Wednesday, July 29, 2009

Menjahit

Ini kelemahan terbesar saya. Entah kenapa tangan saya ga cocok sama pekerjaan ini. Kalau aja dulu ada seleksi dari mertua dengan menyuruh saya menjahit, saya akan cabut duluan sebelum ujian :))

Dari dulu kalau ada tugas menjahit udah pasti mama saya yang turun tangan. Atau kalo pusing-pusing, bawa aja ketukang jahit sekalian. Beres!
Waktu baru married, saya pernah disuruh hubby menjahit sarung bantal yang jahitan pinggirnya lepas. Hasilnya? jahitan saya miring-miring. Kacau deh pokoknya. Semenjak saat itu dia lebih memilih meminta tolong pada ibunya daripada ke saya.
Hmmm... untung saya ga bilang ke hubby kalo waktu SMA dulu, apabila jahitan rok saya lepas dan saya belum sempat meminta mama saya menjahitkan lagi. Saya menggunakan SELOTIP untuk memperbaiki jahitan yang lepas tersebut. Hihihihihihi...
Waktu saya dibeliin hadiah sebuah model kristik, hingga detik ini belum mengalami kemajuan. Tetap saja masih 1/4 jadi!!
Mamah mertua pernah ngajarin saya. " Pokoknya tinggal itung, berapa lobangnya trus mulai jahit deh ". Belum apa-apa saya udah pusing duluan dan memilih ninggalin kristik saya tanpa pernah tersentuh lagi hingga kini. Makanya waktu saya berkunjung ke sebuah toko kerajinan dan tergiur membeli kristik lagi. Dengan jutek hubby bilang " beli sekalian sama mbak penjualnya, kalo kamu bosen, si mbak bisa terusin kerjaan kamu " Huhuhuhu...

Duluuuu banget, waktu Grand Indonesia baru buka. Saya dan keluarga berjalan-jalan kesana dan mengunjungi Alun-Alun Indonesia. Di Alun-Alun Indonesia ada sebuah counter kecil yang mengajarkan beberapa kerajinan. Merajut, menyulam dll.
Lagi-lagi saya tertarik! Dan ibu pemilik counter yang ramah membolehkan saya dulu melihat-lihat sebelum mencoba.

Pertama saya liat ada mbak-mbak sedang asik merajut. Si mbak-mbak yang juga salah satu staff counter tersebut membolehkan saya mencoba merajut sedikit. Maka berpindahlah rajutan yang sudah setengah jadi ketangan saya. Lengkap dengan dua jarum panjangnya yang terbuat dari kayu dan gulungan benangnya. Cara saya memegang jarumnya masih kaku, tapi si mbak tetap mengajari saya dengan sabar. " Gampang kok mbak, pokoknya jarumnya masukkan kelubang yang ini, trus benangnya tarik kesini...blablablabla... nah, gampang kan??? "
Saya coba, langsung gagal. Tiga kali mencoba dan gagal terus, saya kembalikan rajutan tersebut ke mbaknya sambil bilang " saya nyerah deh mbak, daripada kerjaan mbak rusak semua gara-gara saya ".

Lalu saya berpindah ke mbak penjaga lain yang sedang asyik menyulam. Ini menyulam dengan pita untuk membuat sebuah taplak meja. Lagi-lagi kejadian berulang, saya menyerah! Kali ini sempat memakan korban taplak meja buatan si mbak. Tapi berkat keterampilan si mbak, kerusakan yang saya buat bisa teratasi dengan baik.

Akhirnya saya mencoba sesuatu yang saya kuasai (menurut saya). Saya memilih kerajinan menggambar diatas kain. Biar kelihatan dewasa, saya memilih celemek untuk memasak.
OK, saya paling besar sendiri, mengingat 'teman-teman' saya yang lain adalah anak-anak. Tapi cuma ini yang tidak beresiko tinggi. Setengah jam kemudian, saya sudah mendapat sebuah celemek bergambar tokoh kartun.

Mama saya yang menemani saya 'berkreasi' sempat bercakap-cakap dengan ibu pemilik counter :
Mama (M), Ibu Pemilik (IP)
M : itu kok anak saya jadinya pilih menggambar diatas kain?
IP : Mbaknya mau yang itu, tadi sempat coba merajut dan menyulam tapi mbaknya nyerah
M : dari dulu dia ga bisa menjahit bu, tugas menjahitnya yang kerjain saya melulu. Pokoknya yang berhubungan sama menjahit pasti dia ga bisa.

AAARRRGGGHHHH....... Maaaa.... kenapa harus buka rahasia segala siiiiiiiiihhh???? Huhuhuhu *nangis*

Tuesday, July 28, 2009

Mood

Ceritanya pas ultah kemaren saya dapat hadiah ultah berupa paket liburaaaann....!!! hura!!!
Tapi ternyata yang ngasih hadiah orangnya sangat kejam *piss yo!*. Tiap onlen YM yang ditanya " kapan liburannyaaaaaaa.....??? " huehehehehe
Akhirnya atur sana-atur sini jadi deh kita liburan Kamis-Jumat-Sabtu besok *yay*

Buat temenku yang kerja di travel yang udah ngejanjiin paket hanimun dari bulan Februari lalu, daku minta maaf ya. Hadiahnya daku simpen dulu (kan berlaku hingga December 2009 tooh?? buat abis lebaran aja yaa...) masalahnya yang memberi kado pada saya kali ini jauh lebih kejam daripada kamu. Kalo liat muka saya, pertanyaannya cuma " kapan liburannyaaaaaaa...!!!! " *sambil menggeram*

Semuanya udah diatur. Hubby udah dipaksa ambil cuti demikian juga saya. Koper udah dikeluarin dan saya udah mulai packing dari kemarin. Yayayaya.... kalo ada yang bilang liburan masih lama, ko packing dari sekarang?? Ini karena saya sering mengalami " ketinggalan ini-itu ". Makanya mulai packing dari kemarin. Mosok mau seneng-seneng tapi saya juga harus liat muka hubby yang cemberut cuma karena saya bilang " aku lupa bawa sandal ".

Trus tadi pagi ada peraturan-peraturan yang berlaku selama liburan. Mengingat saya moody berat. Kepanasan, saya mewek. Bosen, saya mewek. Lapar dikit, mewek *lebay*
Hubby udah mengancam dari sekarang " kalo kamu rewel, kita pulang!!! " katanya kejam. Saya menurut.
Jadinya saya berdoa, semoga mood saya bagus terus selama liburan besok, ga ajrut-ajrutan kaya jalanan rusak :-))

Klarifikasi

Ada beberapa temen yang kasih tanggapan lewat YM dan nelpon langsung kesaya soal postingan saya sebelumnya.
Karena diakhir cerita temen saya rada sebel sama saya karena dia bilang, " duh, elu ga nyelesein masalah banget!! ". Banyak yang bilang bahwa saya bukan teman yang baik setelah membaca alinea terakhir postingan saya sebelumnya.

Disini saya ga bermaksud membela diri. Saya cuma takut, saya menjadi takabur! Kalo ada yang bilang, " kok gitu aja takut? " Alasannya adalah :

Saya tahu temen saya sedang dalam masalah dan pernikahannya diujung tanduk. Saya berusaha ' meminjamkan ' bahu saya untuk menjadi tempat curhatnya. Saya dengarkan dia memaki-maki suaminya. Saya biarkan dia mencari pembenaran pada dirinya dan menyalahkan suaminya sehingga dia gugat cerai. Tetapi saya bisa apa??
Waktu saya bilang " lu dah koreksi diri belum? ". Dia balik marah-marah dan bilang kalo dia udah lakukan semua demi pernikahan mereka. Saya menyuruhnya minta nasehat pada orangtuanya atau bahkan mertuanya. Dia bilang, dia ingin menyelesaikan masalahnya sendiri. Saya bilang padanya bahwa yang lebih tahu mengenai urusan rumah tangga mereka adalah dia dan suaminya sendiri. Orang tua masing-masing mungkin bisa menjadi tempat meminta nasehat atau pertolongan.

Saya takut apabila saya 'sok' memberi tips tentang hubungan saya dan hubby malah membuatnya makin senewen. Entah karena dia lihat karena pernikahan saya 'baik-baik' saja bukan seperti pernikahannya yang diambang kehancuran. Atau mungkin dia ngerasa bahwa saya 'pamer' didepan dia. Saya takut tanpa sadar saya menjadi sombong dimatanya lalu membandingkan pernikahan kami berdua. Makanya kemarin saya tulis kalau saya paling takut dan malas membahas soal perceraian ini. Takut hal ini bisa terjadi juga dalam hidup saya.

Saya bisa mengerti, dalam kondisi kalut seperti yang dialami teman saya kemarin, hal yang positif bisa menjadi negatif dimatanya. Nasehat saya bisa menjadi seperti menggurui untuknya. Jadi saya memilih hal yang aman saja dengan hal semacam " lu udah koreksi diri belum? "

Jadi temans....
Bukannya saya tidak mau membantu teman saya itu. Saya berusaha membantu sebisa saya. Tetapi keputusan akhir tetap ditangannya. Kalau saya minta dia jangan bercerai, pasti abis itu dia akan kembali mengulang kata-kata " Sabar gue udah abis Tan, sesak dada gue. Gue udah ga bisa lagi nerusin pernikahan ini ".

Buat temen saya,
mohon maaf apabila obrolan minggu sore kita jadi agak menyebalkan menurut kamu. Maaf yaa....


Monday, July 27, 2009

Tips dan Trick

Kemarin saya terdampar sendirian dirumah (kok terdampar sih???). Suami saya sedang asyik ikutan reuni SMPnya di Kemang. Yoweeezzlaahh... saya dirumah, mengingat tanggal udah tuaaaa banget. Saya hanya memasak lalu browsing-browsing internet aja.
Lagi asyik-asyik browsing, tiba-tiba seorang teman menelpon dan menanyakan posisi saya. " dirumah, ada apa? lu dimana? ". Tadinya si teman mengajak saya makan siang dimall. Justru pas dia nelpon saya lagi nyendokkin nasi dari rice cooker. Rencananya browsing sambil nasi dengan makan telor balado dan tumis sawi putih. Akhirnya setelah tawar menawar saya menangkan " aduh, kasian dong sama gue. Gue udah masak masa lu paksa gue makan diluar? lagian gue ga ada mobil nih, dipake suami...blablablablabla... ". Teman saya setuju dan dia datang kerumah saya.

Entah kenapa dalam 2 bulan terakhir, banyak teman-teman sekitar saya sedang mengalami proses perceraian. Ada yang baru menggugat, ada yang digugat. Malah ada yang akhirnya mengaku udah 1 tahun menjadi duda saat ga sengaja saya ngobrol sama dia di YM. Padahal saya senang pada mereka berdua. Romantis! Tau-taunya, pas saya tanya soal istrinya. Dengan santai dia bilang " gue udah bujangan lagi Tan, dari tahun lalu. Cariin pacar dong! " HEEE...???

Nah temen saya yang kemarin datang juga gitu. Datang-datang mukanya kusut. Ditangannya ada sebuah map Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Katanya, dia menggugat cerai suaminya. Ujung-ujungnya dia nanya sama saya soal harta gono-gini. Dan itu jelas-jelas pertanyaan yang diajukan pada orang yang salah!!!
1. Saya bukan orang berlatar belakang hukum
2. Berhubung saya tidak pernah / tidak mau (jangan sampe!!!!) merencanakan perceraian, bagian soal menggugat, digugat, harta gono-gini tidak pernah saya ingat dalam pikiran saya. Hadooohh... Amit-amiiiittt!!! *ketok-ketok meja*

Sambil asyik-asyik ngopi sore-sore. Baru deh kita bisa ngomongin soal berat yang dia bawa kerumah saya. Kenapa sih mau pisah? lagipula dia baru memasuki tahun ke-4 berumah tangga. Beda prinsip!! itu alasan utamanya. Ujung-ujungnya dia malah tanya tips dan trik hidup berumah tangga pada saya.
Terus terang aja, saya minder dan malu banget. Plis deh, pernikahan saya baru tahun ke-7. Belum ada apa-apanya dibandingkan orang lain yang lebih lama menikah dari saya. Lalu, Alhamdulillah hingga detik ini (Insya Allah jangan sampai) pernikahan saya berjalan lancar-lancar saja. Masalah ribut, cekcok sih ada. Tapi belum yang berat banget. Masak dia mau tanya tips dan trik ke saya?? ga salah nih??

Saya ga punya tips dan trik. Semuanya mengalir begitu saja dalam kehidupan saya. Sayang-sayangan, berantem, adu argumentasi, ga teguran, peluk-pelukkan. Semua terjadi begitu aja. Tips dan trick yang sering saya dapatkan dari majalah kayanya agak sulit diterapkan.
Kalo menurut saya sih tips2 pernikahan seperti " saling pengertian ", " mau mengalah ", " terbuka satu dengan yang lain ", " saling menyayangi " hingga " saling percaya ". Itu mah bukan tips!
Soalnya jangankan dalam pernikahan, dalam hubungan pertemanan, hubungan persahabatan, hubungan kerja, hubungan antar orang tua dan anak atau hubungan antar keluarga lainnya pastinya sifat saling pengertian, saling menyayangi, percaya, saling terbuka sudah terjadi. Apalagi dalam pernikahan. Dimana kita mempercayakan dan menggantungkan hidup kita pada pasangan kita.
Tips menurut saya misalnya seperti suami kita pemarah, dan tips untuk meredakan marahnya dengan membuat kue coklat kesukaannya!!! Naaahh... mungkin ini yang dinamakan tips!!! Hehehehe :-))

Mungkin saya kelewat santai dan membiarkan pernikahan saya berjalan apa adanya. Atau mungkin saya dan suami emang udah saling percaya, saling mengerti, saling terbuka, saling mengalah sehingga alurnya lurus-lurus aja. Jadinya tanpa perlu tips dan trik semuanya berjalan begitu aja. Kalo yang satu marah, yang satu lagi ngalah. Kalo saya ngamuk, suami biasanya diem. Kalo suami ngamuk, saya mewek. Gampang kan???
Mungkin yang harus saya berikan ucapan terima kasih justru kepada Tuhan, yang memberikan dia sebagai suami saya.

Kalo soal beda prinsip, bukannya kita dan pasangan kita adalah 2 orang yang berbeda? berbeda pola pikirnya, beda cara mengatasi masalahnya, beda ini atau beda itu. Kalau masalah perbedaan sih, saya juga sangat berbeda dengan suami saya. Dia rapih, saya berantakan. Dia serius, saya petakilan (eh apa ya bahasanya??), dia sedikit introvert, saya extrovert berat. Banyak deh kalau dijabarkan. Tapi sekali lagi niiiihh... saya ga mau takabur.
Makanya saya paling takut dan malas ngomongin soal perceraian karena saya takut takabur, sok kasih tips dan trik, sok bilang kalo rumah tangga saya aman 100% tapi dikemudian hari saya menjilat ludah saya sendiri. Hiiiiiiii........

Obrolan berlanjut hingga teman saya rada sebel sama saya, karena dia bilang saya tidak 100% bisa menyelesaikan masalahnya. Ya iyalaaahh... lagian kenapa juga kamu nanya sama saya?? Emang saya psikolog? dan saya juga bukan konsultan pernikahan :D










Tuesday, July 21, 2009

Long Weekend

Long weekend saya dimulai dengan bowling di Spin EX. Yup! saat orang-orang pada memilih ga mau nge-mall akibat bom yang baru meledak Jumat pagi. Jumat malam saya ada di EX dengan teman-teman kantor. Sehabis bowling kita dinner di King of Thai dan dilanjutkan dengan nonton Ice Age 3D.... EX sepiiiii banget!

Sabtu pagi saya ajak hubby lari pagi. Tapi berhubung kita baru sampai rumah jam 12-an (yup saya diantar teman kerumah mertua dulu, karena hubby nunggu disana). Hubby agaknya males lari pagi. Jawabnya " besok aja deeehh... kan liburnya lama ". Hihihihihi...
Jadinya saya beneran ga kemana-mana deh sampai sore. Padahal hubby rencananya mau cukur di Pax Wijaya.

Minggunya saya temani hubby cukur. Tadinya mertua saya mau makan siang dirumah tapi batal. Ya udah deh kita pergi aja. Lagi-lagi ga jadi ke Pax Wijaya (karena hubby malas pergi jauh-jauh). Jadinya ke Bintaro Plaza aja. Abis cukur, hubby nemenin saya cari buku di Gramedia. Udah lama banget saya ga beli buku. Tapi belum ada buku yang menarik minat saya...
Yang menarik minat saya malah buku masak : Resep-resep tumpeng. Juga buku : tentang wisata di Singapore (untuk orang yang mau ke Singapore dengan modal dengkul seperti saya) :D
Ga beli buku, malah saya dibeliin beberapa pak kertas origami. Ya, hubby sering ngintipin kalo saya sering browsing website mengenai origami.

Seninnya kita ke Gallery Indosat buat ganti Simcard hubby yang rusak. Abis itu ketemuan sama temennya hubby di J'co donuts cafe. Pokoknya saya udah tenang deh, cukup dengan J'cool Yoghurt dengan topping Mango, Grape dan Mandarin Orange dan juga satu pak kertas origami. Hubby ngobrol dengan temannya, saya sibuk melipat-lipat :-))

Origami

Saya lagi doyan origami. Seperti biasa hubby men-supply saya dengan beberapa pak kertas origami berbagai ukuran. Sampai detik ini hanya menjahit yang belum disupport 100% sama hubby karena ia tahu kualitas menjahit saya :D

Jadinya long weekend kemarin saya sibuk ber-origami ria hihihihi :-))

Di kafe (waktu hubby ketemuan sama temennya), saya melipat-lipat kertas. Di gallery Indosat waktu hubby urus SIM cardnya, saya ber-origami-ria. Dirumah sambil nonton TV/DVD, tangan saya sibuk lipat sana-lipat sini. Pagi-pagi bangun tidur, bikin kopi lalu duduk disofa sambil origami.

I heart Origami!!!

Friday, July 17, 2009

Jakarta kelabu

Emang bener ya, kita tidak tahu apa yang terjadi satu menit yang akan datang, satu jam lagi, atau apa yang akan kita alami besok.

Seperti hari ini lagi-lagi ada 2 ledakan bom di kawasan mega kuningan ya itu di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.
Yang saya pengen omongin adalah siapa sih sebenarnya targetnya? yang bule? atau yang kafir (menurut mereka). Tapi pernah ga sih mereka (para pembom tersebut) mikir, kalau akibat perbuatan mereka banyak pihak-pihak yang tidak bersalah harus menjadi korban?
Misalnya para satpam hotel atau pegawai hotel yang tewas saat ledakan. Salah apa mereka pada kalian? Apa mereka salah karena mereka bekerja di hotel internasional yang mayoritas tamunya orang asing?
Apakah para pembom tersebut berpikir bahwa mereka bekerja semata-mata hanya untuk menghidupi anak istrinya dirumah? atau untuk membiayai hidup orang tua mereka? Ga ada yang salah kan? mereka bekerja secara halal.

Saya merinding kalo membayangkan ada karyawan salah satu hotel tersebut yang tadi pagi baru saja berpamitan pada istri dan anaknya. Atau berpamitan pada orang tuanya untuk bekerja ternyata mereka tewas akibat ledakan.
Atau ada seorang pekerja yang meninggalkan rumah untuk meeting dihotel tersebut dengan harapan akan meningkatkan karirnya malah meninggal dunia karena terkena bom. Hanya Tuhan yang tahu :(

duka cita yang sedalam-dalamnya untuk korban bom Ritz Carlton dan JW Marriott hari ini..

Thursday, July 16, 2009

Masak memasak

Saya baru 'ngeh' kalo besok kita bakalan long weekend yaa.... *hurraaaaa*
Padahal kemaren dimilis UI pada ribut tuh geser-geser arisan UI ini dari Sabtu ke Minggu dari Minggu ke Senin. Akhirnya arisan malah dibatalin dan digeser semakin jauh ke tanggal 8 Agustus. Eh, 8 Agustus besok adalah hari jadi saya dan hubby yang ke-8 looohh *ga terasa ya...*
Arisan batal karena bendaharanya mau liburan ke Bali. Dan kesibukan saya baru mulai lagi tanggal 25 - 26 Juli besok. Karena saya ada acara dirumah temen di Pd. Cabe dan hubby mau ikutan reuni SMPnya di Shisha Cafe Kemang.

Trus, berhubung besok long weekend dan kita ga punya rencana kemana-mana. Saya mau masak aja selama 3 hari itu. Semua resep mau saya coba, dari teri lado ijo sampai pepes tahu. Untungnya hubby ga pernah rewel dimasakin apapun. Asal ada masakan terhidang dimeja, langsung deh dia makan.

Ngumpulin resepnya aaaaahhh.....
....

Wednesday, July 15, 2009

sakit kepala

Kemarin saat perjalanan pulang dari kantor, saya kena sakit kepala. Sebenarnya kayaknya lebih tepat dibilang " masuk angin berat " ketimbang sakit kepala. Ini akibat semburan AC dikereta yang gila-gilaan mendera kepala dan tubuh saya.
Akibatnya selain sakit kepala, saya jadi mual banget. Stress banget deh!

Waktu naik ojek dari stasiun ke rumah. Udah setengah mati saya menahan supaya ga (maaf) muntah dijalan. Kalau kebetulan kita melintasi rumah yang aroma masakannya tercium hingga keluar, kepala saya langsung keliyengen.

Sampai dirumah, hubby udah menyambut dan udah nyiapin makan malam. Malah semuanya udah tertata rapih. Waktu saya masuk kamar, ternyata hubby ikut masuk sambil bawa makan malemnya. Langsung dong saya usir hubby " aduuuhh... aku pusing, jangan bawa makanan apa-apa ke kamar!!! ". Abis ngomel-ngomel, saya ganti baju, bersih-bersih dan tidur!!

Jam 9 malam saya terbangun (kepala masih pusing tapi udah rada mendingan dibanding tadi). Ada selimut yang menutupi badan. Dan dimeja sebelah tempat tidur ada segelas teh yang masih terasa agak hangat. Hubby bilang kalo udah dingin nanti tehnya diganti aja sama yang baru.

D'uh saya ga minta macem-macem deh sama Tuhan. Dia memang ga 100% perfect! tapi dia adalah hubby terbaik untuk saya!!!

Monday, July 13, 2009

lagu perjuangan

kemarin sore dikamar tidur utama, sambil istirahat sepulang dari acara keluarga di Ciputat, hubby pernah dengar bahwa banyak banget masyarakat indonesia yang udah lupa sama lagu Indonesia Raya. Akhirnya.... hubby menyuruh saya menyanyikan lagu tersebut. " masih inget ga kamu?? "

Saya menyanyikan lagu tersebut. Hasil akhir? 100!!! Setelah itu dilanjutkan dengan Garuda Pancasila. Nilainya? 90!! karena saya ada kelupaan beberapa bait. Lalu Indonesia Pusaka. Nilainya 80. Karena waktu disuruh nyanyi, saya malah nanya duluan, " awalannya gimana?? " *dwewewewnngggg!!!!!*
Yang bikin nilai saya hancur berantakan waktu hubby menyuruh saya menyanyi lagu Rayuan Pulau Kelapa. Bukan cuma saya nanya, " awalnya gimana?? " tapi juga " trus lanjutannya gimana?? "
Sebagai hukuman saya harus mendengar lagu-lagu perjuanganan yang ada dinotebook hubby.
Gawat banget nih, masak gitu aja udah lupa???

pernikahan

Saya dan hubby paling suka acara pernikahan kerabat. Pernikahan kakak, adik, sepupu. Selama bukan kita yang jadi pengantinnya, kita suka. Kenapa? karena saat itu seluruh keluarga pasti datang. Jadinya kita sekalian bersilaturahmi dan...... makan-makan!!!!

Lalu datanglah undangan dari seorang sepupu hubby yang anak menikah. Kali ini saya akan datang ke acara pernikahan adat betawi. Dimulai dari akad nikah dipagi hari. Mama mertua sampai berdoa saat petasan mulai menggema. Mama mertua kasihan pada saya, kan saya takut petasan!!!
Karena pernikahan diadakan dirumah mempelai wanita. Jadinya tidak ada batasan waktu. Selesai akad nikah, pengantin berganti baju. Siangnya saya dan hubby pamit pulang. Kita ngadem dirumah mama mertua yang ga begitu jauh dari lokasi acara.
Malamnya, kita balik lagi. Si pengantin sudah berganti baju lagi.....

Nampaknya acara akan berlangsung semalam suntuk. Plus ditambah ada panggung dangdut yang siap menghibur. Tamu pun belum menampakkan tanda-tanda akan berkurang. Justru semakin malam, semakin banyak tamu yang datang. Jam 21.00 kita semua pamit sementara keriaan baru akan dimulai. Buat Aris dan Shinta, selamat menempuh hidup baru yaaaa....

Monday, July 6, 2009

Weekend : tired but happy

capek dengan urat kaki yang seperti keriting semua rasanya. Semua karena acara fam gath SMA kemarin di Pulau 3 Situgintung. Tapi saya happy. Ketemu lagi dengan banyak temen SMA, bahkan mereka yang ga sempat datang ke acara reuni 3 tahun lalu. Today : I'm tired but Happy

Wednesday, July 1, 2009

dilemma

Udah berulangkali saya mengucapkan terima kasih pada Friendster dan Facebook karena berhasil menemukan teman-teman saya yang hilang entah kemana. Sebut aja, teman SMA, teman kampus bahkan teman TK....

Dari facebook dan friendster saya sering kopdar dengan teman-teman lama tersebut. Di Urban Kitchen Senayan City sampai Oh Lala Cafe Tebet.
Tetapi jadwal kopdar saya jadi makin penuh. Klimaksnya dihari yang saya, ada fam gath dengan temen-temen SMA dan ketemuan temen-temen SD. Jadi yang mana dong?? *bingung*