Friday, February 5, 2010

Mental

Malam minggu kemarin saya terdampar dan terjebak di Pondok Indah Mall. Niatnya mau beli anti gores untuk BlackBerry saya, lalu ternyata ada kakak ipar lagi pada nongkrong di Miki Ojisan kafe. Yuk deh, kita nongkrong bareng.
Jam 22.00an, kita siap-siap pulang tapiiiii.....

Jalan didepan Pondok Indah Mall (terutama yang menuju Lb Bulus) ga gerak!!! Ada apa gerangan?? Langsung semuanya buka Twitter.

Ternyata ada (lagi-lagi) supporter Persija yang ngamuk karena menurut berita Persija kalah. Di Twitter beritanya heboh. Kita semua diminta menjauhi wilayah Lb. Bulus karena supporter-supporter ini mengamuk. Seluruh arah menuju Bintaro-Ciputat macet total. Titik kemacetan sudah dimulai dari arteri Pondok Indah. Kita bingung mau pulang gimana.
Disatu sisi, PI Mall mulai mematikan lampu-lampunya. Kita mengintip lagi, para supporter sudah mulai berjalan diwilayah busway Pd. Indah sambil sesekali tangannya memukuli apa yang ada didepan mata.
Makin malam beritanya makin heboh. Selain menjauhi wilayah Lb Bulus, diberitakan juga para supporter yang mengamuk mulai melakukan perusakan. Timpuk-timpukkan dengan batu, merusak mobil yang lewat dengan senjata tajam hingga membajak bis.
Kami terpaksa menunggu di PIM (di Coffee Bean). Begitu mendengar kondisi sudah aman, kami pulang. Karena rumah saya diwilayah bintaro. Saya memutar ke arah arteri Pd. Indah, kostrad, tn kusir lalu masuk bintaro.

Dua hari kemudian, sewaktu pulang kantor. Seperti biasa saya naik kereta ekspress dari Sudirman ke Serpong. Melewati stasiun Kebayoran Lama dan memasuki wilayah tanah kusir, tiba-tiba kereta yang saya tumpangi dihujani batu. Bukan sekali tapi berkali-kali. Kereta sempat berhenti. Dan menurut salah satu kondektur kereta, ada beberapa orang anak-anak berlarian menjauhi rel.

Seperti inikah mentalnya orang Indonesia? apakah merusak milik orang lain atau milik umum merupakan hiburan?

Apa karena berita di TV yang banyak memperlihatkan pengrusakan-pengrusakan yang dilakukan orang atau oknum supporter bola sehingga para anak-anak merasa mendapat 'ilmu pelajaran' baru yaitu : merusak milik orang lain??

No comments: