Thursday, August 7, 2008

'till death do us part

tau istilah itu kan? 'till death do us part.
Ini bukan sekedar judul lagu yang dinyanyiin sama salah satu band rock White Lion (cmiiw) aja. Tapi.....

Istilah ini maknanya dalem banget. Tiba-tiba aja saya teringat sama sahabat saya sewaktu di SMA dulu, namanya Diana dan pacarnya (kemudian menjadi suaminya) yaitu Ichan.
Kita sekelas waktu kelas 2 SMA. Sempat duduk sebangku. Dan saya sempet tahu perkembangan kisah cintanya dengan Ichan ini. Yang jelas, gaya pacarannya backstreet abiiisss....!!!! Sebabnya, karena keluarganya tidak suka pada Ichan.

Sewaktu lulus SMA kita berpisah. Saya masuk UI jurusan Bahasa Cina, sementara Diana masuk Universitas Muhammadyah jurusan Bahasa Inggris. Yang tidak berbeda adalah persahabatan kami dan gaya pacarannya Diana dan Ichan. Tetap backstreet.
Pernah sepulang kuliah, saya bertemu dengan Diana. Dia menceritakan soal kebencian keluarganya pada Ichan dan keluarganya. Sebabnya kenapa, saya ga akan cerita.

Beberapa tahun kemudian (tahun '96), sewaktu saya pulang dari kantor (saya sudah bekerja saat itu). Mama saya memberikan sepucuk undangan pernikahan. Tertulis Diana dan Ichan. HAH? KOK BISA!!!
Singkatnya akhirnya mereka menikah dan dikaruniai 3 anak. Dan persahabatan kami tetap langgeng.

Lalu bulan Oktober 2006 saya mendapat berita. Ichan koma dirumah sakit akibat kecelakaan motor. Sampai akhirnya meninggal dunia beberapa hari kemudian. Kata salah seorang teman SMA saya yang turut menjadi saksi saat Ichan menghembuskan nafas terakhir, Diana sangat terpukul sekali. Bahkan sempat menolak saat tim dokter hendak mencabut alat penopang hidup Ichan.

Makanya pas baca istilah 'till death do us part. Saya teringat pada sahabat saya Diana dan Ichan. Dari jaman masih pake putih abu-abu, backstreet, pertengkaran antara keluarga Diana dan Ichan, menikah, punya 3 anak hingga Ichan meninggal dunia.

Bukan cuma itu, Alhamdulillah sebagian besar keluarga saya (terutama kakek dan nenek dari pihak papa dan mama juga om dan tante) juga cintanya dipisahkan oleh maut.
Alhamdulillah mama dan papa saya, pernikahannya masih kuat hingga sekarang. Dan saya ingin pernikahan saya tetap kuat sampai kami tua nanti.

to Diana Sari,
you are not just my best friend but you are the very best!

No comments: