Monday, January 18, 2010

Bertemu Teman

Apa yang paling kamu suka kalau bertemu seorang teman? apalagi teman yang lama tinggal diluar negeri, dan tinggal dinegara yang ga pernah kita bayangkan sebelumnya.
Kalau saya? saya suka mendengar ceritanya. Cerita tentang kehidupannya disana, kesehariannya, pergaulan dengan tetangga atau teman-teman barunya yang berbeda bangsa dengan kita.

Jumat lalu saya bertemu teman di Senayan City. Teman saya ini tinggal di Venezuela. Negerinya para gadis-gadis pemenang lomba kecantikan dunia. Sudah 5 tahun dia disana. Sebenarnya ini bukan kali pertamanya dia pulang ke Indonesia selama menetap disana. Tapi tetap saja, saya tidak pernah bosan mendengar cerita-ceritanya.

Berkat kemajuan jaman, jarak Jakarta - Venezuela jadi tidak terasa jauh. Saya tetap bisa 'melihat' kehidupannya walau hanya melalui kumpulan foto. Atau 'berbicara' dengannya melalui Yahoo Messenger. Tapi tetap saja, bertemu muka langsung itu rasanya tetap beda.

Dia bercerita bagaimana Hugo Chavez memerintah negara tersebut sesuka hatinya. Menambahkan waktu liburan. memisahkan exchange rate untuk hal general dan exchange rate untuk pembelian bahan kebutuhan pokok. Cerita bagaimana negara tersebut pernah mengalami krisis tepung terigu, krisis beras hingga krisis telur. Hidup dinegara yang memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, selama lima tahun disana, dua kali suaminya dirampok dengan senjata api.
Kalau ada orang yang menganggap Indonesia sebagai negara yang lamban. Venezuela jauh melebihi Indonesia. kalau makan direstoran, butuh waktu lama agar si pelayan meladeni meja kita. Urusan bayar-membayar dikasir jauh lebih panjang dari antrian di Indonesia walaupun itu hanya untuk hari biasa. Atau urusan antrian di kedutaan, rumah sakit dan pelayanan umum lainnya.
Keuntungannya karena Venezuela ada diwilayah Amerika Selatan yang dikelilingi beberapa negara, teman saya tidak lupa berjalan-jalan juga ke beberapa negara tetangganya. Sebut saja Brazil, Cuba atau Mexico.
Ah, sayangnya kita cuma bertemu sebentar. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa bertemu lagi.

No comments: