Saturday, June 16, 2012

Pasar Cipulir

Suatu ketika saya lagi asik ngetik sendirian dirumah, BBM saya bunyi dan masuk sebuah pesan " besok kalau ga ada acara, kita kepasar Cipulir yuk. Ada si A, B, C dan D ikutan juga ".
Berhubung besok saya tidak punya acara apa-apa. Saya jawab aja " Oke ". Setelah itu obrolan berlanjut soal rencana besok. Kemudian saya lanjut ngetik lagi.

Besok pagi beberapa teman mulai berdatangan kerumah saya. Kita sarapan bubur ayam dan teh panas. Sebelum pergi kekantor paginya, hubby sempat pesan " coba di cek dulu, kayaknya acara TV Inbox bikin acara di Pasar Cipulir ". OK lah, teman-teman saya setuju. Kita liat situasi dulu.

Sempat telat menyalakan TV karena keasyikan ngobrol. Sebelum Inbox berakhir pukul 9 saya baru menyalakan TV. Ternyata benar, acara tersebut ada di Pasar Cipulir. Jadilah kita memilih bersantai dan melanjutkan ngobrol. Baru jam 10-an kita berangkat.
Rame-rame naik angkot D-18 dari rumah saya, melintasi Bintaro-Bintaro Permai-Ulujami. Lalu kita turun di pertigaan Perdatam dan lanjut jalan kaki. Cuma 45 menit dari rumah saya ke Cipulir.

Buat saya Cipulir tidak seperti Tanah Abang yang barang-barangnya melimpah. Beberapa barang yang saya liat di Tanah Abang, juga dijual di Cipulir tapi dengan harga yang sedikit agak mahal. Saya memilih tidak berbelanja, hanya membeli 2 buah kerudung. Sisanya saya sibuk membantu teman yang sibuk memilih kerudung yang sesuai dengan contoh kebaya yang ia bawa. " Adik gue mau nikah minggu depan, engga rame-rame sih. Gue udah males ke Tanah Abang jadinya beli disini aja deh ". Selain kerudung kami tidak membeli apa-apa lagi. Cipulir tidak secihuy Tanah Abang pokoknya.

Jam 3 kita pulang. Kembali menumpang angkot dengan nomor yang sama. Kami berpisah di Bintaro. Walaupun saya sedikit kecewa, tapi minimal ada pengalaman menginjak Pasar Cipulir ini deh.

No comments: