Sebenarnya saya sangat senang berada ditoko buku. Tapi saya sering merasa bersalah. Bersalah karena dirumah saya masih banyak setumpuk buku-buku yang belum saya baca.
Soal buku, sebut saya impulsif buyer atau apalah namanya. Saya suka dan cinta buku. Saya pernah menjadi orang yang menenteng-nenteng novel didalam tas saya. Saya bisa membaca dimana saja, kapan saja. Dikereta, dikafe, sambil menunggu, dirumah. Me-time saya banyak saya habiskan dengan membaca buku.
Tadi sore saya mampir kesebuah toko buku di sebuah mall di kawasan Cinere. Sempat pegang-pegang beberapa buku tapi ragu-ragu. Beli atau tidak ya?
Mau dibeli tapi suka bingung kapan bacanya? Tapi kalau ga dibeli kok rasanya sayang banget. Saya ragu-ragu.
Aaaahhhh.... beli atau engga ya????
Soal buku, sebut saya impulsif buyer atau apalah namanya. Saya suka dan cinta buku. Saya pernah menjadi orang yang menenteng-nenteng novel didalam tas saya. Saya bisa membaca dimana saja, kapan saja. Dikereta, dikafe, sambil menunggu, dirumah. Me-time saya banyak saya habiskan dengan membaca buku.
Tadi sore saya mampir kesebuah toko buku di sebuah mall di kawasan Cinere. Sempat pegang-pegang beberapa buku tapi ragu-ragu. Beli atau tidak ya?
Mau dibeli tapi suka bingung kapan bacanya? Tapi kalau ga dibeli kok rasanya sayang banget. Saya ragu-ragu.
Aaaahhhh.... beli atau engga ya????
No comments:
Post a Comment