Friday, September 18, 2009

Mudik

Semalam sewaktu pulang dari buka bersama kantor di hotel Borobudur, sembari mengantar pulang seorang teman yang rumahnya di Ragunan. Kita (saya, Christina dan Nugroho) ngobrolin soal mudik. Rencananya Nug yang akan mudik hari ke-4 lebaran. Istrinya masih trauma akibat menempuh perjalanan Jakarta - Cirebon selama 20 jam!!!! Karena itu lebaran tahun ini mereka memilih mudik pada hari lebaran ke-4.

Disepanjang buncit banyak mobil yang kalau ditilik akan melakukan perjalanan mudik. Mungkin mereka akan menuju Cikampek lewat pintu tol Ragunan. Bisa dilihat dari penuhnya mobil mereka dengan beraneka barang yang bahkan sampai ada yang diikat dikap mobil.

Saya memang ga pernah mudik. Alhamdulillah punya suami juga ga pernah mudik. Karena keluarga besar kami sudah ada di Jakarta semua. Sampe suami bilang " kalau disuruh mudik, kita bingung kali ya?? "

Teman kereta saya bilang, kalau mudik ditangannya harus siap uang sebesar 15 juta untuk ongkos (bensin-tol-makan sepanjang perjalanan mudik) dan memberikan sedikit uang kepada para sanak saudara dikampung. Tapi itu belum termasuk oleh-oleh seperti kue, baju dan pernak-pernik lainnya.

Tadi pagi di stasiun Tanah Abang, peronnya sudah dipenuhi para pemudik. Walaupun sebagian dari mereka adalah masyarakat kelas menengah kebawah di Jakarta yang akan mudik dengan berdesak-desakan dikereta ekonomi tapi dari raut mukanya tampak bersemangat. Lucunya walau mereka sudah tahu susahnya perjalanan mudik, tapi mata saya menangkap ada yang mudik dengan menggunakan stilleto, baju yang sedikit terbuka (tank top) bahkan asesori yang melingkar di leher, lengan sampai anting ditelinga yang menjulur sampai nyaris mengenai pundak.

Jadinya, apa sih makna dari mudik?? bertemu dengan keluarga dikampung yang sudah kita tinggal untuk mencari nafkah di ibukota? atau pembuktian keberhasilan kerja keras kita di ibukota sehingga membuat para tetangga dikampung membelalakkan mata??

Apapun arti mudik, yang jelas makna utamanya adalah merayakan Lebaran bersama dengan keluarga dikampung. Tapi tolong, selesai mudik nanti ga usah bawa teman/saudara untuk ikutan datang ke Jakarta ya :D



No comments: