Friday, February 27, 2009

my lucky charm

Kata hubby saya berubah. Jadi pemarah dan makin judes.
Emang sih sejak Januari lalu saya ngerasa ada yang salah dengan saya. Saya sensitif, mood saya turun-naik. Frekwensi marah-marah dan berantem sama hubby mengalami peningkatan *untung hubby saya orangnya sabar*

Ga sengaja saya liat cincin kawin saya. Saya sedih karena ada yang hilang disitu. " Berlian " nya hilang. Not real diamond siy, tapi seenggak-enggaknya membuat cincin kawin saya terlihat bagus jadinya. Sekarang cuma ada tanda bolong yang menandakan pernah ada sesuatu terpasang disitu dulu. Mo beli yang baru, rasanya gimanaaaa.... . Soalnya cincin yang ini sudah hampir 7 tahun menemani saya. Pilihan kita berdua. Tapi dari semuanya, saat ini bukan saat yang tepat buat beli cincin kawin baru, karena saat ini lebih banyak pengeluaran yang jauh lebih penting daripada beli cincin kawin. Makanya cincin kawinnya saya pasang terbalik. bagian bolong (bekas tempat " berlian ") dibagian dalam.

Hmm... apa ini yang bikin mood saya jadi jelek? ada ga sih hubungan antara cincin kawin rusak dengan mood? walopun terus terang saja, saya menyebut cincin kawin saya dengan " my lucky charm ". Bahkan merasa kebingungan kalo pergi dari rumah tapi cincin kawin tidak terpasang di jari manis tangan kanan saya.

No comments: