Tuesday, April 29, 2008

Nanny 911

Ini salah satu acara TV (disiarkan di MetroTV tiap Sabtu dan Minggu sore jam 16.00) favorit saya. Sebuah reality show tentang profesi Nanny untuk menolong keluarga Amerika yang kesulitan mengurus keluarganya.
Ada 3 Nanny disini. Nanny Deborah (pengalaman 22 tahun), Nanny Yvonne dan Nanny Stella (pengalaman 15 tahun) dipimpin oleh Nanny Lilian.

Cerita akan dimulai dengan sebuah keluarga Amerika yang memiliki anak antara 1 - 10 tahun (biasanya anaknya lebih dari 2 orang). Keluarga ini datang membawa permasalahannya masing-masing. Dari mulai anak nakal, tidak menghargai barang-barang miliknya, suka memukul, bicara kasar, meludah, pengadu, suka berteriak, kelewat manja, tetap minum susu dibotol walaupun usianya sudah lebih dari 2 tahun, anak yang masih tetap memakai pampers walaupun sudah dikenalkan dengan potty training, suka melawan orang tua.
Suami yang tidak membantu istrinya mengurus anak dan mengerjakan urusan rumah tangga. Hingga orang tua yang tidak dihormati oleh anak-anaknya juga dibahas disini.

Banyak hal yang saya dapatkan disini, terutama dalam hal mengurus anak. Saya memang belum memiliki anak, tapi apa salahnya untuk belajar dari sekarang??

Para Nanny diminta 'merubah' keluarga yang tadinya kacau menjadi sebuah keluarga yang baik hanya dalam waktu 1 minggu. Setelah menghabiskan 1 hari pertama untuk observasi keluarga tersebut, di hari ke-2 Nanny akan membawa peraturan ketat dan harus dituruti setiap anggota keluarga. Apabila dilanggar? ada hukuman time-out yang harus dipatuhi.
Ada proses menarik yang dilalui keluarga tersebut untuk berubah. Misalnya saat episode anak-anak yang tidak mau tidur sendiri dikamar mereka. Nanny meminta orang tua (terutama ibu) untuk menemani anak-anaknya tidur dikamar mereka selama 15 menit, setelah itu ibu harus keluar. Episode botol susu juga menarik, Nanny menyita semua botol susu yang ada dirumah dan menggantinya dengan gelas plus sedotan yang menarik, supaya si anak mau minum susu digelas.

Saat proses perubahan dilakukan Nanny, ada pihak-pihak yang tidak tega (ibu) atau pihak yang kontra dengan keputusan Nanny (ayah). Disini pula yang seharusnya para ibu dan ayah saling bekerja sama mengurus anak malah terpecah. Si ibu yang kelewat sabar dan kembali membiarkan si anak pada kelakuannya semula atau si ayah yang karena merasa tugas dirumah adalah tugas ibu, memilih lepas tangan membiarkan si ibu dengan kerepotannya sendiri atau malah menjadi ayah galak dan suka memukul yang ditakuti si anak.
Disini dituntut peran si Nanny yang kadang bersikap tegas menghadapi para orang tua ini. Saat si ibu berusaha tegas pada anak, bukannya mensupport, si ayah malah menertawakan ulah tegas si ibu dihadapan anak-anaknya. Akibatnya??? si anak makin tidak menghargai ibunya sendiri.

Ada proses perubahan yang menarik lainnya. Saat seorang ayah lepas tangan dengan urusan rumah tangga dan membiarkan si istri menyelesaikan urusannya sendiri sampai si istri sakit. Nanny malam meminta si ibu untuk pergi berlibur dan membiarkan si ayah mengerjakan tugas si ibu sendiri. Nanny ingin memberi pelajaran pada si ayah bahwa tugas seorang ibu amatlah berat. Setelah si ayah mendapat 'hukuman' ini biasanya mereka baru menyadari beratnya tugas seorang ibu.

Hal lain yang saya dapatkan selain hal-hal yang saya sebutkan diatas? Hal yang saya senangi yaitu cara memarahi anak. Dalam proses pengasuhan yang diajarkan si Nanny. Mereka tidak membiarkan metode pukul dan cubit. Mereka mengajarkan para orang tua untuk bersikap tegas agar anak menghormati mereka tanpa harus menyakiti badannya.

Hmmm.... mudah-mudahan saat saya punya anak nanti sudah banyak ilmu yang saya dapatkan dari reality show ini dan Insya Allah saya tidak sampai harus menghadapi masalah seperti keluarga-keluarga Amerika diatas. Amiiiiiiinn..........

nonton film

Yaaaakkk!!!! ....... diajak suami nonton film lagi dibioskop.
FYI, terakhir kita nonton film adalah tahun 2006 di PIM. Nonton Superman Return!!
Soalnya tiap kali diajak nonton Ady selalu bilang " enakkan nonton di DVD, bisa sambil makan, sambil tidur, kalau pengen ke WC bisa di pause dulu, hehehehehe ". Seringkali juga, udah masuk bioskop, tau-tau diajak keluar lagi, dengan alasan dia ga mood nonton :-((
Rencananya kita mau nonton Iron Man. Tapi ga tau nih, nunggu moodnya suami yang sering ajrut-ajrutan kaya fluktuasi dollar, lebih baik dari sekarang saya berdoa aja.

Be a Man

Ga sengaja banget nonton acara ini di Global TV 2 minggu lalu (saat tayangan perdana).
Sebuah acara reality show dengan kontestan 18 waria dengan berbagai profesi. Ada yang udah cantiiiikk banget :-))
Pas dibukain kopernya satu persatu, bawaannya macem-macem. Dari mulai wig, make up komplit, mukena, high heels tapi tetap nyelip pencukur jenggot.
Para waria ini ditempa secara militer untuk 'dijadikan' laki-laki kembali.
Sempet ngobrol sama suami pas sama-sama lagi nonton acara ini. Kita ga tahu gimana endingnya, tapi alangkah lebih baik lagi. Selain ditempa fisiknya, juga 'disentuh' hatinya.
Jadi waria kan udah jadi pilihan mereka, selama mereka jadi waria baik-baik dan mencari uang dengan cara halal, why not?

PS : saya ga berkompeten untuk menilai dari sisi yang lainnya :-)

Wednesday, April 23, 2008

dunia milik kita berdua.....

Sebagai orang yang menggunakan jasa kereta api banyak hal yang terjadi didalam perjalanan. Dari mulai orang pacaran sampai yang selingkuhan.

Yang asyik pacaran :
Beberapa hari yang lalu saya pulang dan bertemu dengan teman saya di stasiun kereta. Sambil menunggu kereta datang kita bercakap-cakap. Lalu kereta datang. Karena banyaknya orang yang berebut naik, kamipun terpisah duduk agak jauh.
Di sebelah saya duduklah sepasang ABG yang pulang kuliah. Sejak berebut masuk, si cowo berjuang mati-matian mencari tempat duduk untuk dia dan pacarnya. Lalu pacarnya masuk dan duduk persis disebelah saya.

Seperti biasa, saya keluarkan buku yang selalu ada ditas saya. Mencari halaman terakhir yang sudah saya baca lalu mulai asyik membaca. Tiba-tiba dimulailah adegan-adegan ini.
Sepasang ABG ini sedang dimabuk cinta. Si perempuan merebahkan kepalanya dipundak si pria,lalu si pria menepuk-nepuk pipi pacarnya dengan mesra. Saat si perempuan merasa kesempitan (iyalaahh jam pulang kantor gitu lho, red), pacarnya dengan gentleman bilang " kamu kesempitan yaa...? apa aku perlu berdiri supaya kamu bisa duduk enak?? " tapi si perempuan menggeleng.
Sepanjang perjalanan mereka saling bergenggaman tangan, mengelus-elus muka dengan mesra. Biarlah, wong lagi menikmati Indah-Indahnya Cinta kok... hihihi :-))

Yang bikin saya akhirnya mau ga mau jadi sesekali merhatiin, adalah karena teman saya yang duduknya agak jauh tiba-tiba dengan iseng mengirimkan SMS kepada saya

" eh Tan, sebelah lu lagi ngerasa dunia milik kita berdua, lu dah bayar kontrak dunia belum sama mereka?? :-)) liat deh, mesra banget "

lalu saya jawab :
" biarin ajah, usil deh "

Yang asyik selingkuhan
Kejadiannya juga dikereta api, tapi saya sedang bersama teman yang lain. Kami naik kereta terakhir (karena saya harus menyelesaikan kerjaan). Jadi situasi dikereta sudah lumayan sepi. Saya duduk disebuah gerbong yang hanya terisi beberapa orang. Di bagian tempat kami duduk hanya ada saya, teman saya dan sepasang pria-wanita lain diujung satunya. Sepanjang perjalanan saya asyik ngobrol dengan teman saya. Sementara diujung satunya, pasangan itu juga sedang asyik bercanda, berpegangan tangan juga ngobrol dengan mesra. Kalau ditilik, mereka pasti pasangan menikah. Sama-sama pakai cincin kawin (walaupun saya tidak perhatikan apakah cincinnya sama atau tidak), dan yang jelas mereka sudah setengah baya.

Saat kami sampai distasiun tempat saya dan teman saya biasa turun. Kami berdua pun turun dan berjalan keluar stasiun melewati parkiran kendaraan. Tiba-tiba teman saya menepuk tangan saya sambil berkata :

" eh, itu bukannya bapak-bapak yang dikereta tadi? " katanya sambil menunjuk seseorang yang baru saja berjalan cepat melewati kami
" masa sih? "
" kok sendirian ya? istrinya kok ditinggalin? "

Lalu tanpa sadar saya dan teman saya menoleh kekiri dan kanan mencari istri bapak tersebut yang tadi kami lihat dikereta. Tapi tidak ada.

si bapak berjalan cepat dan memasuki sebuah mobil. Ternyata dari dalam mobil tersebut sudah menunggu seorang wanita dan terdengar suara anak-anak berteriak " papa.. papa... papa!!! ". Lalu saya cuma beradu pandang dengan teman saya.
Saat melewati mobil itu, saya berbisik pada teman saya" jadi yang dikereta tadi siapa dong??? "
Lalu dengan jutek teman saya menjawab " Tadi dikereta, dunia milik kita berdua. Sekarang dimobil, dunia milik rame-rame. Barengan istri dan anak!!! "

Tuesday, April 22, 2008

mesti gimana ya....

Dari kecil saya selalu diajarkan banyak hal-hal baik oleh mama saya. Misalnya : jangan membeda-bedakan manusia, karena semua manusia itu adalah sama di mata Allah. Jangan sombong, karena sombong hanya milik Allah yang Maha Sempurna. Jangan pelit bersedekah, dan banyak hal-hal positif lainnya.

Suatu ketika saya punya pengalaman di stasiun kereta. Setelah membeli karcis seharga 8.000 rupiah, saya yang saat itu membayar dengan uang 10.000 rupiah mendapat 1 helai karcis dan 2 lembar uang 1.000 sebagai kembalian. Karena banyaknya peminta-minta di stasiun, saya relakan kembaliannya untuk saya berikan kepada mereka. FINE.
Lalu kejadian berlanjut beberapa kali setelah membeli karcis, uang kembalian saya berikan kepada mereka (peminta-minta) yang notabene adalah ibu-ibu yang membawa anak. Yup, saya si Gemini yang mudah tersentuh hatinya!.
Setelah berkali-kali, memberi (kadangkala juga tidak) mereka jadi makin menjadi-jadi. Kalau dulu hanya menyodorkan amplop / kaleng tempat uang minta-minta. Kali ini ditambah dengan " mbak, uang recehannya " sambil menunjuk uang recehan seribuan kembalian dari membeli karcis yang hendak saya selipkan ke saku tas saya. Sesekali saya kasih, beberapa kali juga tidak. Tapi saya jadi mikir, kok mereka jadi makin berani ya????


Lalu pada suatu ketika, saya naik becak dari stasiun kereta kerumah. Becaknya berjalan lambat. Lalu terdengar suara klakson. Upppss.... rupanya ada mobil dibelakang becak saya. Lalu saya minta si abang menepikan becaknya agar bisa memberikan jalan pada si mobil dibelakang kita. Si abang GA MAU!!! Dia tetap saja dengan cuek mengayuh becaknya ditengah jalan dengan kayuhan yang pelan. Saya minta lagi dia menepikan becaknya. Masih tidak mau juga!!
Karena sudah tidak tahan, akhirnya saya bilang " Bang, minggir sedikit deh. Kasih jalan sama mobil dibelakang, dia buru-buru tuh mungkin ada keperluan, kasian udah ngasih-ngasih lampu dan bunyiin klakson. Saya sih ga buru-buru ". Tau jawaban si abang becak??????? " Dasar, baru punya mobil aja sombong, ngezolimin orang-orang kecil macam saya " jawabnya ketus sambil meminggirkan becaknya. Akhirnya mobil tersebut melewati kami. Tapi siabang becak masih saja 'ngedumel' soal zolim, soal mentang-mentang si pengendara mobil kaya, sementara dia miskin. WTF???? Maksudnya apa niiiihh???
" Bang, dia engga menzolimi abang kok, dia cuma minta kita minggir dikit supaya bisa lewat. Siapa tau dia buru-buru karena ada keperluan " jawab saya dengan sabar. Tapi si abang masih tetap dongkol. masih soal miskin-kaya saja yang dibahas olehnya. Hmmm..... ya sudahlah!

Saya jadi ingat nasehat - nasehat dari mama saya diatas. Jangan sombong, jangan memandang rendah orang lain, jangan menzolimi orang kecil. Tapi dengan kejadian-kejadian diatas..... ??? kadang-kadang saya jadi mikir, tapi terus terang kesal juga.

Soal pengemis distasiun yang makin berani meminta-minta sambil menunjuk-nunjuk uang yang ada digenggaman tangan kita. Atau soal abang becak yang membesar-besarkan masalah hanya karena diminta meminggirkan becaknya. Harus gimana yaa????

Monday, April 21, 2008

Weekend kemaren ga ada yang special. Ada sepupu yang ngelamar pacarnya dan Insya Allah pernikahannya bulan Juli besok. Saya suka suasana pernikahan, saat seluruh keluarga besar datang dan berkumpul. Keluarga besar datang dan berkumpul hanya saat Lebaran, ada pernikahan dan ada yang berduka cita, benar kan???

Beli buku chicklit (kayanya sekarang lagi males baca yang berat dan tebal-tebal dulu aahh...). Di Gramedia Bintaro Plaza ada diskon beberapa judul buku. Setelah bongkar sana-bongkar sini, aduk-aduk, pilih-pilih, akhirnya nemu beberapa chicklit diskonan, lumayaaaaannn.......

Masih menikmati menggambar, sambil denger musik, aromatherapy dan segelas kopi kapal api. Hmmm... surga duniaaaaaaa!!!!!

Handphoneku si item kecil punya julukan baru : sol sepatu :-)) kenapa?? karena chasingnya nganga gitu persis kaya sol sepatu!! akhirnya beli chasing baru deh jadinya *tadinya pengen yang ada gambarnya, tapi lagi kosong...hehehehe*

Keponakanku nyaris tereliminasi di Idola Cilik!!!! Jangan lupa yaaa......

Ketik : IC ANGEL kirim ke 6288

Udah ah, mau istirahat, besok back to work lagi.... bye!!

Friday, April 18, 2008

kangen

Walaupun aku sering sebel sama kamu, soalnya kamu bawelnya ngelebihin ibu tiri. Soalnya kamu adalah Mr. Perfect yang perfeksionis. Soalnya kamu suka marah-marah kalo lagi nyetir mobil. Soalnya kamu terlalu sistematis, kaku....

ternyata,

kamu ngangenin!!!!

Ditinggal suami yang lagi bertugas keluar kota, buat saya yang notabene cuma tinggal berdua sama suami emang nyebelin. Pulang kantor, rumah masih gelap dan ga ada yang menyambut. Bahkan 2 kucing gendut & rakus itu aja juga ga ada!!! Damn!!

Tadi pagi dikereta, Widi seorang teman saya bilang " kalo ga ada suami, gue langsung bingung. Padahal ada anak dan babysitter. Trus gue juga penakut!!! "
Saya juga bingung (apalagi saya cuma berdua). Tapi kan masih ada bantal gulingnya, masih ada selimutnya, masih ada bantalnya yang bisa saya peluk... ihik ihik ihik :))
Dia bukan cuma my other half, dia sahabat saya, teman curhat saya, partner saya, teman nonton sampai teman memasak!!

Ga ada yang ngegerecokin saya pas saya mulai beraksi dengan pinsil warna. Ga ada yang cengengesan sambil ngomentarin hasil gambar saya. " Tadi malem aku udah nyelesein satu gambar lagi loohh .... "
Remote TV pun ga berubah. Hanya ada 1 tangan yang memegang badannya. Tidak ada kata-kata " ganti channel ini doooooooooonng..... "

walopun nyebelin, tapi dia ngangenin!!!

PS
: barusan nelpon katanya udah masuk tol cikampek. yay!

BTW : nyebelin tapi bikin kangen beda yah, sama status di YMku.... itu buat orang lain!! Oooppss......

teman

Teman saya si A sedang ada masalah dengan si B (juga teman saya). Kemarin si A merasa si B ini semakin menjauhinya. " mungkin dia ga suka sama gue ya? ". Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Saat itu saya cuma diam.
Si B menelpon saya, iseng-iseng saya tanyakan padanya, ada apa sih kamu dengan si A?
Si B mengatakan, kalau si A ini adalah tipe orang yang tidak pernah instrospeksi diri. Dia hanya menyalahkan apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya. Selain itu dia juga sering membawa-bawa pihak lain yang jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan mereka untuk ikut campur.
Terus terang, selama saya kenal dengan keduanya. Alhamdulillah saya tidak pernah ada masalah dengan keduanya. Semuanya baik-baik saja.

Sekarang saya menjadi bingung. Siapa yang benar siapa yang salah??
Dalam pertemanan pasti ada pasang surutnya. Kadang emosi menjadi tinggi dan tak terkendali. Itulah pentingnya kata maaf, yang pastinya sangat sulit diucapkan. Gengsi? Malu? Males?
Apapun itu, maaf jadi sesuatu yang tabu dan berat untuk dilakukan.
Selain itu, dua pihak yang bertikai sepertinya tidak mampu untuk introspeksi kedalam diri sendiri.

Sekarang saya ada ditengah. Saya bukannya tidak mau membuat teman saya kembali berdamai. Saya mau semua kembali normal seperti adanya. Saat ini saya hanya berusaha menjadi teman curhat mereka. Karena saya sayang pada mereka. Saya tidak mau kehilangan mereka. Mungkin suatu hari nanti, saya bisa berkata jujur pada mereka meminta mereka saling berjabat tangan, bermaaafkan dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik. Bagaimana caranya? saya juga tidak tahu. Yang penting saya tidak mau kehilangan teman-teman saya!!

HUH.....!!!!

  • Suami pergi ke Bandung (hiks...). Dia enak-enak nginep di Valley Resort dan dinner di Paris van Java, gue dirumah sendirian dan kelaparan!!!!
  • Mau pulang kantor, kereta bermasalah!!! (ada apa sih dengan perkeretaapian kita??? kok bermasalah melulu??? saya beli karcis terus lho! bukan penumpang gelap!! SEBEL!!!)
  • Dua kucing gendut itu tidak menampakkan batang hidungnya, tau kali yaaaa..... 'papa' nya pergi, mereka raib. DASAR!!!!
  • Lagi enak-enak nonton VH1 Legendary Video, Spice Girls, yay!! sambil nginget-nginget lagu-lagu mereka jaman dulu. Eeehh.... tau-tau ketiduran dan sadar-sadar udah jam 2 pagi!!! Noted : Victoria Beckham lebih cantik dulu dibanding sekarang! dulu masih natural (apa karena belum punya duit banyak?? hihihihi :-)) lol) sementara sekarang, mukanya kelihatan menyeramkan dan badannya kelewat kurus.


Arrrggghh........!!!!

Wednesday, April 16, 2008

percakapan kamar

Percakapan pagi ini dikamar :

" menurut kamu, gaya hidupku gimana? "
" kenapa kok nanya? "
" pengen tahu aja, soalnya kamu bilang aku suka belanja "
" iya kamu suka beli tas dan sepatu/sandal "
" .... " *tercekat*
" emangnya kenapa sih? "
" belanjaku banyak ya? "
" engga kok, gaya hidup kamu biasa aja "
" tadi kamu bilang suka belanja??? " *bingung*
" iya, tapi ga gila-gilaan kok, masih wajar "
" ooo "
" kenapa sih? "
" engga, cuma pengen tahu aja gaya hidupku gimana? "
" gaya hidup kamu tuh biasa, beli tas atau sepatu? namanya juga perempuan, tapi belanja kamu masih terkontrol kok. Kalo gaya hidup kamu gila-gilaan, minimal handphone kamu udah ganti beberapa kali " *sambil nunjuk handphone saya diatas meja*

PS : saya males ganti henpon kalo si item kecil ini masih bisa kepake. Gantinya tunggu ini ' meledak ' dulu deh :-)) sssttt...... ini henpon sudah saya pake 4 tahun lebih dan Alhamdulillah masih bagus kondisinya!!

mati-hidupin TV

Waktu turun dari kereta pas pulang kantor tadi, saya disambut hujan rintik-rintik.
Sampai dirumah, suami lagi nonton film Sniper disalah satu TV swasta. Tiba-tiba.... terdengar suara gemuruh. Saya memintanya mematikan TV. " Hmm.. bakalan ada hujan deras nih ".

Sampai jam 8 malam, hujannya masih belum kunjung datang. Langsung saya nyalakan lagi TV, sekalian nunggu Terminator : The Chronicles of Sarah Connors di AXN jam 21.00 nanti. Baru dinyalakan sebentar udah mulai gemuruh lagi, terpaksa di TV dimatikan lagi. Tapi lagi-lagi hujan masih juga belum datang.

" Kenapa ya, cuaca akhir-akhir ini suka ga jelas? "
" Iya, gara-gara Global Warming!! "
" Iya yah?? "

perabotan rumah tangga

Salah seorang teman kantor saya akan pindahan kerumah barunya weekend ini. Rumah yang dibelinya tahun lalu, sudah selesai direnovasi. Dari tadi pagi, dia sudah sibuk ngitungin perabotan rumah tangga apalagi yang harus dia punya. Lalu saya dan beberapa teman lain yang sudah dulu punya rumah ikut-ikutan ngebantu dia merinci apa saja yang harus dipunyai.

Selama ini kita selalu fokus pada piring, gelas, sendok, garpu, cangkir, panci, wajan saja. Atau minimal perabotan yang besar - besar saja. Dia bilang " kompor, kulkas, meja makan sudah punya ", ternyata.... dia nyaris lupa beli setrika beserta papannya!!!!

Sementara itu ada banyak perabotan 'kecil' lain yang sering kali terlupakan. Misalnya pembuka botol/kaleng, tudung saji, saringan teh sampai keset.

Lalu saat lunch tadi, saya masih terus mendiktenya, apalagi yang harus dia punya.

" Kok lu bisa hafal semua perabotan rumah tangga ini? "
" Gue liat trus gue catet "
" Tapi bisa selengkap ini? "
" Iya, dulu gue masuk dapur rumah mertua sambil bawa kertas dan pulpen. Trus merhatiin deh isi dapurnya, apa yang harus gue punya "
" Oh gitu caranya.... "
" Iya..... "
" Boleh juga cara lu "
" ... "


Tuesday, April 15, 2008

acara TV (3)

situasi 1 :

Dikamar rumah mama saya, saya sedang siap-siap mengganti channel TV. Saat itu mama saya baru saja keluar kamar setelah selesai menyaksikan salah satu sinetron stripping kesukaannya. Baru saja remote TV dipegang dan diarahkan ke TV, tiba-tiba mama saya masuk ke kamar, lalu berkata :

" awas, sekarang sinetron ******* , di channel **** mama mau nonton "
" tadi kan udah "
" kamu nontonnya di TV luar aja gih "

sementara saya memilih nonton TV dikamar mama saya, dengan AC yang dipasang dingin! akhirnya saya beringsut keluar dan menonton di TV ruang keluarga.


situasi 2 :

adik saya baru memasangkan TV kabel dirumah mama saya. Ga jauh-jauh, tontonan favorit mama saya, telenovela di channel 2!!! hikhikhikhik....

" kemaren mama lupa, lagi masak cumi-cumi sampe gosong "
" kenapa emangnya? "
" keasyikan nonton, lupa lagi goreng cumi-cumi "
" hehehehehe "



acara TV (2)

satu hal yang tidak pernah saya lupakan dari mamah mertua saya, tiap kali kami datang mampir ketempat beliau (terutama hari Minggu malam).

" kalau masih mau disini boleh kok, tapi aku aku mau dikamar yaaa.... mau nonton CSI "

PS : mamah mertua saya penggemar berat serial ini :-))

acara TV

Dirumah saya memang memasang TV kabel. Bukan maksudnya buat gaya-gayaan, tapi buat variasi aja. Saya dan suami pekerja kantoran. Banyak orang bilang, " ngapain pake TV kabel segala, toh kamu jarang dirumah?? ". Masalahnya, saya dan suami udah stress seharian dikantor, kita butuh pelepas stress. Masak udah stress dikantor, trus malamnya masih harus nonton Sinetron (maaf ya penggemar sinetron Indonesia) yang dipenuhi dengan intrik-intrik kejam, caci maki sampai semua urat keluar (saking si aktor menjiwai akting), kisah cinta ABG yang terlihat terlalu berlebihan diusia mereka, dan seribu satu alasan lainnya. Maka kami memutuskan pasang TV kabel.

Lalu setelah TV terpasang, kami menghabiskan waktu istirahat sambil menonton National Geographic, Discovery, Travel & Living sampai HBO.

Favorit saya? acara memasak dong!!!!
Favorit dia? National Geographic
Hmmm...... kita berdua suka nonton film kok. HBO? Cinemax? Star Movies? iyaaaaa semua suka !!
film kartun juga kok.........

iyaaaaa..... saya sering egois dalam memilih channel!!!

Monday, April 14, 2008

Weekend ini

  • Therapy kehamilan atas saran salah seorang tante saya. Therapynya enak, saya merasa nyaman. Moga-moga hasilnya bague........Amiiiiiinnn
  • Echie's dinner at Penang Bistro Pakubuwono. Hmm.... udang mayonaise dan mango chickennya enak, good choice!!!!
  • Beli kado Echie dari kamar ini. Barangnya lucu-lucu....
  • Karaoke di Inul Vizta Melawai. Sekalian therapy ngilangin stress. Ada yang (tadinya) malu-malu akhirnya malah jadi malu-maluin. Next, kalo kita karaokean, pesen ruangan terpisah aja yaaaaaaa.......hihihihihi :-))
  • Suami beliin buku sketch dan seperangkat water color pencils. Jadinya sambil nunggu cucian di mesin cuci, menggambar. Sambil nonton TV, menggambar. Iseng-iseng, menggambar.... thema gambar saya?? I love color deh pokoknyaaaaaa.............

Tuesday, April 8, 2008

things you'll find in our house

Seringkali saya dibilang orang 'buta warna'. Karena saya selalu mencari barang yang warnanya biru. Ga tau kenapa, saya cinta warna ini sejak dulu. Makanya pas punya rumah kalau bisa pernak-perniknya harus biru. Suami juga ketularan... hehehehe :-))
Beli gelas sampai kursi komputer warnanya biru. Dari mulai taplak sendok dari gayung juga biru. Jadinya, mungkin bisa saya bilang " things you'll find in our house ", number one is things in blue color!!!!

1. Pernak-pernik yang warnanya biru!
(dari taplak meja sampai gayung, dari bantal kursi sampai kulkas, dari curtain sampai ember, dari sendok sampai keset. SEMUANYA BIRU!!!).

2. Buku
i heart books, you'll find many books in my house. Temen saya pernah bilang, gue " senang bertamu kerumah elu, seneng liat banyak buku. Jadi menghilangkan waktu kita untuk menggunjingkan orang lain "

3. Superman
That's not mine, but it belongs to my hubby. Lama-lama saya jadi ketularan, jadi bantuin dia ngumpulin pernak-perniknya.

Hmmm...... looks like i need a bigger house!
BTW, tadi pagi mama saya bilang gini " kamu punya rumah kecil barangnya bertumpuk-tumpuk!!! "

menyimpan benci

Setelah saya 'ribut' dengan seorang teman via YM, sudah berhari-hari pula saya tidak ' bertemu ' dengannya di YM pula. Saya selalu menjumpai YMnya dalam keadaan offline.

Awalnya saya berpikir, males ah punya teman seperti dia lagi! tukang nyela, tapi ga pernah ngaca apakah dirinya sempurna!! tapi hey.... saya tidak boleh begitu. Saya tidak boleh terjebak dalam suasana benci yang akibatnya malah menyusahkan diri saya sendiri. Satu dua hari tidak bertegur sapa, bolehlaaaahh....... setelah itu???
Kadangkala, tanpa disadari teman yang menyebalkan tidak selamanya menyebalkan. Bukan berarti teman yang menyebalkan tidak bisa jadi berguna untuk kita. Mungkin suatu saat kelak, kita akan membutuhkan bantuannya. Siapa tahu????

Saya ingat dulu waktu putus dengan mantan pacar. Rasanya dalam tubuh saya ada api yang berkobar-kobar. Saya dipenuhi rasa benci yang teramat sangat. Cinta yang pernah ada untuk dia, langsung hilang seketika. Saya tinggalkan dia, saya berjalan maju kedepan. Sampai teman saya bilang " tuuh kan, sekarang hiduplu jadi lebih berwarna ". Saya jadi makin semangat untuk meninggalkan dia!!!

Setelah saya menemukan kebahagiaan dengan suami saya, pelan-pelan rasa benci pada mantan mulai pudar. Terbukti sampai sekarang kami jadi berteman baik. Suami saya dan si mantan juga akrab. Demikian saya dengan istrinya. Sesekali kami berteleponan, saling bertukar kabar atau menyampaikan berita.

Saya juga tidak pernah lupa sewaktu bertemu dengan ibunya, dengan tulus ibunya menyapa saya, mencium pipi saya sambil bertanya " apa kabar mbak? ". Rasanya hilang semua kebencian saya pada si mantan. Buat apa saya repot-report menyimpan kebencian padanya, kalau seluruh keluarganya bisa menerima saya (si mantan calon menantu) dengan tangan terbuka??

Sekarang, setelah satu minggu berlalu. Rasa benci saya padanya sudah berangsur-angsur sirna. Saya cuma berharap, kita bisa seperti kemarin. Ngobrol. Cuma kalau boleh saya minta.............. " yuuukkk kita memulai semuanya tanpa saling mencela, memulai semuanya dengan hal positif sehingga tidak ada hati yang tersakiti "

Monday, April 7, 2008

Weekend

  • Makan direstaurant yang sering kita lewatin. Makanannya enak, tapi pelayanannya lambaaaaaaattt. Nunggu kembalian ajah sampe 15 menit!!! Tapi kata suami " rawonnya enak dan dagingnya gede-gede potongannya ".
  • Nonton Superman Return sampe 3 kali di HBO, tapi ga bosen. Apa karena Brandon Routhnya ganteng??? hehehe...
  • Hujan dan petir melanda Jakarta. Petirnya serem. Ga heran gambar petirnya jadi headline utama Kompas Minggu kemaren.
  • Seperti biasa (sindrom hari libur), baru bisa tidur jam 3 pagi. Tapi jam 6 pagi udah bangun lagi, gara-gara...... *maaf ya Ed* ---> FYI produknya ternyata jelek!!!
  • Punya keponakan baru lagi, namanya Chelsea (anak dari Riva-Ruri), harus makin disemangatin lagi program hamilnya!!!!
  • Suami (karena nafsu) nyaris beli gadget baru, untung ditahan. Baru sadar, ternyata kartu kreditnya juga ketinggalan!!!!
  • Bawa kerjaan kantor kerumah, dan (entah kenapa) kok saya bisa tuh dengan senang hati ngerjain kerjaan tersebut. Tumben, ga biasanya.....
  • Suami susah banget disuruh mandi, ternyata dia lagi asyik nonton Sound of Music!!!
  • Masih belum kesampean ketemu ibu yang itu buat bayar sepatu....huhuhuhu :-((


Friday, April 4, 2008

pengen cepat.....

....... cepat tanggal 18 April jam 19.00!!!
Ada apa??? ga ada apa-apa kok!
cuma pengen semua 'keriuhan' ini segera berakhir.

*sigh* ini kok tamu ga berenti-berenti??? datang melulu.......???

Tuesday, April 1, 2008

chat

Menyambung blog saya sebelumnya.
Sambil menulis ini, saya sedang chat dengan bekas teman SMA saya, saya juga sudah lama sekali tidak ngobrol dengannya, walaupun namanya dia ada di contact list YM saya. Setelah menanyakan kabar, kami saling bercerita, soal pekerjaan, soal anaknya.
Dia bercerita soal banjir yang melanda rumah mertuanya, dan (akhirnya) dia terpaksa menguras dan mengepel sisa-sisa banjir, sampai ia nyaris kehilangan ijazah S-1nya.
Bercerita dan saling bertanya soal teman-teman SMA kami yang lain. Tentang mantan-mantan pacarnya semasa SMA dulu, kapan kita ada acara lagi? siapa lagi yang akan menikah?
Bagaimana kabar si itu? si anu...

Tak terasa........

Hey, sudah hampir 3 jam kita saling cerita via YM. Lalu saya berpikir. Kalau saja chat saya sebelumnya dengan teman saya yang satu lagi itu bisa seperti ini. Toh, dengan teman saya yang ini, buktinya kami bisa 'bercakap-cakap' sampai hampir 3 jam tanpa obrolan yang menyakitkan hati dan membuat yang lain marah???

berubah

Saya berargumentasi dengan seorang teman. Dia menyebut saya ibu-ibu pemarah. Karena sekarang ini saya ga bisa bercanda lagi dan cenderung pemarah.
Hmmm....
Kalo boleh saya bilang, saya pasti mengalami perubahan dibandingkan dulu. Perubahan usia, pola pikir, status (menikah) dan perubahan-perubahan lain.
Saya sekarang pastinya berbeda dengan saya waktu SMA dulu, berbeda dengan waktu saya kuliah dulu. Juga berbeda dengan masa-masa awal saya bekerja. Sebenarnya saya tidak berubah, saya tetap yang dulu. Saya masih si periang yang suka bercerita tapi mudah stress dan punya penyakit susah tidur!

Kalau kemarin saya marah kepadanya, karena ada sebabnya. Begini yaaa... teman saya ini sudah lama banget ga ngobrol dan ketemu dengan saya. Yang saya harapkan dari percakapan kami adalah (mungkin) saya bisa mendapat sesuatu yang baru dari teman saya, atau minimal sekedar bertukar kabar. " Gimana istrilu? baik-baik aja? ". Tentu hal itu jauh lebih menyenangkan, bukan??
Jauh lebih menyenangkan memulai percakapan antara 2 orang yang sudah lama tidak ngobrol dengan sesuatu yang menyenangkan, daripada memulainya dengan sesuatu yang menyakitkan lawan bicara kamu!!
Belum apa-apa, dia sudah meledek saya. Padahal, disaat yang sama, saya lebih mengharapkan percakapan normal. Apalagi kita berdua sudah lama tidak ketemu.

Lalu, dia sepertinya malah membombardir saya dengan candaan yang buat saya makin lama makin tidak lucu. Menyebalkan malah. Awalnya saya masih baik-baik menegurnya dan berusaha mengembalikan percakapan keawal lagi. Tapi dia belum selesai mengolok-olok saya. Maka kesabaran saya habis sudah. Saya marah.
Dan dia mencap saya dengan cap " ibu-ibu pemarah ".

Nah, bagaimana kalau keadaannya dibalik?
Bagaimana saat dia bertemu saya, kawan lamanya dulu, lalu saya memulai percakapan dengan candaan yang lama-kelamaan menyakitkan hati? Saya jamin kok, bukan tidak mungkin dia tidak mau bertemu saya lagi.

Saat keadaannya terbalik, giliran saya yang membombardir dia dengan kemarahan. Dia tidak mau mendengar. Yah, terserah dia sajalah. Saya sudah mengeluarkan isi hati saya saat itu walaupun belum 100% merasa puas.
Sayang, saya terpancing menjadi marah. Walau sebenarnya saya tidak ingin marah.
Saya cuma ingin, kita saling mengerti. Apalagi buat kita yang jarang banget bertemu. Bukankah lebih baik silaturahmi dimulai dengan sesuatu yang bermanfaat daripada sesuatu yang menyakitkan??

Saya berubah? Saya bukan berubah, tapi saya berusaha untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya!


pengen cuti

Pengen banget cuti.
Tahun lalu cutiku selalu barengan sama suami. Inget kan Ed, pas ultah kamu, kita jalan-jalan ke Taman Anggrek untuk beli Superman dan PI Mall ngambil kacamata kamu??? Pas akhir tahu, kita jelajahi Jakarta dari mall sampai bengkelnya.
Kapan ya cuti bareng lagi??? kemana yah tahun ini?

tinggal berdua

Teman saya sering bertanya, apa enaknya tinggal berdua. Dia bilang, kalau belum dikaruniai keturunan lebih baik masih bersama orangtua saja. Tinggal berdua sepi. Belum lagi kalau kita sedang 'ribut'. Mau menegur pasangan gengsi, ujung-ujungnya...... diem. Rumah malah jadi makin sepi.

Buat saya dan suami, punya rumah juga buat investasi. Dengan adanya rumah ini, kami jadi lebih teratur dalam mengeluarkan uang. Harus ingat, ada yang mesti dibayar tiap bulan. Punya rumah juga membuat kami jadi saling makin memahami satu sama lain. No jaim!!!

Salah satu suasana yang paling saya senangi adalah, apabila saya memasak dan suami saya menemani. Walaupun dia menemani sambil menonton TV atau duduk dan menunggu masakan matang di meja makan. Setidak-tidaknya, ada yang menemani, mengajak ngobrol.
Setelah masakan matang, kita makan berdua di meja makan. Sambil diselingi obrolan 'meja makan'. Obrolannya beraneka macam. Dari mulai urusan kantor, teman, orangtua, hobi, kadang-kadang mengeluarkan unek-unek walaupun tidak sampai marah besar sampai berdiskusi urusan kita sendiri.
Walaupun hanya tinggal berdua, rumah kami rasanya tidak pernah sepi. Kadang saya ngobrol, atau sebaliknya, sampai saya bernyanyi. Enaknya punya rumah sendiri kan gitu, saya tidak perlu lagi hanya menjadi penyanyi kamar mandi, tapi saya bisa bernyanyi dimanapun saya berada. Dari ruang tamu sampai dapur. Demikian juga dengan suami. Jadi siapa bilang tinggal berdua itu sepi???