Wednesday, July 16, 2008

The Murder of Princess Diana


Setelah saya ga bosen-bosennya nonton The Holiday. Tanpa sengaja semalam saya nonton film The Murder of Princess Diana di HBO. Filmnya menceritakan penyelidikan atas kematian Princess Diana di Terowongan Alma, Paris tanggal 31 Agustus 1997.

Di film ini digambarkan bahwa ada seorang reporter bernama Rachel Visco yang melihat 'keanehan' saat kecelakaan tersebut berlangsung. Sempat dikatakan bahwa kecelakaan terjadi karena mobil yang dikendarai sang putri melaju kencang untuk menghindari papparazzi sehingga papparazzilah yang dituduh penyebab kematian sang putri. Tetapi menurut Rachel Visco, para papparazzi tersebut tertinggal jauh dibelakang mobil Mercedez. Adanya saksi mata yang melihat ada sebuah fiat uno putih yang keluar dari terowongan saat kecelakaan terjadi. Mobil Ambulans yang mengangkut putri Diana dari TKP ke rumah sakit, ternyata berhenti dipinggir jalan hanya beberapa jarak dari rumah sakit, yang sepertinya sengaja untuk memperlambat perjalanan sang putri sampai dirumah sakit. Sampai pada masa dimana kecelakaan tersebut adalah sebuah skenario yang disiapkan oleh agen rahasia Inggris untuk mencegah sang putri menikah dengan Doddy Al-Fayed yang merupakan putra Mohammad Al Fayed pemilik pusat perbelanjaan Harrods di London.

Rachel Visco dibantu sahabatnya Thomas Sylvester yang seorang polisi berusaha membuka tabir kecelakaan maut tersebut. Apalagi Rachel Visco melihat adanya keanehan dari penyelidikan tersebut. Saat Rachel Visco besaksi dikantor polisi, dia melihat para polisi nampak acuh tak acuh dengan laporan Rachel. Saat para saksi yang ditemui Rachel mulai menghilang satu demi satu. Dari hasil penyelidikannya, Rachel mengetahui bahwa sebenarnya putri Diana sudah menyadari bahwa dia akan mati terbunuh dalam sebuah skenario kecelakaan mobil. Dari salah satu saksi yang melihat adanya kilatan cahaya dari dalam terowongan, Rachel teringat bahwa hal tersebut mirip seperti percobaan pembunuhan mantan pemimpin Bosnia, Slobodan Milosevic.

Tetapi penyelidikan yang dilakukan Rachel memakan korban. Sahabatnya, Thomas Sylvester mati terbunuh setelah sebelumnya diintimidasi oleh atasannya sendiri untuk tidak menyelidiki kasus tersebut. Setelah beberapa kali diancam dan diteror, Thomas pun mati. Sementara Rachel sendiri sekarat akibat kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya.

Diakhir film yang menggantung tersebut. Diceritakan bahwa banyak barang bukti dari kematian putri Diana hilang dan tidak pernah ditemukan. Saksi - saksi kecelakaanpun ada yang meninggal secara misterius atau hilang.

Secara keseluruhan filmnya bagus, setidak-tidaknya diceritakan secara masuk akal, walaupun saya tidak tau benar atau tidaknya.
Tapi suami bilang " ganti suasana, soalnya aku bosen nonton film cinta melulu "

2 comments:

Guruh caGur said...

Filmnya keren banget, mengingatkan sosok Munir! tapi kebenaran suatu saat akan terkuak!

Guruh caGur said...

filmnya keren banget semalem! malah jadi ingat MUNIR, tapi kapan Munir dibuatkan "Film" dan sapa kira-kira yang berani buat film itu ya...??????