Friday, April 15, 2011

Membaca buku

Tadi sepulang kantor saya dan hubby mampir ke Bintaro Plaza. Salah satu tempat yang wajib kami kunjungi di mall kecil ini adalah toko buku Gramedia. Entah kenapa kata hubby, kalau belum mampir toko buku rasanya belum afdol. Kalau sudah masuk toko buku saya dan hubby langsung berpisah. Saya biasa berputar dibagian buku masak, novel atau majalah. Sementara hubby ke buku agama, gadget, komik dan majalah. Setengah jam kemudian biasanya kami sudah bertemu lagi. Kadang-kadang saya bawa 1-2 buku, atau hubby bawa 1 buku atau tidak sama sekali. Yang penting sudah cuci mata di toko buku saja, kami sudah puas. Selain itu sekalian hunting buku apalagi yang bakal kita beli nanti ya?? Tadi saya melihat buku Dan Brown yang berjudul Lost Symbol. Saya punya bukunya, tapi belum sempat membacanya. Baru baca beberapa lembar halaman awal saja. Terus terang, semangat membaca saya lagi berkurang akhir-akhir ini. Duluuuu... saya ingat banget, buku-buku setebal Harry Potter episode terakhir atau macam James Patterson (my favorite author!) bisa saya lahap hanya dalam hitungan hari. Biarpun saya pengguna kereta Sudirman Ekspress yang kadang penuhnya amit-amit, saya bisa tenang aja tuh membaca. Sebut saja macam Twilight Saga (4 buku), 3 buku terakhir Harry Potter, buku-buku James Patterson, Sydney Sheldon, 2 buku ES Ito atau berbagai buku chicklit macam Sophie Kinsella dan Meg Cabot saya baca diperjalanan di kereta. Biar bawaan saya udah seabrek-abrek, pasti ada buku didalam tas saya, tidak peduli setebal apapun bukunya. Pokoknya buku sama pentingnya seperti 3 bawaan wajib saya didalam tas : payung lipat, pashmina dan minyak kayu putih!! Lalu gangguan mulai berdatangan, awalnya sewaktu hubby membelikan saya MP3 Player. Saya menggantikan buku dengan mendengarkan lagu favorit saya lewat MP3 sepanjang perjalanan pulang-pergi kantor di kereta. Setelah itu Blackberry. Buku makin terlupakan karena saya lebih asyik membaca atau menulis twitter. Tadi melihat buku Dan Brown tersebut saya jadi merasa berdosa. Kapan ya saya bisa membacanya? Heran deh. Dulu yaaa... waktu Angel and Demon baru terbit dan meledak, saya gatel untuk ikut membeli. Setelah itu saya tuntaskan membacanya. Waktu saya dipinjami seorang teman Harry Potter : Orde of Phoenix (bener ga ga??) saya buru-buru baca (berhubung buku pinjeman). Dan makin memasuki bab-bab terakhir, banyak hal yang membuat saya ga bisa berhenti membacanya (secara saya juga penggemar novel thriller). Hubby saya marah-marah karena, baru sampe rumah saya sudah membaca (belum makan malam, malah kadang-kadang belum ganti baju). Tengah malam yang waktunya tidur, saya masih asyik membaca. Saya jadi pengen balik ke masa addict membaca saat itu :) Sekarang dirumah gangguannya apalagi kalau bukan TV??? Saat ini saya sedang menggemari channel Natgeo Adventure, Discovery atau channel macam AXN dan Fox. Hari libur saya habiskan dengan leyeh-leyeh di atas tempat tidur sambil nonton TV :D Saya tergelitik membaca twitter seorang teman yang sengaja mengambil cuti hanya untuk membaca buku-buku koleksinya yang belum sempat terbaca. Buku bagus plus secangkir kopi. Perfect holiday!!! Saya jadi pengen ikut kayak dia. Mungkin kopinya diganti dengan greentea. Kapan ah, saya juga pengen ambil cuti, pengen baca buku koleksi saya yang belum sempat saya baca, kalau belum sempat baca buku juga, Insya Allah cuti yang saya ambil nanti bisa ngembaliin mood membaca saya :))

No comments: