Monday, April 13, 2009

ulah para istri

Kalo kemarin saya cerita soal teman yang keguguran karena kepingin jadi istri yang baik. Kali ini saya baru dengar cerita soal istri yang posesif.

Teman saya seorang HRD manager, dia sebal dengan salah satu staffnya. Tiap kali dia mengirim staffnya keluar kota, si istri pasti ikut! Walopun si istri pakai biaya sendiri untuk ongkosnya, tapi tetap saja ga lucu!
" sekali dua kali gue masih cuek deh, tapi kok lama-lama makin ngelunjak ya! emang istrinya ga percaya sama dia? sampe segala tugas kantor kok dia selalu ikut?? "

Suami saya juga sering keluar kota. Apalagi saya yang cuma tinggal berdua. Kalau suami pergi, saya sendirian dirumah. Takut? pasti! tapi mau apalagi? kan saya tahu suami pergi kerja.
Saya bisa begini karena saya besar dilingkungan orang tua yang bekerja. Papa dan mama saya bekerja.
Pas nikah sama suami juga gitu, mertua saya juga tipikal suami-istri bekerja. Jadinya kalau suami pergi keluar kota, atau saya yang pergi, semuanya pada ngerti.

Suami saya pernah sebal sama salah seoarang istri teman kami. Waktu itu kami sedang berkunjung kerumah mereka. Si suami bercerita pada istrinya, " ma, mba Intan sering ditinggal suaminya nih. Masnya sering pergi keluar kota ". Si istri yang nampak tidak percaya, memandang saya dengan muka menyelidik.
" Iya, suami saya suka pergi keluar kota. Kalau lagi ada project baru. Biasanya 2-3 hari " lanjut saya. Temannya si istri masih ga percaya, lalu dia mengarahkan kepalanya kesuami saya.
" Iya, saya sering keluar kota. Biasanya senin pulang jumat " lanjut suami saya.

Setelah mendapat 'penjelasan' dari suami, istri teman saya masih tidak percaya dan berusaha mengorek lebih dalam lagi mengenai apakah benar kalau suami saya lembur? sering lemburnya? kalo lembur sampai jam berapa? ga pernah pulang on-time?. Dan dengan sabar suami saya menjelaskannya : iya saya sering lembur, lemburnya lumayan sering, pokoknya kadangkala cuma sampai jam 7 malam tapi suka juga hingga jam 11.

Tiba-tiba sang istri menjawab : " pokoknya mas ga boleh lembur, pokoknya kalo mas pulangnya telat, mas tidurnya di garasi aja!! "

Saya dan suami terperanjat mendengar kata-katanya tersebut. Sementara teman saya terlihat malu dengan jawaban istrinya.

Waktu perjalanan pulang, saya ngobrol dengan suami, " untung dia ga jadi istri aku! bisa gila kali aku punya istri begitu ". Sementara jawaban saya " selama kamu lembur buat kerja dan tugas kantor, aku ga masalah. Lagian aku belum segila itu untuk maksa kamu pulang on-time tiap hari dan ngancem nyuruh kamu tidur digarasi kalo pulang telat!! "

No comments: