ringan melangkah

Kalau bicara keluarga, keluarga saya lumayan besar. Apalagi dari garis mama saya yang Sumatera Barat (Padang). Sejak kecil saya dikenalkan bahwa keluarga saya bukan hanya adik dan kakaknya mama saja. Ada tante yang merupakan sepupu mama, sepupu nenek, dan saudara jauh lainnya.

Dulu saya punya 5 nenek!! Lima nenek ini adalah almarhumah Nenek saya, adik nenek (saya panggil nenek juga), sepupu nenek (juga saya panggil nenek) dan 2 nenek yang lain tapi saya lupa bagaimana hubungannya dengan nenek saya. Pokoknya neneklah!!
Supaya mengingatnya mudah, dengan ala film silat jaman dulu. Kami memanggil nenek dengan sebutan : nenek ke-1, nenek ke-2.... hingga nenek ke-5. Ingat kan difilm silat, sodara seperguruan selalu dipanggil kakak ke-1, kakak ke-2 dst...dst...

Dengan keluarga yang besar ini saya ngeliat bahwa nenek saya dulu itu selalu enteng melangkah. Kemana-mana beliau selalu hadir disetiap acara keluarga. Langkah nenek baru terhenti saat nenek mulai sakit-sakitan.
Sekarang mama saya yang ngikutin langkah nenek. Beliau juga ringan langkahnya. Kesana-sini selalu ada. Kata mama itu konsekwensinya punya keluarga besar. Selalu adaaaaa aja acara.
Seperti mama yang dinasehati nenek, sekarang mama menasehati saya supaya ringan melangkah seperti dirinya.

Sekarang saya lagi berusaha menjadi seorang yang ringan langkah seperti mama dan nenek saya. Berat banget emang. Plus godaannya buanyaaaaaakkk banget.
Tapi saya inget dulu, karena ringan langkahnya nenek saya, beliau banyak dikenal saudara. Beliau juga disayang banyak orang. Dan nenek saya bilang " kalau langkah kita ringan, apalagi untuk urusan silaturahmi, Insya Allah rezeki juga dimudahkan oleh Allah ". Amiiinn........

Buat seseorang disana, ayo ringankan langkahmu untuk bersilaturahmi....