Wednesday, July 2, 2014

Kisah sepatu lari

Sekitar bulan September - Oktober 2013 lalu, teman saya dengan semangat mengajak saya ikutan lari.
Yup, lari sekarang lagi jadi hits dan semua orang lagi kecanduan lari.
Rencana besarnya pengen ikutan marathon yang lagi sering diadain di Jakarta. Jadi sebelum marathon, kita latihan dulu.
Seperti biasa, saya yang orangnya punya masalah ikut-ikutan jadi kepengen juga.
Yang pertamakali saya beli? sepatunya dong.
Padahal sepatu gym saya masih bagus banget. Tapi ini harus beda. Sepatu lari, bukan sepatu gym.
Akhirnya saya beli juga sepatu lari. Biar gampang dimatchingin sama bajunya, sepatunya saya pilih warna gelap.
Trus yang saya inget saya batal lari karena sakit. Selanjutnya lari hanya tinggal rencana.
Boro-boro mau ikutan marathon secara latihannya aja gak pernah.

Bukan April saya mau berangkat ke HK. Saya butuh sepatu yang enak diajak jalan seharian disana. Kepikiran beli sepatu jalan lagi. Tapi tiba-tiba saya menemukan kotak sepatu yang masih bersih.
Isinya? sepatu lari sayaaaaa......
Jadi walaupun sepatu itu belum pernah diajak lari. Tapi sepatu ini udah diajak keliling HK. Jalan ke Disneyland HK, ke Macau. Terakhir udah saya pake jalan disekitar Marina Bay. Rencananya, bulan Oktober sepatu ini malah mau diajak jalan ke Dieng dan motret sunrise disana.

Jadi kapan ya ini sepatu diajak lari beneran?

No comments: