suami beli VCD Originalnya. Soalnya dia penasaran pengen tau segimana horornya.
Akhirnya kita nonton, lengkap dengan bantal dan suara TVnya dikecilin sekecil mungkin, jadinya ga pake kaget-kagetan :-))

Ayat-Ayat Cnta

Sampe sekarang saya belum sempet nonton film Ayat-Ayat Cinta. Hmmm.........
Ternyata saya kalah sama mama saya yang udah nonton duluan. Mama saya? gaya kan? Ceritanya mama dan gank pengajiannya udah janjian. Sepulang ngaji, mau nonton film ini di bioskop deket rumah. Jadinya pulang ngaji, shalat lohor dulu abis itu empat ibu-ibu ini naik angkot ke bioskop, dan nonton Ayat-Ayat Cinta yang diputar pukul 15.30.
FYI, mama saya sudah 62 tahun :-))
Jadilah mereka berempat Nomat. Sebelum nomat, mama kirim SMS dulu ke papa " Pa, mama mau nonton Ayat-Ayat Cinta sama temen-temen pengajian ya ".
Papa saya bingung. Maksudnya, mungkin sudah lebh dari 30 tahun mama saya tidak masuk bioskop.
Abis itu mama saya bangga cerita ke kami " eh, kemarin mama nomat dong, Ayat-Ayat Cinta sama temen pengajian. Naik Angkot pulang-pergi trus nomatnya 15 ribu "
hehehehe :-)) mama saya ga mau kalah sama SBY dan JK yang udah nonton film ini juga.

are you smarter than 5th grade???

Lagi suka nonton acara ini. itung-itung sekalian belajar.
Kuis mata pelajaran antara orang dewasa melawan 5 anak sekolah berumur 10 tahun. Anak-anak tersebut adalah Spencer (favoritku), Alana, Kyle, Jacob dan Laura (favoritku juga).
Belum tentu orang dewasa bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti " rumus menghitung luas segitiga sama sisi " atau pertanyaan " apakah pinguin dimangsa oleh beruang kutub? ".
Orang dewasa yang melawan mereka datang dari berbagai profesi. Dari mulai arsitek sampe konsultan komputer. Bahkan ada lulusan UCLA jurusan Sejarah Amerika. Tapi dia tidak tahu siapa Presiden Amerika pertama kali yang meletakkan jabatannya karena di impeachment. Hehehe :-))

resolusi 2008

Salah satu resolusi tahun baru saya pelan-pelan terpenuhi. Apa resolusinya? hmmm... biar saya dan Tuhan saja yang tahu. Belum berjalan 100% banget, tapi minimal bila dibanding dengan 2007. Hasilnya jauh lebih baik. Insya Allah lebih baik lagi. Amin!

Tadi kita ngomongin soal diet. Iyaaaa...... diet saya berantakan!!!
Lagi asyik-asyik ngomongin diet, tiba-tiba boss saya ikutan nimbrung " I think you must go to the gym " katanya sambil nunjuk saya. Eh, maksudnya apa nih??? *curiga tapi sebel*
Trus dia lanjut " you keep telling me that you on diet, but there's no good result " sambil senyum-senyum. Iyaaaaaaaaa....... nanti saya diet lagi dan ke gym deh. Huhuhuhu

Hollywoodland

Waktu itu di Hollywoodland diputer film Hollywoodland yang dibintangi sama Ben Affleck. Sebenarnya dulu tulisan ' Hollywood ' yang terpancang diperbukitan Hollywood awalnya adalah ' Hollywoodland ', tapi berubah menjadi Hollywood sejak tahun 1920an.
Difilm ini mengisahkan misteri dan kematian aktor George Reeves (Ben Affleck). George Reeves adalah pemeran pertama film seri Superman tahun 1950an.

Bicara soal Superman, akhirnya Superman Eradicator masuk juga menjadi salah satu koleksi suami saya. Dan suami saya bercita-cita menambah lagi koleksi action figures Supermannya yang sudah mencapai angka lebih dari 50 buah. Itupun belum termasuk pernak-pernik yang lain.

Jadinya keinginan saya bulan ini, cari DVD Hollywoodland ini sampai ketemu.
Selamat datang juga untuk Superman Eradicator, silahkan bergabung dengan teman-temanmu yang lain dilemari kaca :-))

tas

Karena saya jarang banget matching-matchingin tas sama sepatu dan baju. Sebenernya ada beberapa tas yang sering saya pake berhari-hari. Even in weekdays and weekend!!
Yang jelas tasnya harus besar, perhaps if it can carry tons of things will be good, yang beberapa diantaranya bahkan barang-barang milik suami yang dimasukkan dengan susah payah kedalam tas saya. Tiap kali kita mo pergi, dia selalu nanya " kamu pake tas ini kan? " setelah itu semuanya dijejalkan masuk kedalam tas saya. Makanya kalo beli tas dan ukurannya kecil, suami langsung deh pasang muka sebel (ga bisa nitip lagi ya, sayang?)
Isinya juga ga terlalu banyak kok

Daily :

• Dompet (udah pasti), my black Nine West purse. Isinya kartu debit/ATM, kartu kredit, ID card, SIM dan pastinya uang secukupnya
• 2 handphone saya (GSM dan Esia)
• Make up pouch (isinya, compact powdernya L'Oreal, Mascara L'oreal, Lipstick Maybelline dan MAC, Lipbalm Bodyshop, Pinsil Alis, Penjepit bul-mat, Blush-on Bodyshop dan Neuralgin *it a must, buat ngilangin sakit kepala mendadak*)
• Tissue
• Hand Sanitizer
• Payung Hello Kitty biruku
  
• Sisir
• Kunci rumah
• Novel (lagi nyelesein Map of Bones)
• Iket rambut (selalu bawa minimal 1 dari rumah, kalo ketinggalan? beli yang murah2 aja di stasiun kereta)
• Beaute de Vienna Body Lotion (hasil sale dari Watson)

Weekend :

• Sama isinya dengan diatas, plus tambahannya :
• Dompet suami, his Guy Laroche man wallet yang umurnya seusia pernikahan kita:-))
• 2 handphonenya --> kalo yang satu tidak dia gantung dipinggangnya

Additional :

• Charger handphone (kadang-kadang harus bawa 2-2nya, untungnya tlpon kita merknya sama 2-2nya)
  
• Bukunya suami, kadang-kadang Majalah Tempo edisi terakhir masuk juga

cabe rawit

Tadi pas pulang kantor dengan perut masuk angin, langsung deh ngerayu suami minta dimasakin mie rebus. Hmmm.... langsung inget, dikulkas ada sisa cabe rawit, langsung deh motong-motong beberapa cabe rawit dan masukin ke rebusan mie. Hasilnya??? megap-megap kepedasan dan kembung karena kebanyakan minum. Tapi.... enaaaakkkk pedeeeesss!!!
Trus suami kepengen nyobain, makanya minta beberapa potong cabe rawit buat dimasukin kedalam rebusan mienya. Eh, kalo saya cabenya cuma buat supaya kuahnya jadi pedas saja, dan satu potongpun cabe rawit tersebut tidak saya makan. Tapi suami saya? dengan tenangnya satu persatu dimakannya potongan cabe rawit tersebut. Kurang dari sepuluh menit mangkuk mie rebusnya licin tandas berikut potongan cabe rawitnya. Hebaaaaaaaaaattt....
Dia cuma bilang " ga pedas-pedas amat kok '. HAH??? Kok bisa???

macet

Awal long weekend minggu lalu (hari Kamis), saya tetap harus masuk kerja karena ada bos-bos besar dari kantor pusat yang datang ke Jakarta.
Semuanya udah dipersiapkan dengan matang. Makanan? OK! Mobil? OK! Itinerary? Beres!!.
Tapi kita manusia hanya bisa berkehendak tetapi Allah yang Maha Menentukan.
Dimulai dari kedatangan tamu-tamu tersebut ke Jakarta pada hari Rabu malam, sudah dihadang dengan macet gila-gilaan. Hmmm.... 3.5 jam dari airport ke Ritz Carlton Hotel?? Sementara saya? sudah lelah menunggu di Lobby Lounge hotel tersebut sambil ditemani buku Map of Bones yang seru dan secangkir coklat panas!

Kamis pagi saya sudah ada dihotel dan dengan manis menunggu para tamu untuk perjalanan ke pabrik kami di Cikampek. Astaganagaaaaaaa...... long weekend ya... semua mobil sepertinya mengarah ke jurusan yang sama dengan saya. Jalan tol Cikampek macet total!!! Jarak antara Jakarta ke pabrik kami di Cikampek yang biasanya ditempuh hanya dalam waktu 1.5, tapi kini ditempuh nyaris (lagi-lagi) 3.5 jam !!! Persis seperti suasana menjelang lebaran, dimana jalan tol ini dipenuhi para pemudik! Sementara saya? saya yang ada disalah satu mobil bersama 2 boss yang lain, sibuk mengobrol bersama salah satu boss tersebut, tetapi sesekali menjawab pertanyaannya " sudah di KM berapa kita? ". Sementara boss yang lain, sudah lelap tertidur. tidak tahan memandang kemacetan Jakarta.
Hasilnya? semua persiapan yang sudah saya lakukan jauh-jauh hari sebelumnya jadi berantakan. Banyak susunan acara yang berubah mendadak karena macet gila-gilaan tersebut.

Mau beli kopi di setopan KM. 19 aja tidak bisa. Bagaimana bisa? antrian mobil yang hendak masuk kedalam setopan tersebut sudah puanjaaaaannngg... sementara mobil yang parkir? rasanya seperti melihat lautan mobil saja. Tidak heran, bos saya yang tidak kena kopi dari pagi, spaneng hingga siang hihihihi :-))

ternyata....

...........................................................................................................................

• saya masih harus lebih banyak lagi belajar untuk sabar
• saya bahagia dengan kehidupan yang diberikan Tuhan pada saya
• saya tidak boleh memaksakan sesuatu pada orang lain
• saya harus memandang sesuatu secara adil
• saya tidak harus seperti mereka, karena saya adalah saya
• saya harus lebih pasrah lagi
• saya tidak boleh mudah tersinggung
• saya..........
• saya.........
• saya.........
• saya.........

........................................................................................
.............................................................................................
.......................................................................................

saya masih harus banyak belajar mengenai kehidupan!

Ojek

Saya bukan penumpang ojek setia. Sesekali saya naik ojek. Ada beberapa pengalaman lucu dan konyol sampai mengharukan yang pernah saya alami dengan tukang ojek.

Saya pernah naik tukang ojek yang dengan PDnya menembus banjir padahal disebelah jalan yang kita lalui terbentang got yang lumayan besar dan dalam dan saat itu tertutup oleh air yang memenuhi got tersebut. Si tukang ojek dengan lincahnya berkelok-kelok diantara antrian kendaraan yang terjebak macet, sementara saya??? menahan nafas dan nyaris pingsan dibelakangnya!!!!

Naik ojek pemula juga pernah saya jabanin. Mbok ya, saat memilih untuk jadi tukang ojek harusnya ada persiapan yaaa, minimal tahu jalan gitu..... tapi ini tidak. Tiap kami melewati belokan, si tukang ojek selalu bertanya " belok mana mbak? kiri atau kanan? ". Padahal saat saya hendak membooking dia, dan menyebutkan tujuan saya. Dengan cepat dia menganggukkan kepala dan mengatakan sudah tahu tempat yang akan saya tuju.

Ada lagi pengalaman. Akhirnya, si tukang ojek ini jadi langganan saya. Awalnya saya cuma bilang hendak ke komplek rumah saya, lalu dia mengangguk dan mempersilahkan saya naik.
Lalu diperjalanan, tiba - tiba dia menginterogasi saya, apakah saya benar adalah lulusan dari SMA ini (SMA saya dulu), angkatan sekian, dan menyebutkan beberapa nama teman saya. Saya bingung, dan sempat curiga akan ada gelagat tidak baik. Ternyata.........
Dia adalah adik kelas saya dulu semasa SMA. Lalu dia cerita tentang masa-masa SMAnya yang tidak berapa beda dari saya. Saya meng-update dia dengan alumni-alumni lain karena SMA kami pernah mengadakan reuni akbar. Tapi jawabannya " malu " karena dia hanya seorang tukang ojek. Sebenarnya dia wiraswasta dengan keluarganya (istilah kerennya family business gitu). Tapi bisnis kecil-kecilannya kurang berhasil. Untuk menghidupi istri dan 4 anaknya, dia mencari tambahan dengan menjadi tukang ojek disore hari. Dan saya, adalah salah satu langganannya. Satu hal yang saya senangi dari dia. Dia tidak pernah menceritakan hal-hal yang sulit dalam hidupnya apalagi.... (du'uh jangan sampe!!!! *ketok-ketok meja*) meminjam uang atau mengambil keuntungan dari saya. Karena itu sampai sekarang saya masih betah menjadi pelanggan setia ojeknya tiap sore hari.

waktu sakit

kemarin waktu sakit dan ga masuk kantor, kerjaannya cuma makan-tidur-makan-tidur aja (maaf ya suamiku...) Eehhh... nonton TV juga deh. Trus udah nonton DVD Get Married yang udah dibeli berminggu-minggu tapi tergeletak begitu aja didekat TV!! Yay!! Lucu banget.

Kemaren pas lagi bingung mau ngapain sempet nonton acara Healthy Life di MetroTV. Ngebahas soal kerusakan rambut. Nara sumbernya Peter Saerang. Saya juga punya masalah dengan kerontokan. Padahal kata Peter Saerang, masalah rambut juga disebabkan karena pola makan kita yang tidak sehat. Misalnya salah satu penyebab rambut rontok karena kebanyakan makan yang pedas-pedas, kurang makan sayur dan buah. Hmmm.... artinya saya ga boleh makan pedas lagi dong, supaya rambut ga rontok lagi? huhuhuhuhu :-(( how come!

Trus nonton salah satu acara di Da Ai TV (tapi nama acaranya lupa), ada seorang bapak yang punya koleksi buku yang banyaaaaaaaakkk banget. Pokoknya tiap dinding ruangannya selalu dipenuhi buku. Koleksinya juga beragam dan banyak diantaranya buku yang sudah tua, bahkan banyak diantaranya yang sudah berwarna coklat (menandakan usia buku yang sedemikian tuanya) dan juga tidak diproduksi lagi dimasa ini.

Salah satu kata-kata dari si bapak yang saya ingat " Semakin banyak membaca, saya semakin haus akan buku. Walaupun buku saya sudah sedemikian banyak, tapi masih belum cukup bagi saya "

Masih ingat padanya?

Dia mungkin satu-satunya tokoh antagonis yang paling saya gemari. Keturunan Jawa ningrat tulen, feodal, kikir, sombong, senang berbicara dengan bahasa Indonesia, Jawa dan Belanda serta kerapkali terserang sakit encok dipinggang...

Saya tidak pernah bosan mendengar gaya dan nada berbicara Pak Raden di serial si Unyil ini. Suaranya khas, tetap teringat hingga kini.......

kalo ada BCL, trus kenapa???

Sabtu kemarin saya dan keluarga jalan-jalan ke salah satu mall baru yang ada di Jakarta. Namanya Grand Indonesia. Sebuah mall baru yang besar lengkap dengan pusat perbelanjaan Seibu dan Forever 21.

Tetapi sebelum pulang, kami masih menyempatkan diri mampir ke toko buku Kinokuniya, sekedar melihat-lihat. Saya pengen liat-liat majalah luar. Sedang asyik-asyiknya melihat-lihat majalah, tiba-tiba datanglah seorang cowo dengan tergopoh-gopoh mendekati pacarnya yang kebetulan juga sedang melihat-lihat majalah didekat saya

" yang... (mungkin dari 'sayang') ..... "
" apa sih?? "
" ada BCL (Bunga Citra Lestari-red) "
" ohya? " (tapi matanya si cewe masih tetap melihat-lihat majalah)
" itu dia " (si cowo menunjuk arah belakang kami yang berhadapan langsung dengan restaurat Pizza Marzano)
" ooo "

Karena si cewe tetap asyik melihat majalah, malah saya yang membalikkan badan mengikuti arah telunjuk si cowo itu. Dan memang, ada BCL disana (padahal kalo dipikir-pikir, ngapain juga saya ngeliatin dia???)

" yang, tuh BCLnya. Nanti dia keburu pergi looohh..... "
" iyah-iyah " (tapi si cewe masih tetap cuek)

Karena si cowo masih sibuk meminta pacarnya sekedar membalikkan badan untuk melihat si BCL, sementara si cewe masih dengan cuek menatap majalah, tiba-tiba.....

" kalo ada BCL, trus kenapa!?!??!?!?!?!???!!!!? " si cewe rupanya mulai murka.

Saya sudah tidak mengikuti kelanjutan 'keributan' kecil tersebut. Saya mengembalikan lagi majalah yang tadi saya pegang kedalam raknya, lalu melangkah keluar Kinokuniya sambil menahan senyum.

Licence to Grill

Dari dulu, acara favorit saya di TV salah satunya adalah acara memasak. Semenjak kenal TV kabel, koleksi acara memasak di TVnya jadi makin banyak. Sebut aja, Naked Chef, Surfing the Menu, Scandinavian Food, Sugar, Sureal Gourmet, Sajian, Take Home Chef sampe Chet at Home.... pokoknya banyak deh.
Sekarang favorit saya sekarang, Licence to Grill. Saya senang melihat cara chef Rob Rainford mengajak para permirsa seolah-olah seperti menikmati apa yang dimasak olehnya. Walaupun diawal sepertinya, masakannya hanya dimasak dengan cara di-grill saja. Tetapi melihat caranya memasak, selalu membuat saya jadi tertarik untuk mencoba. Saya jadi tidak sabar menunggu acara Licence to Grill ini di channel Asian Food Channel.

PS : acara memasak yang tidak saya suka, F Word dan Hell's Kitchen! Kenapa??? saya tidak suka acara memasak tetapi dibumbui dengan kata-kata kasar atau makian. Karena mama saya pernah bilang, memasak itu harus dari hati sehingga bisa tercipta masakan lezat. Bagaimana bisa tercipta masakan lezat, apabila memasak sambil memaki-maki???

sakit

Boss saya (@#$%^&*!!!) menularkan penyakitnya kepada saya. Penyakit tersebut dia peroleh sewaktu businesss trip ke Cina minggu lalu *kok pulang, bukannya bawa oleh-oleh tapi bawa penyakit*
Akhirnya, dua hari sering duduk berhadapan (apalagi dengan project presentasi itu), membuat saya mau tidak mau tertular penyakitnya juga. Akhirnya saya juga ikutan meriang, pilek dan batuk-batuk :-((
Tadi waktu dia lihat saya minum segelas hot choco, dia ngerasa feeling guilty jadinya. Tapi suami saya bilang " penyakit itu datangnya dari Allah ". Hmmmm..... jadi ga enak udah bikin boss saya
feeling guilty gituh!

Oiya, ada teman baru dari Cina. Namanya LiXi. Dia asisten produksi di Cina. Walaupun bahasa Inggrisnya rada belepotan, tapi saya jadi bisa practising my Chinese with him. Apalagi dia bilang " speak with me in Chinese, don't be ashamed, lagipula bahasa Inggris saya juga ga bagus kok ". Dia membesarkan hati saya.
Jadinya ada kelas bahasa Cina dari dia. Seneng banget jadinya saya sekalian bisa inget-inget vocabulary bahasa Cina yang udah lumayan terhapus dari ingatan saya :-))

Wo yidian hui shuo zhong wen, dan shi shou de bu dai liuli :-))

malam minggu

Tadi pagi saya nonton acara Project Runway season 4 di Travel & Living. Project Runway sempet jadi acara favorit saya dan suami beberapa tahun yang lalu. Kalau tidak salah, ini juga sempat jadi acara yang kita tunggu-tunggu malam minggu.
Bicara soal malam minggu, sudah beberapa malam minggu ya... saya ga pergi kemana-mana??? Hmmm... beberapa waktu yang lalu pernah malam minggu kita pake buat bikin kentang goreng dan sosis lalu memakannya sambil nonton Dukes of Hazzard. Pernah juga kita jalanin malam minggu sambil main Playstation berdua, komplit dengan cubit-cubitan dan teriakan kalau ada yang kalah).
Ada teman yang nanya " sekarang kalau malam minggu kamu kemana? " lalu saya jawab " dirumah aja, nonton, masak, main komputer, nonton DVD, baca buku banyaklaaahh "
Kalau ditanya bosen atau engga, kadangkala bosen tapi banyakkan engganya. Ga tau kenapa.
Dulu waktu belum punya rumah sering ngebayangin, " ih enak kali yaaa.... kalo dirumah sendiri, mau ngapa-ngapin aja bisa "
Nah, sekarang saya punya rumah sendiri. Jadi rasanya banyak hal yang bisa saya kerjain dirumah sendiri. Mau masak dan bikin dapur berantakan, ga bakal ada yang ngomelin. Mau seharian bacaaaaa terus juga bisa.
Kalau pas pacaran dulu, kita baru keluar rumah menjelang malam. Tapi sekarang ini kita justru lebih sering masuk rumah menjelang sore. Sering banget kita berpapasan sama cowo yang baru mau ngapel kerumah pacarnya.
Karena pernikahan saya mau masuk tahun ke-6, saya udah ngelewatin banyak malam minggu bersama suami saya.

Yang masih suka bikin saya terbayang-bayang, ga nyangka aja udah ampir 6 tahun ini saya berbagi tempat tidur setiap malam bersama suami saya. Masih suka ga nyangka saya berbagi kamar bersama dia. Dan bersama dia juga saya menjalani hidup dan bersandar padanya.......