tadi pagi sebelum berangkat kantor, sambil sarapan rutinitasnya nonton berita TV. Salah satu yang bikin saya tergelitik adalah soal pembagian bonus kepada para peraih emas Olimpiade lalu. Trus dengan lantangnya si narator berita bilang " kalau mau kaya raya, jadi atlet aja!! ".
Hmmm..... saya ga pernah lupa beberapa tahun yang lalu, diparkiran belakang Pondok Indah Mall 1. Waktu itu saya dan suami baru aja selesai jalan-jalan weekend di mall.
Saat berjalan menuju mobil, saya dicegat oleh sepasang suami istri sambil menggendong anak. Dia minta uang kepada kita untuk biaya operasi anaknya yang katanya lagi sakit berat. Mereka adalah sepasang mantan atlet. Saya lupa persisnya, yang saya ingat salah satunya adalah atlet senam. Dia bilang udah mengharumkan nama wilayah beberapa kali (lewat PON dan kejuaraan - kejuaraan nasional lainnya), pernah ikut Sea Games dan pertandingan - pertandingan lain diluar Indonesia. Biar lebih meyakinkan dia bawa beberapa medali, piagam penghargaan dan foto-foto. Tapi saat udah ga jadi atlit lagi mereka hidup menderita. Anak sakit aja ga ada biaya. Minta ke KONI atau pengurus olahraga cuma sia - sia saja.
Jadi inget Elyas Pical yang malah jadi satpam dan ujung-ujungnya jual narkoba dan beberapa atlit lain yang semakin tua malah makin merana.
Mungkin narasinya harus dikoreksi " kalau mau kaya, jadi atlit bulutangkis aja ". Karena memang bulutangkis yang paling berjaya di Indonesia. Kalau olahraga lain? Hmmm.... saya masih pesimis!!!!
No comments:
Post a Comment