Friday, April 18, 2008

teman

Teman saya si A sedang ada masalah dengan si B (juga teman saya). Kemarin si A merasa si B ini semakin menjauhinya. " mungkin dia ga suka sama gue ya? ". Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Saat itu saya cuma diam.
Si B menelpon saya, iseng-iseng saya tanyakan padanya, ada apa sih kamu dengan si A?
Si B mengatakan, kalau si A ini adalah tipe orang yang tidak pernah instrospeksi diri. Dia hanya menyalahkan apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya. Selain itu dia juga sering membawa-bawa pihak lain yang jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan mereka untuk ikut campur.
Terus terang, selama saya kenal dengan keduanya. Alhamdulillah saya tidak pernah ada masalah dengan keduanya. Semuanya baik-baik saja.

Sekarang saya menjadi bingung. Siapa yang benar siapa yang salah??
Dalam pertemanan pasti ada pasang surutnya. Kadang emosi menjadi tinggi dan tak terkendali. Itulah pentingnya kata maaf, yang pastinya sangat sulit diucapkan. Gengsi? Malu? Males?
Apapun itu, maaf jadi sesuatu yang tabu dan berat untuk dilakukan.
Selain itu, dua pihak yang bertikai sepertinya tidak mampu untuk introspeksi kedalam diri sendiri.

Sekarang saya ada ditengah. Saya bukannya tidak mau membuat teman saya kembali berdamai. Saya mau semua kembali normal seperti adanya. Saat ini saya hanya berusaha menjadi teman curhat mereka. Karena saya sayang pada mereka. Saya tidak mau kehilangan mereka. Mungkin suatu hari nanti, saya bisa berkata jujur pada mereka meminta mereka saling berjabat tangan, bermaaafkan dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik. Bagaimana caranya? saya juga tidak tahu. Yang penting saya tidak mau kehilangan teman-teman saya!!

No comments: