Wednesday, November 12, 2008

Kisah si penumpuk barang

Semalam di Oprah (Hallmark Channel), themanya adalah si penumpuk barang. Seorang ibu di Amerika yang sudah menikah dengan suaminya selama 40 tahun mempunyai sisi gelap sebagai penumpuk barang!!!!
Barang yang ditumpuk memenuhi isi rumah dari mulai ruang tamu hingga teras belakang, garasi hingga dapur!!!
Suaminya bercerita, apabila berbelanja ke toko dan melihat ada tulisan " sale " seperti ada magnit yang menarik si istri kedalam dan berbelanja habis-habisan.
Membeli payung dalam beberapa warna karena harganya yang murah, hadiah ulang tahun (padahal dia sendiri belum tahu kapan hadiah tersebut akan diberikan), bertumpuk-tumpuk kleenex, jaket kulit, dll.
Saat tumpukannya dibongkar, banyak hal mengerikan yang terjadi. Misalnya disalah satu tumpukan tersebut ditemukan beberapa kardus pasta yang sudah berjamur dan merusak karpet *yuck!.
Setelah berkonsultasi dengan therapist barulah ketahuan bahwa si ibu melakukan hal tersebut karena ia merasa hampa. Setelah saudaranya meninggal dunia dan anak-anaknya sudah beranjak dewasa dan meninggalkan rumah. Ia merasa berbelanja bisa 'mengisi' kehampaan tersebut.
Karena kondisi rumah yang tidak keruan, membuat si ibu tidak pernah lagi menjamu tamu, membuat acara keluarga bahkan terakhir kali cucunya menginjak rumahnya adalah 6 tahun yang lalu!. Dia malu karena kondisi rumahnya yang berantakan.

Oleh Oprah, si ibu dipertemukan dengan seorang Organizer Expert yang membantunya memilah-milah barang yang bertumpuk tersebut. Tumpukan barang tersebut dipisahkan kedalam empat bagian : Trash (dibuang), Keep (disimpan), Donate (disumbangkan), Sell (dijual).
Perlu kebesaran hati dari si ibu untuk melepaskan dirinya dari tumpukan barang tersebut. Saya melihat bagaimana siibu berargumentasi dengan si Expert dalam memutuskan berapa banyak barang yang akan dia simpan. Sayang rasanya melepas barang tersebut.

Seteah 8 minggu semuanya selesai. Rumah kembali seperti semula. Bersih. Satu hal penting yang tidak boleh dilakukan si ibu adalah : BERBELANJA!!!

Hmmm.... ini salah satu episode Oprah yang menarik buat saya. Bagaimana shopping bisa menjadi therapy dalam menyelesaikan masalah atau menghilangkan beban. Tapi kalau ujung-ujungnya seperti ibu ini?? Du'h ngeri banget!

No comments: