Friday, September 11, 2009

Teman Masa Kecil

Waktu masih SD dulu, mata pelajaran yang paling saya benci adalah matematika (kayanya sampe sekarang deh). Hingga akhirnya orang tua saya sampai harus menyuruh saya mengikuti les privat matematika dengan guru matematika saya dulu (Alm. Pak Hadi).
Sedikit cerita tentang Alm. Pak Hadi. Beliau adalah guru matematika kelas VI di SD saya dulu. Orangnya terkenal killer. Kebiasaannya memukulkan penggaris kayu papan tulis ke meja untuk mendiamkan kelas yang ribut. Makanya dulu kita paling malas duduk dikursi paling depan. Alm. Pak Hadi nampaknya sudah menjadi 'icon' SD saya. Terbukti saat kami reuni SD kemarin, hampir semuanya bertanya soal pak Hadi. Saat itu juga saya baru tahu kalau pak Hadi sudah meninggal dunia.

Lalu saya akhirnya ikut les privat bersama Verena, Ira, Tiffanny dan Fajar (Fajar ini satu-satunya cowo diklub privat kami dan saya juga baru tahu kalau ternyata dia adalah kakak kandung artis Deswita Maharani). Kita belajar 3 kali seminggu dirumah Verena. Bukan cuma matematika, tapi Pak Hadi juga mengajar mata pelajaran lain sebagai persiapan masuk SMP.

Lalu kami masuk SMP yang berbeda. Lost contact dan hilang....

Tahun 2004 saya bertemu dengan Tiffanny atas jasa Friendster setelah lost contact dari tahun 1987. Kami sempat makan malam berdua dan ngobrol lama. Lucunya... Tiffanny yang bekas anak Trisakti ternyata berteman akrab dengan pacar sahabatnya suami saya. Ooohh... kecilnya dunia...
Obrolan pun jadi seperti merangkai-rangkai pertemanan

" oohh... jadi lu kenal sama si XXX? ".
" gue sahabatnya dia di Trisakti "
" pacarnya sahabat suami gue dari SMA "
" berarti lu kenal sama si Anu dong? "
" kenal "
" si Itu? "
" kenal juga "
" si Dia? "
" kenal semuanyalah kan semuanya temannya suami gue "
" jangan-jangan suami gue temenan sama suami elu lagi "
" suamilu kuliah dimana? "
" STEKPI "
" suami gue juga kuliah di STEKPI "
" Oalaaaahhh.... "

Saat mengenal Facebook, teman-teman SD yang tadinya menghilang muncul kembali.

Dua hari sebelum bertemu Verena saya berdiri kurang dari dua ratus meter dari rumahnya. Waktu itu saya dan hubby mendatangi sebuah kantor dikawasan tebet. Saya bilang ke hubby " dirumah itu tahun 85-86, aku les matematika tiga kali seminggu ".
Dua hari kemudian, tidak sengaja saya menemukan FBnya Verena di FBnya salah satu teman SD saya. Dari FB, tukar-tukar no hp, sisanya tebak saja sendiri. Yang jelas berakhir happy.

Dengan Ira saya bertemu saat teman-teman SD membuat reuni kecil-kecilan. Akhirnya bisa ditebak juga. Ketemu Ira, awalnya jerit-jeritan. Kangen-kangenan. Habis itu kita cerita banyak soal kehidupan kita setelah lulus SD.

Hingga saat ini saya belum bertemu dengan Fajar. Teman-teman lain berusaha mencari FBnya tapi belum ketemu. Semua lost contact dengannya. Masak mau nanya ke Deswita Maharani adiknya??? hihihihi

Hari ini seorang teman SD memposting foto kami bertiga di FB. Intan-Ira-Verena. Sayang Tiffanny waktu itu tidak datang dan Fajar belum ketahuan rimbanya.
Kalau pak Hadi masih ada, rasanya pengen juga ketemu beliau. Apa kata beliau ya, yang dulu kami les matematika padanya. Dua puluh tahun kemudian kami sudah menjadi ibu-ibu seperti ini?? Apakah beliau masih galak pada kami seperti dulu??

3 comments:

alaya said...

i love your blog. i keep visiting here again and again.

alaya said...

i love your blog, i keep visiting again & again

intansusan said...

thanks Alaya :)