New Moon

Jadi inget deh beberapa bulan lalu seorang teman mencak-mencak pas dia denger bahwa saya ga tahu siapa Edward Cullen. " Masa sih lu bisa ga tau??? ". Saya inget banget bagaimana dia menjelaskan sosok Edward Cullen si vampir tampan. Sementara saya didepannya hanya bisa menatap kosong, karena saya memang belum mengenal siapa si Edward ini. Teman saya menganggap saya ga beres, karena dia tahu saya suka membaca. Bagaimana pula saya bisa tidak membaca buku Twillight yang best seller itu. Lalu saya bilang " saya membaca karena saya mau, bukan berdasarkan musim atau karena trend ".

Lalu beberapa bulan kemudian saya menonton filmnya. Lalu saya memutuskan membeli semua novelnya. Twillight, New Moon, Eclipse dan Breaking Dawn sudah ada dirumah saya. Lalu saya mulai kembali mengisi hari-hari saya dengan novel ini.
Waktu saya bilang ke teman saya " gue udah tau dong Edward Cullen itu. Udah nonton filmnya dan lagi baca bukunya ". Teman saya menatap saya sambil memberikan muka kasihan " doooohh telat banget sih lu? kemarin kemana aja?? ".

Sekarang saya sedang menikmati New Moon. Duduk dipojokan gerbong sambil membaca New Moon. Tiba-tiba teman saya yang lain bilang " HAH? lu baca buku beginian? ini kan bukunya ABG ". Lalu saya menjelaskan kepadanya soal Edward si vampir tampan. Sementara teman saya itu hanya memandang saya dengan kosong karena dia tidak tahu siapa Edward Cullen. Keadaan berulang!